Tak hanya bagian perut yang buncit, ukuran betis yang besar juga dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang, terutama bagi perempuan yang suka memakai celana atau rok pendek, betis yang besar akan sangat mengganggu penampilan.
Lalu, bagaimana cara mengecilkan betis yang cepat dan tetap aman bagi kesehatan? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Cara mengecilkan betis
Betis dan paha terdiri dari otot dan lemak subkutan yaitu jenis lemak yang berada tepat di bawah kulit. Ketika otot betis berkontraksi, jika jumlah lemak subkutan sangat banyak,maka kaki bagian bawah kan terlihat lebih besar dan tebal.
Kondisi ini memang tidak berbahaya bagi kesehatan, hanya saja ukuran betis yang besar sering kali membuat orang tidak percaya diri untuk tampil di depan orang lain. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena saat ini punya betis yang kecil dan ramping bukanlah hal yang mustahil.
Berikut ini beberapa cara mengecilkan betis yang bisa Anda coba.
1. Olahraga aerobik
Untuk mengecilkan betis berarti Anda harus membakar lemak subkutan yang menumpuk di bawah kulit betis Anda. Anda bisa melakukannya dengan olahraga aerobik.
American College of Sports Medicine menyatakan bahwa olahraga aerobik yang dilakukan selama 30 menit setiap hari dapat membakar lemak yang terdapat di bawah kulit betis dengan cepat.
Beberapa olahraga aerobik yang dapat Anda coba diantaranya jalan cepat, lari, berenang, dan bersepedan bergantung pada kesukaan Anda.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bsia mencoba bersepeda dengan rutin sebanyak 5 kali dalam seminggu. Bersepeda dapat meningkatkan daya tahan otot betis, paha depan, dan paha bagian belakang.
2. Peregangan otot kaki
Untuk mengecilkan betis, Anda tidak harus melakukan olahraga berat. Betis kecil dapat diwujudkan dengan melakukan peregangan sederhana seperti peregangan yang berpusat pada kaki yang fungsinya selain untuk mengencangkan otot paha juga membaut bokong Anda lebih besar.
Berikut cara peregangan kaki yang ampuh untuk mengecilkan betis.
- Berdirilah dengan tegak dan seimbang. Serta letakkan tangan Anda di pinggul.
- Letakkan kaki kanan Anda ke depan dan kaki kiri ke belakang. Tekuku lutut kaki kanan sebesar sudut 90 derajat. Jaga lutu kanan Anda tetap tegak lurus dengan punggung kaki agar tidak cedera.
- Tetap pada posisi ini selama beberapa detik. Biarkan berat badan Anda menekan bagian paha dan betis Anda. Kembali lagi ke posisi awal.
- Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali untuk setiap kaki.
3. Perhatikan jenis makanan
Secara alami, lemak digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Ketika Anda membatasi asupan lemak, maka tubuh akan menggunakan sisa-sisa lemak dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi.
Begitu juga dengan lemak yang terdapat di betis. Semakin banyak lemak di betis yang terbakar, maka ukuran betis Anda akan semakin kecil.
Oleh karena itu, atur pola makan Anda dengan mengkonsumsi makanan yang padat gizi, namun rendah lemak dan rendah kalori. Perbanyaklah makan sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
Hindari mengkonsumsi makanan yang digoreng, berminyak, dan mengandung kadar gula tinggi, seperti kue, pizza, dan keripik. Mengkonsumsi makanan tersebut hanya akan menggagalkan usaha Anda.
4. Makan sedikit tapi sering
Mengatur pola makan, selain dengan memperhatikan jenis asupan makanan, juga perlu mengatur porsi dan waktu makan, agar usaha Anda mengecilkan betis berhasil. Anda dapat mengurangi porsi makan, lalu makanlah dengan pelan dan tidak terburu-buru.
Juga dianjurkan untuk memakan camilan setiap 3-4 jam setelah makanan utama.
Cara ini akan membuat Anda makan lebih sering. Akan tetapi ini adalah cara mengatur pola makan yang dapat mengurangi asupan kalori Anda dan mengatur kestabilan gula darah.
Jadi, dalam satu cara ini, Anda akan mendapatkan 3 manfaat, yaitu Anda akan mendapatkan betis yang kecil, berat badan Anda akan berkurang, dan juga dapat menurunkan risiko diabetes.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.