Hiperparatiroidisme merupakan kondisi kelainan kelenjar paratiroid dimana tubuh mengalami kelebihan hormon paratiroid.
Tingginya hormone paratiroid membuat kalsium dalam darah meningkat dan mampu memicu berbagai masalah kesehatan. Kondisi ini lebih rentan terjadi terhadap wanita apalagi di usia lebih dari 60 tahun.
Bagi Anda yang belum tahu, kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berbentuk kacang berwarna coklat dan permukaannya halus. Posisi kelenjar ini berada di belakang kelenjar tiroid.
Kelenjar paratiroid memiliki peran yang penting dalam tubuh yaitu mengendalikan jumlah kalsium serta fosfat dalam darah.
Kelenjar ini dapat memproduksi hormon paratiroid yang akan mengambil kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada tubuh.
Jenis-jenis hiperparatiroidisme
Hiperparatiroidisme menjadi salah satu penyakit yang disebabkan akifnya kelenjar paratiroid secara berlebihan.
Penyakit ini memiliki gejala tetapi hampir sama dengan gejala penyakit lain seperti mudah merasa lelah, lemah, nyeri dan perubahan suasana hati. Menurut kondisinya, Hiperparatiroidisme dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
1. Hiperparatiroidisme primer
Hiperparatiroidisme primer merupakan penyakit yang langsung bersumber dari kelenjar paratiroid yang mengalami kelainan. Kondisi ini kelenjar paratiroid mengalami suatu gangguan seperti adanya pembesaran bahkan tumor sehingga memproduksi kalsium secara berlebihan.
Meskipun kalsium baik bagi tubuh, tetapi jika diberikan secara berlebihan akan mengakibatkan dampak yang buruk. Hal ini tentu tidak baik bagi kondisi tubuh seseorang.
Bila seseorang mengalami kelebihan kalsium maka kerja ginjal akan lebih berat dengan membuang kelebihan kalsium melalui urin. Inilah yang nantinya akan memicu tejadinya batu ginjal.
Untuk penanganan batu ginjal sendiri biasanya diambil tindakan operasi. Hiperparatitoidisme primer bisa disebabkan karena keturunan, terpapar radiasi saat menjalani terapi kanker, kekurangan kalsium dan vitamin D serta menopause.
2. Hiperparatiroidisme sekunder
Berbeda dengan hiperparatiroidisme primer, hiperparatiroidisme sekunder terjadi bukan secara langsung dari kelenjar paratiroid melainkan dari organ lain di sekitar kelenjar paratiroid.
Adanya kelainan tersebut menyebabkan kelenjar paratiroid mengalami masalah dalam produksi kalsium. Contohnya bila tubuh kekurangan vitamin D maka kelenjar paratiroid akan memproduksi hormon paratiroid lebih banyak.
3. Hiperparatiroidisme tersier
Hiperparatiroidisme tersier sama dengan hiperparatiroidisme sekunder karena pemicunya adalah organ tubuh lain.
Hanya saja pada hiperparatiroidisme tersier, kelenjar paratiroid akan terus melakukan produksi hormone paratiroid meskipun pemicunya sudah berhenti memberikan sinyal. Sebagai contoh misalnya pada penyakit ginjal.
Kemungkinan penyebab
Untuk mengetahui seseorang mengalami Hiperparatiroidisme atau tidak dibutuhkan pemeriksaan berupa tes darah. Bila pasien mengalami peningkatan kalsium tetapi kadar fosfat rendah maka diduga terkena Hiperparatiroidisme.
Namun untuk memastikanya akan ada pemeriksaan lanjutan dari dokter.
Kemungkinan penyebab Hiperparatiroidisme memang belum diketahui secara pasti, tetapi penyakit ini bisa disebabkan karena faktor keturunan. Selain itu bisa juga disebabkan oleh tumor jenis adenoma yang tumbuh di kelenjar paratiroid.
Tumor ini akan memacu kelenjar paratiroid untuk bekerja lebih aktif menghasilkan hormone paratiroid. Meskipun tumor jenis ini merupakan tumor jinak dan belum tentu kanker, tetapi teta yang namanya tumor tidak boleh disepelekan.
Penanganan hiperparatiroidisme
Untuk pencegahan terjadinya Hiperparatiroidisme, Anda perlu menerapkan hidup sehat seperti:
- Perbanyak minum air putih
- Berolahraga secara rutin
- Memperhatikan asupan kalsium dan vitamin D
- Menghindari mengkonsumsi obat yang dapat meningkatkan kalsium seperti lithium
- Hindari kebiasaan merokok
Namun bagi Anda yang sudah terlanjur terkena Hiperparatiroidisme maka penanganan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami pasien.
Untuk hiperparatiroidisme yang diakibatkan oleh organ lain maka dokter akan memberikan pengobatan secara berkala.
Hiperparatiroidisme primer akibat tumor adenoma, hiperparatiroidisme disertai dengan batu ginjal dan kondisi khusus lainnya dapat dilakukan penanganan dengan tindakan operasi. Tindakan operasi seringkali dilakukan untuk membantu mengatasi kondisi hiperparatiroidisme.
Penyakit hiperparatiroidisme memang tidak boleh disepelekan. Hal ini karena seseorang yang mengalami hiperparatiroidisme dikhawatirkan akan memicu terjadinya permasalahan kesehatan lainnya seperti batu ginjal, osteoporosis, dan penyakit berbahaya lainnya.
Oleh karena itu sebelum hiperparatiroidisme semakin parah, rutinlah untuk cek kesehatan agar penanganan dini terhadap hiperparatiroidisme lebih bisa dimaksimalkan.
Kelenjar paratiroid berfungsi untuk melancarkan proses yang terjadi ddalam tubuh, jika ada kesalahan sedikit tubuh Anda yang akan merasakan akibatnya. Oleh karena itu jagalah tubuh Anda supaya tetap sehat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.