Behel atau kawat gigi kini menjadi tren, terutama pada anak muda. Namun utamanya, pasang behel gigi berfungsi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur atau sejajar. Susunan gigi yang tidak teratur tentu menganggu penampilan dan penggunaan mulut untuk mengunyah makanan.
Gigi yang tidak teratur juga sangat rentan terkena penyakit gigi dan mulut, seperti sariawan dan berbagai kerusakan gigi akibat bekas makanan yang mudah sekali tersangkut pada sela-sela gigi. Sebelum Anda memutuskan untuk memakai behel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya jadi maksimal.
Booking Klinik Retainer via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket retainer hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Apa saja bagian dari behel?
Behel terdiri dari beberapa bagian untuk memberikan tekanan dan tarikan pada gigi-gigi Anda. Semua bagian pada behel sangat penting, mulai dari struktur keras hingga yang elastik yang secara bersamaan mengatur tekanan pada gigi Anda, sehingga bentuk susunan gigi menjadi teratur dan rapi.
Bagian dari behel gigi terdiri dari:
- Bracket: memiiki bentuk yang kecil dan berbahan metal atau keramik dan ditempelkan di tengah-tengah gigi dengan lem khusus. Berfungsi sebagai ‘jangkar’ antar gigi.
- Archwire: bening yang memiiki tekanan kuat dan menghubungkan antar gigi melalui bracket.
- Metalic band: pembungkus gigi berbahan metal yang tipis yang sering digunakan di rahang belakang. Fungsinya untuk memberikan tekanan lebih besar agar gigi dapat sejajar satu sama lain.
- Elastic band (karet): berfungsi untuk mengikat bracket yang menjaga tekanan setiap gigi. Karet behel tersedia dalam banyak warna.
Kapan harus pakai behel gigi?
Behel bisa dipakai oleh siapa saja tanpa batas gender. Anak mulai usia 10 tahun ke atas pun boleh pasang behel, tapi dengan syarat seluruh gigi tetap sudah tumbuh.
Kondisi kesehatan gigi dan mulut juga perlu dilihat. Jika terjadi kerusakan seperti gigi yang bolong atau sakit, perlu dilakukan tindakan sebelum pasang behel. Usia anak-anak lebih efektif karena tulang rahang masih dalam masa perkembangan, sehingga hasilnya jadi lebih maksimal.
Apa yang perlu dipersiapkan sebelum pasang behel gigi?
Pemasangan behel tentu bermanfaat baik dalam membentuk susunan gigi yang lebih rapi. Tetapi, sebelum Anda mulai pasang behel gigi, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
1. Waktu yang lama
Secara umum, pemasangan behel hanya butuh waktu sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi gigi Anda. Tekanan yang diberikan secara perlahan akan mengubah bentuk susunan gigi.
Booking Klinik Pemasangan Behel via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pemasangan behel hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Oleh karena itu, proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama agar gigi bisa kembali rapi dan teratur. Pemasangan behel gigi biasanya memakan waktu hingga 2 tahun sampai tiba waktunya untuk lepas behel.
2. Adaptasi
Ketika memutuskan untuk pasang behel, Anda harus siap dengan rasa ketidaknyamanan pada gigi dan mulut Anda. Anda akan sering merasa ada sesuatu yang mengganjal di sekeliling gigi. Namun, lama-kelamaan Anda akan terbiasa pada kondisi tersebut demi membentuk gigi yang rapi
3. Rasa nyeri
Rasa sakit pada gigi Anda dapat timbul terutama 4 jam setelah pemasangan behel gigi. Nyeri dapat menetap selama 3-5 hari dan akan berkurang secara perlahan. Namun, Anda tak perlu khawatir sebab dokter akan memberikan obat untuk mengurangi rasa nyeri.
4. Risiko sariawan
Saat behel sudah terpasang, terkadang dapat muncul sariawan di permukaan bibir dalam akibat dari gesekan behel.
5. Makanan
Sesaat setelah pasang behel selesai dilakukan, Anda hanya dianjurkan untuk memakan makanan lunak. Hal ini bertujuan agar makanan tidak merusak behel dan dapat mempertahankan tekanan. Setelah beberapa minggu, Anda baru boleh mengonsumsi makanan seperti biasa.
Baca Selengkapnya: Daftar Anjuran dan Pantangan Makanan Setelah Pasang Behel
Booking Klinik Retainer via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket retainer hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
6. Kontrol rutin
Jangan lupa untuk rutin melakukan kontrol behel agar tekanan pada kawat gigi tetap terjaga. Karet atau kawat yang kendor atau kehilangan elastisitas perlu diganti yang baru dan dijaga kekuatannya agar tarikan antar gigi tetap membuat susunan gigi tetap teratur.
7. Retainer
Retainer adalah alat yang digunakan setelah lepas behel untuk mencegah gigi Anda kembali ke posisi semula. Retainer perlu digunakan selama 6 bulan, setelah ini dapat digunakan pada malam hari saja
8. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan behel tidaklah murah. Pemasangan behel di dokter gigi spesialis yang berkompetensi memerlukan biaya puluhan juta.
