Anda pasti sudah sering mendengar, untuk mendapat khasiat maksimal nutrisi makanan dan mencegah penuaan dini, Anda harus makan sayur dan buah beragam warna. Saran ini memang benar. Tapi, ada juga strategi baru untuk mengakses dua manfaat kesehatan di atas, yaitu dengan menambahkan sayur dan buah berwarna putih atau terang.
Sayur dan buah berwarna putih atau terang adalah indikator ketersediaan fitonutrien seperti karoten dan antocinasin. Keduanya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan sejumlah kanker.
4 Sayuran Putih yang Wajib Anda Konsumsi
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Advances of Nutrition menyebutkan, sayuran putih atau berwarna terang mengandung nutrisi dan fitonutrien yang tidak bisa dideteksi mata manusia. Beberapa nutrisi seperti vitamin C, serat, potasium, vitamin D dan kalsium, tidak terasosiasi dengan warna tertentu.Inilah empat jenis sayur putih yang sebaiknya Anda konsumsi dengan rutin.
Kentang
Sering keliru dianggap karbohidrat kosong kalori. Sebenarnya, kentang adalah pembangkit energi yang baik bagi tubuh. Sebuah kentang ukuran medium memiliki hampir setengah dari kebutuhan harian vitamin C dan mengandung lebih banyak kalium dibandingkan pisang (620 mg) - dan hanya mengandung 110 kalori.
Mengingat kandungan kalium yang tinggi, penelitian menunjukkan bahwa kentang dapat memainkan peran penting dalam diet jantung sehat. Penelitian telah menghubungkan diet yang tinggi kalium dan rendah sodium dengan berkurangnya risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Kentang sangat lezat jika diolah dengan cara dikukus, dipanggang, tumbuk, atau dibakar.
Kembang kol
Mengandung sekitar 25 kalori percangkir. Kembang kol merupakan sumber serat, vitamin C dan K yang sangat baik. Kembang kol juga mengandung kalsium, vitamin B, magnesium dan kalium. Kembang kol masuk golongan tumbuhan Brassica atau keluarga cruciferous. Satu keluarga dengan kembang kol adalah kubis Brussel, kol, collard hijau dan kale.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jenis sayuran ini memiliki antioksidan yang kuat dan senyawa kesehatan lainnya, seperti glucosinolates dan flavonol yang dapat membantu menangkis penyakit kronis, termasuk jenis kanker tertentu serta peradangan kronis. Kembang kol sangat nikmat dicampur bersama omelet, sup, salad, atau untuk pasta.
Bawang putih
Tidak hanya menyedapkan rasa, bawang juga kaya akan nutrisi pelawan penyakit yaitu phytochemical. Bawang juga tinggi vitamin C, sumber yang baik dari serat, asam folat, kalsium dan zat besi. Plus, terbukti mengandung quercetin, suatu flavonoid yang dapat membantu melindungi kita dari penyakit katarak, penyakit jantung serta beberapa jenis kanker. Bawang dapat digunakan sebagai bumbu, atau diris dan dinikmati bersama sambal.
Jamur
Apakah Anda tahu bahwa jamur adalah salah satu-satunya sumber alami vitamin D? Sama seperti kulit kita dapat memproduksi vitamin D dari sinar ultraviolet (UV) matahari, jamur juga dapat memproduksi vitamin D melalui paparan sinar matahari. Bahkan, satu porsi jamur campuran, mengandung lebih dari jumlah harian vitamin D yang Anda butuhkan. Jamur juga kaya akan vitamin B riboflavin dan niacin, yang keduanya telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif.
Jamur bisa direbus menjadi sup, ditumis, dipanggang atau sebagai campuran masakan seperti capcay dan sup ayam. Jamur juga enak jika dipanggang, direndang, dan dinikmati sebagai isi sandwich.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.