Bagi penderita rematik (rheumatoid arthritis/RA), berolahraga bisa sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit dan kekakuan sendi. Orang-orang yang menderita RA dan rajin berolahraga mungkin akan memiliki sedikit rasa sakit daripada mereka yang jarang berolahraga.
Olahraga dapat mengurangi gejala nyeri, meningkatkan fungsi dan fleksibilitas sendi, meningkatkan rentang gerak, dan meningkatkan mood.Namun yang menjadi pertanyaan, apakah penderita rematik dapat melakukan olahraga berlari? Tentu saja bisa.
Namun sebelum Anda ingin rutin melakukan aktivitas olahraga apapun, ada baiknya bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, agar dokter dapat meninjau kondisi Anda secara keseluruhan dan menentukan apakah berlari aman bagi Anda atau tidak.
Berikut adalah 12 tips yang dapat Anda gunakan jika Anda sebagai penderita RA ingin memasukan kegiatan berlari ke dalam rutinitas harian Anda.
Mengganti variasi olahraga secara berkala.
Mengganti-ganti latihan lari Anda dengan olahraga lain seperti bersepeda, berenang, menari, dan lainnya sehingga Anda dapat menjaga kebugaran Anda dan juga menjaga kesehatan sendi Anda secara bersamaan.
Mengkonsumsi makanan yang tidak menyebabkan peradangan pada tubuh.
Makanan yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh seperti makanan tinggi gula, makanan olahan, fast food, makanan yang digoreng, makanan yang dibakar dan makanan yang tidak sehat lainnya. Menghindari makanan yang menyebabkan peradangan dapat mengurangi peradangan pada penderita rematik.
Meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas.
Untuk mengurangi beban pada persendian saat Anda berlari, Anda harus memiliki otot paha yang kuat. Anda dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot paha dengan melakukan latihan di gym, melakukan yoga atau Pilates dan sebagainya.
Memilih jalur berlari yang rata
Berlari di permukaan yang lebih rata seperti treadmill atau jalan raya dapat mengurangi beban pada persendian Anda. Karena saat Anda berlari pada jalur yang tidak rata, tubuh Anda akan menerima daya yang berbeda-beda setiap kali Anda melangkah, oleh karena itu, sebagai peredam daya, persendi akan mendapatkan beban yang lebih besar pula.
Melakukan pemanasan secara menyeluruh.
Berlari dengan tubuh dingin dapat meningkatkan gejala rematik. Anda perlu melakukan pemanasan untuk mempersiapkan otot-otot dan persendian sebelum mulai berlari.
Jangan terlalu menuntut diri Anda secara berlebihan.
Sebagai seorang pelari, tentunya kita akan memiliki target setiap kali berlari. Namun saat Anda memiliki kondisi rematik, skenarionya akan berbeda. Kenali tubuh Anda dan segera berhenti jika Tubuh Anda memintanya walaupun target Anda belum tercapai.
Berolahraga secara konsisten.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda harus memiliki disiplin dalam berolahraga. Anda harus melakukan olahraga lari secara konsisten. Hindari berlari dalam jarak yang sangat jauh dalam satu hari, kemudian melewatkan rutinitas pada jadwal berikutnya.
Lebih baik Anda berlari dalam jarak yang tidak terlalu jauh, tetapi Anda melakukannya secara teratur.
Atur Rencana Jangka Panjang Anda.
Jika Anda seorang pelari profesional, atur jadwal perlombaan Anda selama setahun. Anda perlu waktu istirahat yang lebih lama di sela-sela pertandingan. Perlu Anda ingat, kondisi seseorang dengan rematik berbeda dengan kondisi orang normal. Anda perlu mengurangi jadwal perlombaan Anda.
Gunakan metode lari-jalan.
Anda dapat menggunakan metode berjalan 3 menit kemudian berlari 1 menit. Dengan melakukan kombinasi keduanya, Anda dapat memaksimalkan latihan Anda, tanpa perlu memberikan beban ekstra pada persendian.
Perhatikan Gerakan Saat Berlari.
Dalam beberapa kasus, memperbaiki gerakan saat berlari dapat mengurangi dampak pada sendi Anda. Beberapa tips yang dapat dilakukan yaitu menggunakan langkah pendek namun cepat, mendarat secara perlahan saat berlari, dan menjaga tubuh Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki serileks mungkin.
Memiliki catatan mengenai hal yang baik dan buruk.
Anda perlu memiliki catatan khusus untuk memantau, apa yang baik untuk Anda, tips apa yang dapat Anda gunakan, makanan apa yang mempengaruhi performa Anda dan sebagainya.
Dengan melakukan pemantauan secara berkala, Anda dapat meningkatkan performa berlari Anda dan secara bersamaan, Anda dapat mencegah terjadinya cedera lebih lanjut pada persendian Anda
Berdiskusi dengan orang yang memiliki kondisi serupa.
Jika Anda seorang pelari profesional, mungkin Anda akan merasa frustasi saat mengetahui Anda menderita suatu kondisi seperti rematik. Namun perlu Anda ketahui, Anda tidak sendiri, banyak pelari profesional lainnya yang juga memiliki kondisi yang sama.
Anda dapat bertukar pikiran dan tips untuk dapat menemukan solusi dari masalah yang sedang Anda hadapi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.