Belum lagi biaya kontrol yang masih harus dikeluarkan. Hal inilah yang terkadang menjadi pertimbangan pada beberapa orang sebelum memasang kawat pada gigi
Jenis-jenis behel gigi
Ada berbagai jenis behel yang bisa Anda pilih. Hal ini tentunya tergatnung dari selera masing-masing dengan tetap meneysuaikan dengan kondisi gigi pasien.
Perlu diketahui juga bahwa beda jenis behel, maka beda pula harganya. Itulah kenapa penting untuk mempertimbangkan segala sesuatunya terlebih dahulu sebelum memilih kawat gigi.
Berikut jenis-jenis behel gigi yang tersedia beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Behel berbahan metal
- Terdiri dari kabel baja dan bracket berbahan logam (metal)
- Bisa pilih warna bracket sesuai selera
- Kerap menimbulkan rasa sakit dan membuat penggunanya susah mengunyah makanan
- Lama perawatan: 1-3 tahun, tergantung kondisi gigi
2. Behel transparan
- Behel tampak transparan alias bening, sehingga Anda seperti tidak sedang memakai behel
- Bisa dilepas-pasang, sehingga lebih nyaman digunakan
- Tidak memengaruhi cara menyikat gigi, layaknya bahan kawat gigi lainnya
- Sebaiknya dipakai 20-22 jam setiap hari
- Lama perawatan: 3-9 bulan, tergantung kondisi gigi
3. Behel berbahan keramik
- Terdiri dari beberapa jenis yaitu keramik, sapphire, atau komposit
- Terbuat dari bahan yang bening, mirip seperti warna gigi. Tetapi warna kawatnya tetap kelihatan
- Lebih rentan berubah warna, terutama jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman yang mengotori gigi seperti kopi
- Lebih rapuh dan mudah pecah, tidak cocok untuk masalah gigi yang cukup parah
- Lama perawatan: 1-3 tahun, tergantung kondisi gigi
4. Self-ligating brace (damon)
- Memiliki klip logam kecil pada bracket yang bisa 'mengunci' dengan sendirinya
- Kerap tidak membutuhkan cabut gigi dan minim rasa sakit
5. Kawat gigi lingual
- Letak kawat dan bracket-nya di belakang gigi
- Harganya lebih mahal
- Lama perawatan: 1-3 tahun, tergantung kondisi gigi
Baca Selengkapnya: Memahami 5 Jenis Behel dan Tips Memilih Behel yang Cocok
Proses pasang behel di dokter gigi
Sebelum pasang kawat gigi, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Dokter akan melihat kondisi gigi Anda terlebih dahulu, umumnya menggunakan rontgen gigi agar tampilannya lebih jelas.
Jika Anda dinilai membutuhkan behel gigi, maka dokter akan memberi tahukan Anda jenis-jenis behel beserta kelebihan dan kekurangannya. Ini akan membantu Anda menentukan jenis kawat gigi yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Setelah itu, barulah pasang behel bisa dilakukan. Berikut tahapannya:
- Membersihkan permukaan gigi dengan scaling, lalu dihaluskan dan dikeringkan.
- Pemberian lem khusus pada permukaan gigi dan bracket yang akan dipasang.
- Bracket kemudian ditempelkan ke permukaan gigi. Jika lemnya terlihat terlalu banyak, maka sisa-sisa kelebihan lem akan dibersihkan.
- Lem tersebut akan disinari dengan sinar berkekuatan tinggi agar lem melekat kuat dan behel tidak mudah copot
Baca Selengkapnya: Beginilah Proses Pemasangan Behel Alias Kawat Gigi
Yang harus dilakukan setelah pasang behel
Lakukan hal-hal berikut ini supaya mulut Anda terasa nyaman setelah pasang behel gigi:
- Minum obat pereda nyeri guna mengurangi rasa sakit pasca pemasangan behel
- Konsumsi makanan yang lembut seperti bubur, sayuran matang, roti, atau es krim
- Olah sayuran menjadi sup atau kukus sebelum dimakan, supaya lebih mudah dikunyah dan Anda tetap mendapatkan nutrisinya
- Hindari makanan bertekstur keras atau lengket seperti daging, kacang-kacangan, keripik, atau permen
- Rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari, terutama setelah makan makanan manis
- Kontrol rutin setiap 3-4 minggu, bisa juga sesuai anjuran dokter
- Segera periksakan ke dokter jika muncul efek samping yang mengganggu
Waspadai risiko efek samping behel gigi
Wajar bila Anda akan merasakan sedikit ketidaknyamanan setelah pakai behel. Hal ini karena mulut Anda sedang beradaptasi dengan benda asing yang baru saja ditempel pada permukaan gigi.
