11 Cara Menghilangkan Lemak di Perut Secara Efektif

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
11 Cara Menghilangkan Lemak di Perut Secara Efektif

“Berat badan saya normal, namun saya masih memiliki kelebihan lemak di bagian perut, apakah ini berbahaya?” Saat pertanyaan semacam ini muncul, maka jawaban pastinya adalah “ya”. Entah seseorang memiliki berat badan normal atau berlebih, adanya timbunan lemak di perut tetaplah berbahaya.

Alasan Timbunan Lemak di Perut Berbahaya

Menurut Dr. Paul Poirier yang bekerja di Universitas Laval, Quebec, Kanada, jurusan kardiologi, kelebihan lemak di perut itu buruk karena biasanya lemak jahat yang tertimbun di sana. Di mana lemak jahat selalu erat kaitannya dengan berbagai penyakit berbahaya seperti kolesterol tinggi, peradangan, jantung, stroke, hingga diabetes.

Iklan dari HonestDocs
Fat Freezing By Cristal Cryosculpt Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk mengurangi kadar lemak pada tubuh sehingga tubuh lebih langsing dan ideal. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Bahkan seseorang dengan bobot normal sekalipun memiliki risiko kematian dini lebih besar ketimbang yang obesitas bila mereka sampai memiliki kelebihan lemak di perut. Pernyataan ini dikutip dari salah satu hasil riset yang dipublikasikan Annals of Internal Medicine.

Oleh sebab itu, adanya lemak di perut benar-benar tidak boleh diabaikan bila seseorang ingin hidup sehat dan berumur panjang. Mungkin beberapa dari Anda sudah melakukan cara menghilangkan lemak di perut yang membandel, dan apabila sampai sekarang belum juga berhasil, maka simaklah ulasan beikut ini.

Cara Menghilangkan Lemak di Perut

Meski lemak di perut mungkin tak mudah dihilangkan begitu saja, namun untungnya hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Anda cukup memperhatikan dan mempraktikkan beberapa tips menghilangkan lemak di perut berikut ini.

1. Hindari Jus Buah

Sekilas, jus buah tampaknya memang sehat, namun sayangnya hal ini tidak benar sama sekali. Ketika buah dijus, maka semua serat yang bisa menyingkirkan lemak jahat dalam tubuh turut hilang. Yang tertinggal hanyalah gula murni yang terkandung dalam buah dan biasanya langsung menumpuk di area pinggang atau perut usai dikonsumsi.

2. Perbanyak Konsumsi Sayuran

Bila ingin lemak di perut hilang, maka paling tidak 50% dari porsi atau isi piring makan harus diisi dengan sayuran. Dalam memilih jenis sayurannya pun Anda tetap perlu cermat.

Untuk menghilangkan lemak di perut, pilihlah sayuran yang tidak mengandung zat tepung, misalnya seperti brokoli, buncis atau sayur-sayuran lainnya yang berdaun hijau. Kurangi sayuran yang mengandung karbohidrat seperti wortel, jagung, dan kentang.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

3. Pilih Yang Alami

Bahan yang alami memang selalu lebih baik. Hal ini juga berlaku kalau Anda ingin mengusir jauh-jauh lemak di perut. Saat seseorang sedang terburu-buru, memang sangat praktis untuk memilih makanan cepat saji/ yang sudah diproses. Sayangnya makanan jenis ini biasanya kaya lemak jenuh, gula, serta garam yang memperparah kadar lemak jahat pada perut.

Ketimbang mengonsumsi makanan kemasan yang sudah diproses, usahakan untuk mengonsumsi makan yang diolah secara alami.

4. Olahraga

Otot biasanya membakar lebih banyak kalori yang berasal dari lemak di dalam tubuh. Oleh karena itu, semakin banyak otot yang Anda miliki, maka semakin banyak pula berat badan yang akan turun, bahkan saat Anda sedang duduk diam.

Untuk menghilangkan lemak di perut, paling tidak lakukan olahraga yang menuntut kekuatan (strength training) 2x seminggu. Apabila Anda menginginkan latihan yang lebih mudah, maka Anda bisa bersepeda, jogging, atau jalan kaki selama 20-30 menit setiap harinya atau 5 kali seminggu.

