Ropinirole dikonsumsi dengan tujuan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan saraf motoric tubuh seperti penyakit Parkinson, sindrom kaki gelisah (RLS Restless Legs Syndrom) dan juga gejala extrapyramidal (saraf motorik yang tidak terkendalikan).
Ropinirole bekerja dengan cara menyeimbangkan zat dopamine di dalam otak sehingga dapat memberikan kenyamanan serta mengendalikan beberapa saraf motorik yang bergerak dan menyebabkan kegelisahan dan rasa tidak nyaman.
Ropinirole merupakan obat yang dikonsumsi bergandengan dengan obat lainnya. Sehingga, penggunaan ropinirole harus sesuai dengan aturan dan dosis. Selain itu, ropinirole juga dapat memberikan efek samping yang harus diwaspadai bagi pasien yang mengonsumsinya. Berikut pembahasan ropinirole.
Mengenai Ropinirole
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Agonis dopamin
Manfaat Ropinirole
Ropinirole merupakan jenis obat dalam golongan agonis dopamine untuk menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan saraf motorik. Penyakit yang sering mendapatkan pengobatan dengan rapinirole adalah Parkinson, sindrom kaki gelisah, dan juga sindrom extrapyramidal.
Ropinirole memiliki merek dagang Requip, Repreve, Ronirol, Adartrel.
Dosis Ropinirole
Dosis pemberian rapinirole disesuaikan dengan kondisi pasien dan penyakit yang diderita. Berikut adalah standar dosis ropinirole (tanpa menggantikan resep dokter):
- Penyakit Parkinson: Rekomendasi jumlah dosis 24mg/hari, dibagi 3 kali dalam sehari dengan jangka waktu yang sama. Diawali dengan dosis 0.25mg sebanyak 3 kali sehari dan dapat dinaikan bertahap sesuai petunjuk dokter.
- Sindrom kaki gelisah (RLS): Rekomendasi jumlah dosis 4mg/hari, dikonsumsi 1-3 jam sebelum tidur malam. Diawali dengan dosis 0.25mg sehari selama 2 hari dan dapat dinaikan bertahap sesuai petunjuk dokter.
Efek Samping Ropinirole
Ropinirole sama halnya dengan obat-obatan lain yang memberikan efek samping. Berikut adalah efek samping yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan ropinirole:
- Nyeri pada perut dan rasa Mual
- Kepala pusing
- Susah untuk berkonsentrasi
- Merasa lemas saat beraktifitas
- Jantung berdebar-debar
Jika Anda menemukan efek samping berikut jangan tunda segera temui dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Efek samping tersebut adalah:
- Otot kaku
- Berhalusinasi atau sering linglung
- Tidak mampu untuk mengendalikan pergerakan pada tubuh
- Adanya reaksi alergi seperti pembengkakan
- Tekanan darah tidak normal
Beberapa sumber mengatakan efek negatif juga ditimbulkan setelah pemberhentian penggunaan ropinirole. Sehingga, jika Anda mengalami gejala-gejala yang tidak nyaman segera antisipasi dengan berkonsultasi kepada dokter Anda.
Interaksi Ropinirole dengan Obat Lain
Ropinirole dapat memberikan reaksi terhadap obat-obatan lain yang dikonsumsi bersamaan. Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan ropinirole bersamaan dengan obat-obatan tertentu, di antaranya:
- Ropinirole akan meningkat kadarnya dalam darah jika digunakan bersama dengan zat penghambat CYP1A2, seperti cimetidine, ciprofloxacin, erythromycin, fluvoxamine, isoniazid, ritonavir, dan zileuton.
- Efek ropinirole akan menurun khasiatnya jika digunakan dengan dopamine agonis lain, seperti phenothiazine dan metoclopramide.
- Tembakau dan obat-obatan yang mengandung hormon estrogen dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk membersihkan sisa ropinirole dari dalam darah. Terutama jika pasien adalah perokok sebaiknya berhenti saat mengonsumsi obat ini.
Perhatian
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat penggunaan rapinirole:
- Selalu ikuti dosis dan waktu yang dianjurkan oleh dokter. Tidak menambah atau mengurangi dosis yang sudah ditentukan.
- Jika terlewat jadwal, segera konsumsi jika belum dekat dengan jadwal berikutnya. Jangan pernah menggandakan dosis salam satu waktu pemakaian.
- Jika Anda merupakan peminum alkohol hentikan konsumsi alkohol karena dapat memberikan efek negatif terhadap obat ini. Selain itu informasikan riwayat Anda kepada dokter jika Anda pernah kecanduan narkoba atau alkohol atau perokok berat.
- Salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan oleh rapinirole adalah rasa kantuk. Atur jadwal Anda agar kegiatan Anda tidak terganggu oleh obat ini. Hindari perjalanan jauh, bekerja terlalu berat jika Anda sedang mengonsumsi obat ini.
- Jika pasien merupakan usia lanjut, harap berhati-hati dan selalu diperhatikan. Obat ini dapat menyebabkan rasa linglung, halusinasi dan juga pingsan.
- Bagi Anda yang memiliki gangguang jantung, hati, dan juga tekanan darah yang tidak normal berhati-hati saat menggunakan obat ini. Selalu konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi.
Mengonsumsi ropinirole dengan benar dengan cara menelan langsung tidak perlu dikunyah dengan air putih. Ropinirole dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
