Ketika hendak makan, tujuan kita tentu saja untuk mengatasi rasa lapar, mendapatkan kenikmatan di lidah dan gizi bagi tubuh. Untuk kelangsungan hidup dan kesehatan yang optimal kita tahu bahwa tubuh membutuhkan kombinasi yang tepat dari protein, lemak sehat, biji-bijian, serat makanan, mineral, dan vitamin; Akan tetapi banyak makanan 'populer' yang justru beracun, mengandung zat adiktif yang dapat membunuhmu secara perlahan tanpa Anda sadari.
Ya, jenis makanan ini tidak serta merta menimbulkan efek bahaya secara langsung namun membutuhkan waktu yang panjang sampai akhirnya membuat tubuh menjadi lemah, mudah terserang penyakit dan akhirnya bisa meninggal dunia karenanya. Makanan seperti ini tidak perlu kita makan, apalagi untuk mendapatkannya bisa membuat kanker alias kantung kering.
10 Makanan Yang Akan Membunuhmu Pelan-Pelan
Jadi berhati-hatilah terhadap sepuluh makanan berikut yang mungkin secara perlahan bisa membunuh Anda:
1. Alkohol
Kalau minuman yang satu ini tentu semua sepakat bahwa ini tidak menyeghatkan. Minuman beralkohol penuh kalori, ini bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan, kesehatan kulit yang buruk, dan memiliki hubungan dengan depresi. Minuman ini bisa menyebabkan dehidrasi karena banyaknya cairan yang dikeluarkan oleh tubuh dan dapat mengakibatkan kerusakan hati jika dikonsumsi terlalu sering.
2. Gula
Rasa manisnya tak semanis dampaknya. Tahukah Anda bahwa gula putih halus ternyata beracun dan menyebabkan kenaikan berat badan, penyakit jantung, kecemasan dan diabetes tipe 2 jika dikonsumsi secara terus menerus tanpa memperhatikan takaran sehat. Ketika hati tercemar dengan fruktosa, maka dapat berubah menjadi berlemak dan lonjakan resistensi insulin tubuh yang mengarah ke diabetes tipe 2. Bahkan ada juga hubungan antara insulin tinggi yang dihasilkan dan kanker payudara dan usus besar. Sayangnya, gula terdapat dalam jutaan produk makanan dan menjadi hal yang rumit untuk menghindari sepenuhnya. Selalu baca label makanan yang hendak dikonsumsi!
3. Pemanis Buatan
Aspartam adalah racun ekstrim untuk tubuh dan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Ada lebih dari 90 kondisi kesehatan yang berbeda dipengaruhi oleh aspartame seperti penurunan penglihatan, kejang, kecemasan dan depresi. Bukannya lebih baik dari gula, Aspartam sebagai pemanis buatan yang sering digunakan tercatat jauh lebih buruk daripada gula. Jangan khawatir! Anda dapat menikmati minuman segar manis yang sehat yakni terdapat dalam jus buah atau sayuran dan teh dengan pemanis alami seperti stevia atau madu yang menambah rasa manis dan mikronutrien.
4. Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat olahan seperti roti putih, tepung dan pasta memiliki sedikit nilai gizi dan terurai menjadi gula sederhana dengan cepat. Hal ini menyebabkan reaksi lonjakan insulin dan kecelakaan yang dapat menyebabkan kelelahan kronis, berat badan naik, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Gantilah dengan karbohidrat kompleks yang terdapat dalam biji-bijian, buah-buahan yang lebih sehat.
5. Keripik Kentang
Acrylamide adalah bahan kimia yang digunakan dalam berbagai proses industri seperti pewarna, kertas, plastik, dan perekat. Acrylamide adalah zat yang terbentuk dari menggoreng, memanaskan dengan suhu tinggi atau memanggang makanan nabati tertentu seperti kentang dan biji-bijian dengan asam amino tertentu dan telah ditemukan menyebabkan kanker pada tikus di laboratorium. Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan akrilamida sebagai "karsinogen manusia". Zat ini terkandung dalam keripik dan kentang goreng kering yang lezat itu.
6. Susu Sapi
Susu penuh lemak jenuh dan mengandung Bovine Growth Hormone. Susu sapi diketahui menyebabkan respons peradangan yang terkait dengan kanker, alergi dan asma. Susu juga mengganggu penyerapan nutrisi, arthritis dan migrain. Sebagai alternatif, gunakanlah susu organik dan susu kambing karena tidak memiliki hormon tambahan dan lebih mudah dicerna. Beberapa ahli telah menyatakan bahwa susu sapi tidak pernah benar-benar dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh manusia sejak diketahui dapat mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan.
7. Lemak Trans
Makanan yang kaya akan lemak trans, kebanyakan terjadi pada makanan berteknologi tinggi yang menambah molekul hidrogen untuk menjaga minyak nabati padat pada suhu kamar, contohnya bisa kita temukan dalam makanan olahan yang digoreng dan dikemas. Lemak trans meningkatkan umur makanan (awet), tetapi mengurangi umur manusia dengan meningkatkan kolesterol jahat LDL, dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
8. Makanan Cepat Saji
Produksi massal makanan cepat saji seperti mi instan dan restoran-restoran cepat saji yang biasanya berasal dari luar (M**, P**, dsb) ternyata tidak menyehatkan. Makan berlebihan makanan cepat saji dapat menyebabkan kerusakan hati permanen. Daging merah, garam, lemak jenuh, gula, pengawet semua senyawa untuk menghasilkan makanan cepat saji yang tidak sehat yang sering menyebabkan sakit kepala, mual, muntah dan kecanduan.
Baca juga: Bahaya Mie Instan yang Perlu Diwaspadai
9. Sup Kalengan
Ini sarat dengan natrium, gula dan pengawet. Sup kaleng telah begitu sukses karena terlihat sehat dan praktis. Buatlah sup sendiri dengan bahan-bahan segar jika Anda benar-benar ingin makan sehat.
10. Bacon
Daging yang diawetkan seperti bacon dan hot dog sarat dengan natrium, nitrat dan bio-toxin lainnya. Rajin mengkonsumsi 'produk daging' yang diawetkan ini dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 21% dan dapat menyebabkan penyakit jantung. Satu studi menemukan bahwa orang yang makan lebih dari 160 g daging seperti ini memiliki kesempatan 44% lebih besar untuk meninggal lebih awal karena penyakit kardiovaskular atau kanker daripada mereka yang tidak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.