Selain itu, beberapa risiko efek samping behel lainnya yang mungkin terjadi antara lain:
- Nyeri pada gigi dan rahang
- Sakit kepala
- Sariawan
- Kerusakan jaringan di dalam mulut
- Mengalami resorpsi akar (pemendekan akar gigi)
- Alergi
Harga behel gigi di setiap klinik
Harga behel berbeda-beda di setiap klinik, tergantung jenis behel mana yang Anda pilih. Sebagai perbandingan, berikut biaya pasang behel di klinik yang bekerja sama dengan Honestdocs:
Behel gigi bahan metal
Ananta Dental: Rp 1.980.000
Klinikoo Dental Care: Rp 2.280.000
Luxe Dental & Aesthetic Center: Rp 2.850.000
AM Dental Care: mulai dari Rp 3.324.050
Smile Up! Dental Clinic: Rp 3.324.050
Klinik Gigi Dewi: Rp 3.325.000
Pearl Dental: Rp 3.325.000
My Dental Studio: Rp 3.799.050
FD Care: Rp 3.800.000
Schon Dental: Rp 3.800.000
King Dental: Rp 3.847.500
Kj Dental Care: mulai dari Rp 4.275.000
Pixel Dental: Rp 4.275.000
Fre Dentalcare: Rp 4.417.500
A8 Dental: Rp 4.750.000
Brillo Dental Care: Rp 4.750.000
Upstairs Dental Clinic: mulai dari Rp 4.935.250
Tooth's Kingdom Dental Care: mulai dari Rp 5.795.000
Champion Dental Care: Rp 6.175.000
DentaVille Dental Care: Rp 6.650.000
Dentistique Clinic: Rp 6.650.000
Primera Dental: mulai dari Rp 7.125.000
Alea Dental: Rp 7.600.000
Tidi Dental Clinic: mulai dari Rp 7.600.000
Airis Dental Clinic: Rp 8.550.000
SDC Dental: Rp 8.550.000
Smile Concept Cilandak: Rp 8.550.000
My n Your Dentist: Rp 9.500.000
Royal Smile Dental: Rp 9.500.000
BSD Dental Care: Rp 10.450.000
Dentaline Dental Care: Rp 11.400.000
Klinik drg. Monalia Heryadi: Rp 11.875.000
South Dental: Rp 12.369.000
Dentalogy Clinic: Rp 13.300.000
Denta Beauty: Rp 14.250.000
Dentist & Dentists: Rp 15.200.000
Agata Dental: Rp 16.150.000
PI Dental Care: Rp 18.500.000
Behel transparan
FD Care: Rp 5.225.000
Pixel Dental: Rp 6.175.000
Fre Dental Care: Rp 6.840.000
Airis Dental Clinic: mulai dari Rp 13.300.000
Dentistique Clinic: Rp 13.300.000
Alea Dental: Rp 14.250.000
Zenyum: Rp 19.950.000
SDC Dental: Rp 61.750.000
My n Your Dentist: Rp 65.550.000
Behel berbahan keramik
My Dental Studio: mulai dari Rp 4.749.050
AM Dental Care: Rp 5.225.000
Pixel Dental: Rp 5.225.000
Ananta Dental: Rp 5.700.000
Klinik Gigi Dewi: Rp 7.600.000
Tooth's Kingdom Dental Care: mulai dari Rp 8.550.000
DentaVille Dental Care: Rp 9.500.000
SDC Dental: Rp 10.450.000
Champion Dental Care: Rp 10.500.000
Host Dental Clinic: Rp 11.400.000
Royal Smile Dental: mulai dari Rp 12.397.500
Klinik drg. Monalia Heryadi: Rp 13.775.000
Smile Up! Dental Clinic: Rp 15.200.000
Dentalogy Clinic: Rp 18.050.000
Self-ligating brace (damon)
FD Care: Rp 8.075.000
Dentistique Clinic: mulai dari Rp 10.450.000
Primera Dental: mulai dari Rp 13.300.000
AM Dental Care: mulai dari Rp 14.250.000
DentaVille Dental Care: Rp 16.150.000
Luxe Dental & Aesthetic Center: Rp 17.100.000
Airis Dental Clinic: Rp 18.050.000
Dentalogy Clinic: mulai dari Rp 18.050.000
Alea Dental: Rp 19.000.000
Dentaline Dental Care: Rp 19.000.000
My n Your Dentist: Rp 19.000.000
Airis Dental Clinic: Rp 19.950.000
Tidi Dental Clinic: Rp 19.950.000
Smile Concept Cilandak: Rp 23.750.000
Royal Smile Dental: mulai dari Rp 23.797.500
Klinik Gigi Senyum Ceria: mulai dari Rp 28.154.200
Klinikoo Dental Care: mulai dari Rp 28.154.200
Cek langsung pilihan paket pasang behel gigi dan bandingkan harganya di klinik yang terdekat dengan Anda di sini. Jangan lewatkan promo paket kesehatan terbaru lewat aplikasi Honestdocs yang bisa Anda download langsung di sini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.