Bagi seorang wanita, bulu yang ada di permukaan kulit terkadang dianggap mengganggu penampilan. Bulu atau rambut halus yang tumbuh dengan cepat seringkali ingin dihilangkan agar kulit terlihat lebih menawan dan kulit terasa lebih halus.
Oleh sebab itu, banyak orang yang menghilangkan bulu melalui perawatan laser hair removal. Salah satu perawatan kulit ini diklaim menjadi solusi yang ampuh untuk menghilangkan bulu di beberapa area tubuh.
Hair removal laser banyak diminati karena efektivitasnya dalam menghilangkan bulu di kulit serta prosedur perawatan yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Meskipun semua orang dengan berbagai jenis kulit bisa menjalani perawatan laser hair removal ini, tetapi ada beberapa kondisi tertentu yang tidak cocok untuk menjalani perawatan hair removal laser.
Baca juga: Perawatan IPL Hair Removal untuk Menghilangkan Bulu
Laser hair removal tidak disarankan bagi yang memiliki kondisi berikut
1. Orang yang memiliki kulit putih dan rambut dengan warna terang
Hasil laser hair removal yang Anda jalani juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan rambut dan kulit. Meskipun aman dilakukan di semua jenis kulit, tetapi perawatan hair removal laser akan jauh lebih efektif dan cocok jika dilakukan oleh orang dengan kondisi kulit lebih gelap. Hal ini ditujukan agar teknik hair removal laser tidak menyebabkan kerusakan yang berlebihan pada kulit.
2. Jenis kulit yang rentan terhadap pigmentasi
Ketika Anda memutuskan untuk melakukan laser hair removal, maka ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti iritasi kulit, diskolorasi, dan perubahan pigmen. Apabila Anda memiliki kulit yang rentan terhadap pigmentasi, maka sebaiknya hindari perawatan laser hair removal.
Untuk mencegah pigmentasi, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit mengenai risiko efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi setelah perawatan laser hair removal.
Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan sejumlah test tertentu yang bertujuan untuk melihat bagaimana reaksi yang diberikan kulit terhadap perawatan hair removal laser.
3. Orang dengan riwayat penyakit atau kondisi kulit tertentu
Orang yang memiliki penyakit kulit tertentu atau mengalami infeksi kulit sangat tidak disarankan untuk menjalani perawatan laser hair removal. Hal tersebut tidak diperbolehkan karena beberapa bahan kandungan obat yang dikonsumsi seperti isotretinoin dapat meningkatkan risiko fotosensitif atau kejang.
Namun, apabila Anda tetap ingin melakukan laser hair removal sebaiknya konfirmasikan dulu dengan dokter untuk memastikan apakah Anda tetap bisa menjalani perawatan laser hair removal atau tidak.
4. Ibu hamil
Pada umumnya, seorang ibu hamil tidak disarankan untuk melakukan perawatan hair removal karena efek laser aau zat kimia dapat berpengaruh terhadap kondisi janin.
Meskipun masih sedikit informasi yang ada mengenai pengaruh zat kimia pada kulit terhadap janin, sebaiknya laser hair removal tidak dilakukan untuk sementara waktu.
Pada ibu hamil, masalah pertumbuhan rambut akan meningkat karena terjadinya peningkatan hormon yang membuat rambut bisa tumbuh dari puting ataupun perut. Ibu hamil tidak perlu khawatir akan pertumbuhan rambut yang cepat tersebut karena akan rontok dan hilang dengan sendirinya setelah masa kehamilan.
Hindari melakukan laser hair removal pada bagian dekat mata
Intensitas perawatan laser hair removal pada setiap orang akan berbed-beda, tergantung pada ketebalan rambut, jumlah area perawatan, serta kondisi kulit dan rambut yang dimiliki. Ada beberapa area tubuh yang juga tidak disarankan mendapatkan tindakan laser hair removal.
Apabila Anda ingin menghilangkan rambut yang berada di area wajah atau alis, para dermatolog menyarankan agar Anda menggunakan metode waxing karena dirasa jauh lebih aman daripada hair removal laser.
Penggunaan laser hair removal di area wajah atau mata bisa berbahaya dan dapat menyebabkan flash blinded, dazzle, titik gelap atau pandangan kabur.
Tidak hanya itu, sesi perawatan laser hair removal juga membutuhkan waktu untuk masa pemulihan. Oleh karena itu, Anda harus meluangkan waktu untuk istirahat total setelah perawatan selesai.
Baca juga: 8 Jenis Makanan Terbaik untuk Kulit Sehat dan Awet Muda
Meskipun laser hair removal dapat menambah keindahan penampilan kulit Anda dengan memberikan kulit yang halus tanpa bulu selama beberapa waktu, tetapi sebelum menjalani hair removal laser, Anda tetap harus mengetahui apakah Anda termasuk kandidat yang tepat untuk melakukan laser hair removal atau tidak.
Apabila memiliki kekhawatiran seputar perawatan laser hair removal, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.