Apakah ini gejala anak Anda?
- Tanda-tanda infeksi luka termasuk nanah, menyebarkan kemerahan, peningkatan rasa sakit atau pembengkakan, dan demam
- Kerusakan pada kulit (luka) menunjukkan tanda-tanda infeksi
- Termasuk luka terinfeksi, goresan, luka dijahit, luka tusukan dan gigitan hewan
- Sebagian besar luka kotor terinfeksi 24 hingga 72 jam kemudian
Gejala Infeksi Luka
1. Nanah
Nanah atau cairan keruh mengalir dari luka.
2. Jerawat
Jerawat atau kerak kuning telah terbentuk di luka.
3. Keropeng Lunak
Keropengnya bertambah besar.
4. Area Merah
Kemerahan yang meluas di sekitar luka.
5. Garis Merah
Garis merah menyebar dari luka ke jantung.
6. Lebih Banyak Rasa Sakit
Luka menjadi sangat lembut.
7. Lebih Bengkak
Nyeri atau bengkak meningkat 48 jam setelah luka terjadi.
8. Node yang bengkak
Kelenjar getah bening yang mengeringkan area kulit bisa menjadi besar dan lunak.
9. Demam
Terjadi demam. Luka belum sembuh dalam 10 hari setelah cedera.
Kapan Harus Menghubungi Bantuan Medis Untuk Infeksi Luka
- Tidak dapat bergerak atau terlalu lemah untuk berdiri
- Anda menduga anak Anda mengalami keadaan darurat yang mengancam jiwa
Segera Hubungi Dokter atau Bantuan Medis
- Timbul demam
- Garis merah mengalir dari luka
- Kemerahan di sekitar luka
- Nyeri parah pada luka
- Setiap luka wajah dengan tanda-tanda infeksi
- Tidak ada suntikan tetanus masa lalu
Hubungi Dokter Dalam 24 Jam
- Nanah atau drainase keruh dari luka
- Luka menjadi lebih sakit atau nyeri setelah 2 hari
- Suntikan tetanus terakhir lebih dari 5 tahun yang lalu
Saran Perawatan untuk Kemerahan Ringan Pada Luka
1. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Penyembuhan Normal:
- Beberapa kulit merah muda atau merah di tepi luka adalah normal.
- Ini umum terjadi jika luka dijahit.
- Normal jika lukanya membengkak selama beberapa hari.
- Luka anak Anda tidak terinfeksi kecuali kemerahannya menyebar atau rasa sakit meningkat.
Berikut adalah beberapa saran perawatan yang dapat membantu.
2. Rendam Dengan Air Hangat atau Kain Basah Hangat:
- Untuk kemerahan atau tanda-tanda infeksi awal lainnya, gunakan kompres panas.
- Luka atau Goresan Terbuka. Rendam dalam air hangat. Anda juga bisa mengenakan kain basah hangat di sekitar lukanya. Lakukan ini selama 10 menit 3 kali sehari. Gunakan larutan air garam hangat. Anda bisa membuatnya sendiri. Masukkan 2 sendok teh (10 mL) garam ke dalam satu liter air hangat.
- Luka Tertutup atau Dijahit. Letakkan bantalan pemanas pada luka. Anda juga bisa menggunakan handuk hangat dan lembab. Lakukan ini selama 10 menit 3 kali sehari.
- Perhatian untuk luka yang dijahit. Jangan membasahi luka selama 24 jam pertama. Setelah 24 jam, bisa mandi sebentar. Jangan pernah merendam luka sebelum semua jahitan dilepas.
3. Salep antibiotik:
- Gunakan salep antibiotik (seperti Polysporin).
- Tidak perlu resep.
- Oleskan di atas luka 3 kali sehari.
- Jika area tersebut menjadi kotor, tutupi dengan perban (seperti Band-Aid).
4. Obat Nyeri:
- Untuk membantu mengatasi rasa sakit, berikan produk asetaminofen (seperti Tylenol).
- Pilihan lainnya produk ibuprofen (seperti Advil).
- Gunakan sesuai kebutuhan.
5. Obat Demam:
- Untuk demam di atas 102 ° F (39 ° C), berikan produk asetaminofen (seperti Tylenol).
- Pilihan lainnya produk ibuprofen (seperti Advil).
- Catatan: Demam kurang dari 102 ° F (39 ° C) penting untuk melawan infeksi.
- Untuk semua demam: Jaga agar anak Anda tetap terhidrasi dengan baik. Berikan banyak cairan dingin.
6. Apa yang Perlu Diperhatikan:
- Nyeri dan bengkak biasanya memuncak pada hari ke 2.
- Kemerahan harus hilang pada hari ke 4.
- Penyembuhan total harus terjadi pada hari ke 10.
7. Kembali ke sekolah:
- Untuk infeksi luka yang sebenarnya, anak Anda dapat kembali setelah demam hilang. Anak Anda juga harus minum antibiotik selama 24 jam.
- Untuk kemerahan kecil di sekitar luka, anak Anda tidak perlu tinggal di rumah.
8. Hubungi Dokter Anda Jika:
- Luka menjadi lebih menyakitkan
- Kemerahan mulai menyebar
- Timbul nanah atau demam
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.