Trikomoniasis adalah sederhananya merupakan suatu penyakit yang rentan sekali menyerang alat vital wanita atau vagina. Meskipun sebagian besar penderitanya wanita, namun ternyata penyakit ini bisa juga ada pada pria dan naasnya bisa menjadi sebab penularan utama kepada vagina ketika berhubungan seks.
Ada beberapa bagian tubuh tertentu yang diserang oleh penyakit satu ini.
Setidaknya tiga organ yang diserang pada wanita, yakni vagina, uretra atau saluran kandung kemih, dan yang terakhir adalah kandung kemih itu sendiri. Dalam artikel kali ini kita akan membahas apa saja gejala yang menimbulkan trikomoniasis dan bagaimana langkah tepat untuk mengobati penyakit tersebut.
Penting juga untuk diketahui bahwasanya penyakit satu ini kerap menyerang perempuan muda aktif saat berhubungan seksual.
Gejala Trikomoniasis
Bicara tentang gejala, ada beberapa kondisi yang harus Anda perhatikan ketika mengindikasikan trikomoniasis melakukan penyerangan, di antaranya:
- Keputihan normal terjadi, tapi jika keputihannya mulai berwarna kehijauan, berbau pekat dan menyengat, serta parahnya menimbulkan darah, ini berbahaya.
- Trikomoniasis ditandai dengan frekuensi membuang air kecil yang sangat sering serta diiringi oleh timbulnya rasa sakit ketika Anda membuang air kecil.
- Gejala berikutnya yang bisa dialami dari penyakit trikomoniasis ini adalah rasa sakit yang diderita wanita ketika sedang melakukan hubungan seks.
- Bila vagina mulai terasa gatal, sakit, perih, dan juga bengkak, Anda harus mewaspadai ciri-ciri tersebut sebab ciri-ciri itu bisa menjadi salah satu pertanda iritasi vagina.
- Ini juga terjadi, meskipun jarang, yaitu terasa nyeri pada bagian bawah perut.
Cara dokter melakukan diagnosa
Sekarang kita masuk ke bagaimana dokter mendiagnosis trikomoniasis pada terduga penderita. Yang dilakukan oleh dokter adalah uji lab dari cairan vagina milik Anda. Nanti jika hasilnya menunjukkan pH lebih dari 4,5 maka vagina aman dan tergolong sehat.
Tes lainnya yang bahkan juga bisa dilakukan kepada pria adalah DNA, RNA, dan juga sel kultur. Tapi jangan khawatir sebab trikomoniasis ini bisa diatasi dengan antibiotik.
Bisakah Trikomoniasis diobati?
Jika terlanjur mengidap trikomoniasis, tentu hal tersebut akan sangat mengganggu semua kehidupan Anda. Untuk itu, ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan, yakni dengan mengonsumsi pil dosis tunggal.
Adapun yang dimaksudkan tersebut adalah metronizadole dan tinidazol, keduanya merupakan antibiotic yang dikonsumsi melalui mulut. Hal yang terpenting adalah konsultasi Anda dengan dokter serta memulai gaya hidup sehat, salah satunya dengan cara menghindari alkohol.
Bagaimana pencegahan Trikomoniasis?
Pertanyaan berikutnya, apakah trikomoniasis bisa dicegah? Jawabannya bisa, asalkan Anda melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Jangan malas untuk menggunakan kondom ketika hendak berhubungan seks. Saran terbaik adalah Anda menggunakan kondom lateks, dengan tujuan supaya risiko terjangkitnya trikomoniasis dan gejala PMS lainnya bisa diturunkan.
- Pencegahan kedua adalah setia pada pasangan. Sebab di sini salah satu sebab terjangkitnya penyakit kelamin, apa pun itu di antaranya karena sering berganti pasangan. Jangan asal berhubungan seks, terlebih apabila Anda tidak tahu betul apakah lawan main seks Anda cukup sehat atau malah sebaliknya, bisa menularkan penyakit yang tidak diinginkan dan membahayakan.
Demikian beberapa hal yang mesti diperhatikan terkait dengan jangkitan penyakit kelamin berbahaya trikomoniasis. Bukan hanya wanita yang rentan terkena penyakit menular satu ini, namun pria pun harus waspada sebab bisa juga terjangkit meskipun kemungkinannya kecil.
Intinya adalah jangan lupa memakai pengaman ketika berhubungan seks dan jangan pernah malas untuk mengkonsultasikan kesehatan alat kelamin Anda dengan dokter yang tepat. Tujuannya jelas supaya hidup lebih sehat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.