Hubungan seks adalah kebutuhan utama pasangan suami istri. Kepuasan yang didapat dari hubungan seks pun dapat memengaruhi kelangsungan dan keharmonisan rumah tangga. Selain itu, hubungan seks yang ideal memiliki banyak manfaat tak terduga. Misalnya, Membuat awet muda, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah serangan jantung, menajamkan fungsi otak, dan mengurangi stres.
Sayangnya, kepuasan seksual bisa terganggu karena perubahan pada organ reproduksi wanita yang disebabkan proses penuaan dan proses melahirkan secara vaginal. “Terlebih lagi jika wanita telah melahirkan melalui vagina lebih dari sekali,” ucap dr. Enrina Diah, Sp.BP-RE pada talk show “Turn Back Your Biological Clock & Enhances Sensation Your Intimate Life”, Rabu (10/12), di Ultimo Clinic.
Proses penuaan, lanjut dr. Enrina, bisa menurunkan produksi kolagen yang mengakibatkan kurang kencangnya organ intim wanita dan beberapa jaringan pendukungnya. “Alhasil, ‘cengkeraman’ vagina tidak kuat lagi atau mengendur. Biasanya, hal tersebut menimbulkan keluhan seperti vagina yang terasa ‘longgar’ sehingga kepuasan hubungan intim berkurang, serta bentuk organ intim yang kurang baik.”
Apakah Anda mengalami hal tersebut? Menurut dr. Enrina, kondisi tersebut bisa diperbaiki dengan senam kegel. “Anda juga bisa melakukan prosedur pengencangan vagina tanpa operasi yang menggunakan laser Erbium,” jelas dr. Enrina.
Melalui laser Erbium yang berasal dari Jerman, pasien bisa mendapatkan kembali kekencangan vagina dengan downtime sangat minimal, yaitu 5 – 7 hari untuk pemulihan. “Anda tak usah khawatir sebab laser sudah disterilkan dengan suhu 180 - 200 derajat Celsius sehingga terjamin kebersihannya.”
dr. Enrina lalu menjelaskan cara kerja laser Erbium. “Alat laser Erbium tersebut dimasukkan ke dalam lubang vagina. Setelah itu, alat diputar-putar oleh dokter atau ahli dalam treatment ini selama 15 – 20 menit untuk merangsang pembentukan kolagen baru.” Kolagen inilah yang akan mengencangkan vagina sekaligus mengecilkan lubang vagina.
"Treatment ini tidak sakit dan minim sekali pendarahan serta aman. Pasien pun bisa langsung jalan setelah perawatan", ujar dr. Enrina. Akan tetapi, setelah melakukan treatment ini, pasien disarankan tidak berhubungan intim selama 1 minggu. Anda pun bisa mengulangi treatment ini dalam waktu 3 atau 6 bulan sekali. (DV)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
