Penyakit Hashimoto
Nama lainnya adalah Tiroiditis Hashimoto atau tiroiditis limfatik kronis. Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada wanita setengah baya. Terjadi karena proses autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh keliru sehingga menyerang dan secara perlahan-lahan menghancurkan kelenjar tiroid. Dengan demikian kemampuan kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon menjadi menurun. Pada kasus yang ringan tidak ada gejala penyakit hashimoto yang tampak atau mungkin hanya berlangsung ringan. Penyakit ini dapat tetap stabil selama bertahun-tahun dan gejala yang muncul seringkali ringan dan tidak spesifik, dalam artian gejala yang muncul mirip dengan penyakit lainnya. Gejala tiroidtis hashimoto meliputi:- Kelelahan
- Depresi
- Tidak tahan dingin
- Sembelit
- Penambahan berat badan ringan
- Kulit kering
- Rambut kering dan tipis
- Wajah bengkak dan pucat
- Menstruasi berat dan tidak teratur
- Tiroid membesar (gondok)
- Meningkatnya kadar TSH
- Rendahnya hormon tiroid (T3 atau T4)
- Adanya antibodi abnormal yang mungkin menyerang tiroid.
Penyakit Graves'
Penyakit Graves merupakan penyebab utama hipertiroid (tiroid yang terlalu aktif). Ini merupakan gangguan autoimun dan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang kelenjar tiroid sehingga menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan hormon secara berlebihan. Lebih sering terjadi pada wanita usia 20 sampai 30 tahun dan ada kaitannya dengan faktor keturunan. Faktor risiko lain termasuk stres, kehamilan, dan merokok. Gejala penyakit Grave termasuk:- Gelisah
- Sulit tidur
- Sifat lekas marah
- Kelelahan
- Tangan tremor
- Detak jantung cepat dan tak teratur
- Keringat berlebihan
- Diare atau sering buang air besar
- Siklus haid berubah
- Tiroid membesar (gondok)
- Mata melotot atau exofthalmus (tanda khas)
- Pemeriksaan fisik sederhana: tiroid membesar, mata melotot, nadi cepat, tekanan darah tinggi dan gejala-gejala di atas.
- Periksa darah: Kadar tiroksin (T4) tinggi dan kadar TSH rendah, keduanya merupakan tanda-tanda penyakit Graves.
- Serapan iodium tinggi.
- Beta blocker untuk mengontrol detak jantung yang cepat, kecemasan, dan berkeringat
- Obat anti-tiroid untuk mencegah tiroid memproduksi hormon berlebihan
- Iodium radioaktif untuk menghancurkan seluruh atau sebagian klenjar tiroid
- Operasi pembedahan
Penyakit Gondok (Goiter)
Goiter atau Gondok adalah pembesaran non-kanker dari kelenjar tiroid. Penyebab gondok yang paling sering adalah kekurangan yodium dalam makanan. Gondok bisa menyerang siapa saja pada usia berapa pun, terutama di daerah di mana makanan Iodium sedikit biasanya daerah pegunungan. Gondok lebih umum terjadi setelah usia 40 tahun dan pada wanita. Faktor risiko lain termasuk riwayat kesehatan keluarga, penggunaan obat-obatan tertentu, kehamilan, dan paparan radiasi. Mungkin tidak ada gejala apapun jika gondok tidak parah. Gondok dapat menyebabkan satu atau lebih dari gejala berikut jika tumbuh cukup besar, tergantung pada ukurannya:- Pembengkakan / sesak di leher
- Kesulitan bernapas dan/atau menelan
- Batuk atau mengi
- Suara serak
10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Trik Mudah Bedakan Benjolan Kelenjar Tiroid dan Getah Bening - Health Liputan6.com (http://health.liputan6.com/read/3032251/trik-mudah-bedakan-benjolan-kelenjar-tiroid-dan-getah-bening)
Is Graves' Disease Fatal? Eye, Symptoms, Treatment, Diagnosis, & Diet (https://www.medicinenet.com/graves_disease/article.htm)
Graves’ Disease Diet: Foods to Eat and Foods to Avoid (https://www.healthline.com/health/graves-disease-diet#1)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.