Dewasa ini prosedur operasi plastik memang semakin diminati oleh banyak orang. Bagaimana tidak? Mereka yang lahir dengan hidung pesek bisa mengubahnya menjadi lebih mancung.
Untuk orang-orang yang sudah berumur dan memiliki kerutan-kerutan di wajah, akan tampil jauh lebih mudah dalam waktu yang relatif singkat dengan prosedur operasi plastik.
Bahkan Anda bisa mengubah tekstur maupun tampilan wajah sesuai dengan keinginan.
Apakah Anda sudah siap menjalankan prosedur operasi plastik?
Meski banyak orang berhasil tampil lebih menawan berkat operasi plastik, prosedur kecantikan ini juga bisa mengalami kegagalan. Oleh karena itu, Anda harus memikirkannya dengan matang sebelum melakukannya.
1. Operasi hidung
Untuk Anda yang ingin melakukan operasi hidung pastikan tidak mempunyai kulit yang tebal. Operasi hidung cocok bagi mereka yang memiliki kondisi hidung besar, bengkok, atau terdapat adanya benjolan.
2. Operasi kelopak mata
Anda bisa melakukan prosedur operasi kelopak mata untuk memperbaik kelopak mata yang terkulai, bengkak atau memiliki kantung mata.
Namun prosedur ini bukanlah jalan yang tepat untuk mengatasi lingkaran hitam atau garis-garis halus di sekitar mata.
3. Membesarkan bibir
Kelompok usia muda merupakan kandidat terbaik melakukan operasi pembesaran bibir. Untuk Anda yang sudah berumur, bisa memilih prosedur ini ketika bibir telah menipis.
4. Implan pipi
Implan pipi bisa dipilih saat seseorang memiliki tulang pipi yang datar atau mengalami pengenduran dini pada pipi. Namun jika keadaan kulit yang terlalu kendur, lebih baik memilih prosedur penarikan wajah.
5. Implan dagu
Saat posisi dagu tidak seimbang dengan hidung, Anda boleh memilih prosedur operasi ini. Namun, Anda tak boleh melakukannya saat mempunyai masalah pada gigi.
6. Mengakat dahi atau alis
Kandidat paling tepat untuk melakukan prosedur operasi pada bagian dahi dan alis adalah mereka dengan alis mata yang terlalu tebal atau munculnya keriput pada area dahi.
Jika punya kulit yang mudah terluka, Anda tidak dianjurkan melakukan prosedur ini.
Yang harus Anda ketahui tentang operasi plastik
Hasil yang didapat dari operasi plastik memang menggiurkan, namun ada harga yang harus kita bayar sebelum menikmati hasilnya. Berikut hal penting yang harus Anda ketahui tentang prosedur operasi plastik:
- Saat memutuskan untuk menjalani operasi plastik demi mendapatkan tampilan yang lebih oke, Anda harus mempunyai waktu luang untuk mengurung diri di rumah. Pasalnya, Anda tentu akan merasa kurang nyaman beraktivitas di luar rumah dengan wajah bengkak maupun memar karena operasi. Umumnya proses penyembuhan sekitar 6 hingga 12 minggu. Namun hal ini juga dilihat dari kondisi pasien serta prosedur operasi yang dilalui.
- Anda belum tentu mendapatkan bentuk wajah yang diinginkan dalam sekali operasi. Biasanya, operasi akan dilakukan selama beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Tak hanya membutuhkan waktu, biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit.
- Bekas sayatan sudah menjadi hal yang tak bisa Anda hindari. Meski bekas tersebut akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu.
Jika memutuskan untuk menjalani operasi plastik, Anda harus memastikan bahwa siap dengan segala konsekuen yang akan diterima. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Gagalnya implantasi yang dilakukan di area dagu atau pun pipi. Implan yang dimasukan ke dalam wajah melalui operasi plastik mungkin bisa memunculkan infeksi atau bahkan ditolak oleh tubuh Anda. Terkadang, pemasangan implan dapat bocor atau salah posisi, hal ini tentu membutuhkan operasi lanjutan.
- Resiko yang diterima akibat operasi pada dahi atau alis adalah kehilangan rambut di sekitar area operasi. Selain itu, kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah Anda akan mengalami mati rasa di area dahi atau kulit kepala.
- Terbentuknya cairan di bawah kulit.
- Meski jarang terjadi, resiko melakukan operasi kelopak mata adalah kebutaan. Selain itu, resiko lain yang timbul adalah iritasi mata dan jaringan parut.
- Pendarahan ringan yang memungkinkan Anda melakukan operasi lain.
- Mati rasa dan kesemutan juga merupakan resiko operasi plastik karena kerusakan syarat. Hal tersebut mungkin juga bersifat permanen.
- Resiko kerusakan kulit yang penyembuhannya harus dilakukan dengan melakukan operasi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.