5. Aktif Bergerak

Duduk sepanjang hari di kantor, lalu diikuti duduk lagi sepanjang malam di depan TV, bukanlah hal bijak untuk dilakukan. Meski Anda sudah berolahraga cukup selama seminggu, kurang gerak dapat mengakibatkan latihan Anda jadi tidak terlalu berdampak.

Bila Anda memang harus duduk dalam waktu yang lama, paling tidak gerakkan badan, entah itu dengan berjalan ke kamar mandi atau sekedar peregangan ringan setiap jam sekali. Anda juga dapat menambahkan gerak isyarat saat bicara, atau menggoyangkan kaki selagi duduk untuk membantu proses pembakaran lemak. Ketimbang memilih lift atau elevator, pilihlah tangga yang jauh lebih sehat. 

Iklan dari HonestDocs
Fat Freezing By Cristal Cryosculpt Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk mengurangi kadar lemak pada tubuh sehingga tubuh lebih langsing dan ideal. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Terakhir, begitu tiba di rumah, hindari duduk dan menonton TV, lebih baik lakukan kegiatan lain yang lebih menuntut keaktifan bergerak.

6. Cukup Tidur

Kurang tidur memang bisa memicu kenaikan berat badan, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Jadi kalau Anda benar-benar ingin menghilangkan lemak di perut, maka jangan tidur 4-5 jam atau kurang dari itu setiap malamnya, usahakan tidur hingga 7-8 jam setiap harinya.

7. Jauhi Stres

Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon ini bisa membuat Anda ingin makan secara berlebihan. Setiap orang memang punya caranya sendiri untuk mengatasi stres, salah satunya adalah dengan makan. Ketimbang memilih keripik kentang yang tidak menyehatkan, pilihlah buah-buahan yang baik untuk diet. Anda juga bisa berolahraga, beribadah, atau meditasi untuk mengatasi stres.

8. Gunakan Minyak Zaitun

Meski terdengar aneh, namun para ahli percaya bahwa beberapa komponen dalam minyak zaitun mampu merangsang hormon yang memberikan sinyal ke otak bahwa perut sudah kenyang. Oleh sebab itu, untuk menunjang keberhasilan Anda dalam mengurangi lemak di perut, konsumsilah 1 sdm minyak zaitun bersama makanan lain entah salad atau lainnya, 15 menit sebelum makan untuk mencegah konsumsi makanan berlebih.

9. Minum Air

Air dapat membantu meregulasi kecepatan metabolisme yang berkaitan dengan proses pembakaran lemak. Bonus tambahannya, semakin banyak air yang diminum, maka semakin banyak pula racun yang keluar dari tubuh. Inilah cara menghilangkan lemak di perut yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang.

10. Konsumsi Cokelat Hitam

Cokelat hitam kaya akan zinc yang dapat meningkatkan kadar leptin, jenis hormon yang meregulasi pengeluaran energi, penyimpanan lemak, dan nafsu makan. Namun jangan sembarang dalam memilih cokelat hitam, utamakan cokelat rendah gula dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

11. Makan Setiap 3 Jam Sekali

Melewatkan makan siang bukanlah cara menghilangkan lemak di perut yang disarankan. Membiarkan perut kosong hingga waktu yang lama hanya akan mengaktifkan mode ‘kelaparan’. Ini berarti tubuh akan mulai menyimpan semua makanan yang dikonsumsi sebelumnya sebagai lemak karena merasa tidak akan ada lagi makanan yang masuk.

Tentu saja kondisi ini malah memperburuk timbunan lemak di perut. Konsumsilah cemilan atau makanan sehat setiap 3 jam sekali, agar tubuh tetap berenergi dan kalori tetap terbakar secara efektif.

22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
20 Effective Tips to Lose Belly Fat (Backed by Science). Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/20-tips-to-lose-belly-fat)
How To Lose Belly Fat - 4 Tips for a Flatter Stomach. WebMD. (https://www.webmd.com/diet/features/the-truth-about-belly-fat)
Collins, S. WebMD (2014). The Truth About Belly Fat. (https://www.webmd.com/diet/features/the-truth-about-belly-fat)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app