Bagi penderita hipertensi yang ingin sembuh dengan cara alami, coba sertakan beberapa makanan penurun darah tinggi berikut mulai dari sekarang. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemilihan jenis makanan memberikan kontribusi terhadap tekanan darah.
Ya, menu yang kita pilih bisa meningkatkan kesehatan, namun sebaliknya juga dapat membahayakan kesehatan. Pada bahasan kali ini, kita akan menyimak bersama daftar makanan yang dapat diberdayakan untuk membantu menurunkan darah tinggi.
Beberapa di antaranya mudah sekali ditemukan bahkan kerap ada dalam menu lauk pauk harian kita, namun ada pula yang perlu usaha ekstra agar bisa diperoleh.
Apa saja makanan penurun darah tinggi?
Tentunya guna mencapai tujuannya, konsumsi ragam makanan berikut harus diimbangi pula dengan olahraga teratur dan gaya hidup yang sehat. Karena percuma saja mengonsumsi makanan penurun darah tinggi kalau Anda masih membiarkan garam, kafein, alkohol, dan fast food menjadi bagian dari menu makan.
Makanan penurun darah tinggi selain buah-buahan:
- Kacang polong
- Kentang panggang
- Seledri
- Buncis
- Oatmeal
- Yogurt
- Bayam
- Wortel
- Kacang
- Salmon
- Susu skim
- Rempah-rempah
- Coklat hitam
- Dandelion
Buah-buahan penurun darah tinggi:
- Pepaya
- Jambu Biji
- Tomat
- Kiwi
- Blueberry
- Alpukat
- Prem/ Prune
- Semangka
- Kismis/ anggur
- Bit
- Pisang
- Peach
- Apel
- Jeruk
- Mengkudu
- Timun
Lebih lanjut, silahkan simak: 16 Jenis Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi
Mengapa makanan ini dapat menurunkan darah tinggi?
Alasan mengapa makanan di atas dapat menurunkan darah tinggi bisa kita baca di bawah ini:
1. Kacang polong
Meski bentuknya mungil, namun kandungan protein, vitamin, serta asam folat dalam sayuran ini sangat baik untuk keseluruhan sistem kardiovaskular tubuh. Lebih lagi rasanya juga enak, apalagi kalau Anda memilih jenis polong organik yang masih segar.
Namun untuk memetik manfaat yang berkaitan dengan darah tinggi, Anda tetap bisa memilih kacang polong organik yang sudah dibekukan.
2. Kentang panggang
Dalam jumlah secukupnya, kentang panggang takkan menggagalkan diet apalagi kalau saat ini Anda sedang berusaha menurunkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan kentang panggang mengandung kukoamin yang digadang-gadang mampu membuat tekanan darah turun.
3. Seledri
Saat makan sup, jangan lagi sisihkan seledri yang ada di atasnya. Lebih dari sekedar garnish, seledri bisa membantu jantung maupun pembuluh darah agar berfungsi lebih baik lagi.
Selain itu, seledri juga bisa menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan membantu menurunkan berat badan. Bukan rahasia lagi kalau turunnya berat badan merupakan salah satu cara untuk menurunkan darah tinggi.
4. Buncis
Sayuran ini seringkali disarankan untuk penderita diabetes karena manfaatnya yang dapat menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Namun penelitian lebih lanjut mendapati, sayuran yang bisa membuat perut kenyang lebih lama ini juga dapat menurunkan darah tinggi.
5. Oatmeal
Rasa yang tawar membuat beberapa orang enggan mengonsumsi oatmeal, walau mereka tahu akan manfaat baiknya. Namun kalau Anda benar-benar ingin mengusir hipertensi, maka pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan penurun darah tinggi satu ini.
Hanya 1 mangkuk setiap pagi sudah cukup untuk memberikan perubahan. Kalau ingin menambahkan rasa, konsumsilah bersama dengan potongan pisang, blueberry, atau kismis, karena semuanya juga bisa menurunkan tekanan darah.
6. Yogurt
Tentu saja yogurt yang dimaksud di sini adalah susu asam non-fat yang tidak diberi tambahan perasa, pemanis, atau pengawet. Tak hanya dipadati dengan potasium, yogurt juga mengandung magnesium maupun kalsium yang dapat menurunkan darah tinggi.
7.Bayam
Sayur yang digadang-gadang mampu membuat tokoh kartun Popeye menjadi super kuat ini ternyata kaya akan antioksidan yang bisa membantu tubuh memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas. Oleh sebab itu, tak heran kalau sayuran yang bisa dijadikan bahan salad, tumisan, atau bahkan smoothie tersebut merupakan salah satu bahan kunci dari minuman detoks.
8. Wortel
Dibutuhkan cukup banyak wortel untuk membuat perbedaan pada tekanan darah seseorang. Bila mengunyahnya kerap membuat mulut kelelahan, maka tak mengapa bila Anda memilih untuk mengonsumsinya sebagai jus. Tak hanya baik untuk kesehatan mata, sayuran ini dipadati oleh antioksidan dan potasium, dimana keduanya sangat berperan untuk menormalkan tekanan darah.
9. Kacang
Mengonsumsi beraneka jenis kacang terbukti mampu menjaga tekanan darah tetap stabil sekaligus membuat perut kenyang lebih lama. Penyebabnya adalah kacang mengandung potasium dan lemak sehat. Anda diimbau memilih kacang jenis almond dan pistachio, namun tetap konsumsilah secukupnya saja.
10. Salmon
Jika ingin meraihkan keuntungan soal tekanan darah, maka pastikan Anda memilih salmon liar. Bagaimanapun juga ikan salmon yang hidup bebas masih dipadati dengan asam omega-3 yang baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Meski susah didapatkan dan mahal, namun bila mungkin, Anda disarankan mengonsumsi salmon beberapa kali seminggu untuk efek kesehatan lebih lagi, yaitu mencegah serangan jantung serta kanker.
11. Susu skim
Saat mengonsumsi susu skim, maka tubuh langsung memperoleh kalsium, magnesium, dan potasium, tanpa tambahan lemak. Selama Anda tidak alergi susu, maka konsumsilah segelas susu skim setiap hari guna mencegah hipertensi. Dan sedapat mungkin, belilah susu skim organik karena tak ada tambahan antibiotik apapun yang biasa disuntikkan pada sapi.
12. Rempah-rempah
Hanya karena Anda berniat sungguh untuk menurunkan darah tinggi, tak berarti Anda harus menyiksa diri dengan mengonsumsi makanan tanpa rasa. Untungnya, ada beberapa rempah-rempah yang justru bisa membantu niat tersebut seperti bawang putih, oregano, serta kayu manis. Semuanya merupakan makanan penurun darah tinggi.
13. Coklat hitam
Berbeda dengan coklat susu atau putih, coklat hitam dipadati antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Soal efeknya, Anda tak perlu makan terlalu banyak karena takkan membuat perbedaan besar, jadi konsumsilah dalam jumlah secukupnya saja.
14. Dandelion
Dandelion? Mungkin Anda sempat terbelalak saat membaca list makanan penurun darah tinggi satu ini. Bagaimana mungkin bunga dijadikan bahan makanan? Secara ilmiah, ada banyak alasan untuk mengonsumsi bunga ini, salah satunya tentu berkaitan dengan masalah darah tinggi.
Alasannya sederhana, dandelion kaya akan potasium, khususnya di bagian akarnya. Tak hanya itu, sifat diuretiknya juga bisa membantu mengeluarkan cairan berlebih dari dalam tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.