Saat berpuasa selama lebih dari 12 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan apapun, baik makanan maupun minuman. Hal ini akan memberikan beberapa manfaat kesehatan yang baik, seperti penurunan berat badan bagi mereka yang ingin menjalankan diet, menetralkan saluran pencernaan, serta menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah dalam tubuh.
Meski puasa memiliki sejumlah dampak positif bagi kesehatan, tetapi puasa juga dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Dehidrasi, asam lambung, kulit kering, dan sakit kepala merupakan beberapa gangguan kesehatan yang paling sering dirasakan oleh mereka yang berpuasa. Kondisi tersebut biasanya terjadi akibat kurang tidur, faktor tekanan darah yang menurun drastis, serta tidak tercukupinya asupan nutrisi ketika sahur ataupun buka puasa.
Baca juga: Waspada, Ini 6 Penyakit Saat Puasa yang Paling Sering Terjadi
5 Cara Hadapi Sakit Kepala Saat Puasa
Keadaan tubuh yang kurang fit tentunya akan mengganggu ibadah puasa dan segala aktivitas harian, termasuk gejala sakit kepala. Oleh karena itu, untuk menghadapi sakit kepala saat puasa, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Miliki waktu tidur yang cukup
Jika mengalami sakit kepala, bisa jadi itu disebabkan oleh faktor kurang tidur. Ditambah lagi ketika puasa, tubuh harus menyesuaikan diri dengan rutinitas baru, yakni bangun pada dini hari untuk sahur lalu melanjutkan aktivitas sepanjang hari hingga waktu berbuka tiba. Anda dapat menyiasatinya dengan tidur lebih awal ketika malam hari dan beristirahat sejenak ketika siang hari. Ini akan sangat membantu mencukupi waktu tidur dan mencegah sakit kepala.
2. Cukupi kebutuhan air putih
Ketika berpuasa lebih dari 12 jam, tubuh umumnya akan mengalami kekurangan cairan dan rasa haus yang luar biasa pada saat berbuka puasa. Dehidrasi juga dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan sakit kepala sehingga Anda harus segera mencukupi kebutuhan air putih sebanyak 8 gelas per hari yang dapat dibagi ketika sahur dan berbuka puasa. Tambahkan pula konsumsi air kelapa, madu, ataupun teh manis untuk memberikan energi lebih bagi tubuh jika memang dibutuhkan.
Baca juga: Sakit Kepala Akibat Dehidrasi
3. Pijat kepala dan wajah
Jika sakit kepala muncul disertai dengan rasa nyeri, coba pijat bagian kepala dan wajah secara perlahan. Anda bisa mulai dengan gerakan memijat dari samping wajah, lalu bergeser perlahan ke atas hingga dahi. Ini akan memberikan rasa rileks dan membantu mengurangi sakit kepala tegang.
4. Kompres dengan es batu
Pada bagian kepala yang sakit, Anda juga dapat menyiapkan es batu dan mengompresnya dengan kain lembut. Hal ini dapat membantu mengurangi peradangan saraf atau pembuluh darah pada otak serta meredakan sakit kepala yang dirasakan.
5. Hentikan kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein dan makanan manis
Ketika kebiasaan minum kopi atau minuman berkafein lainnya harus dihentikan saat puasa seringkali akan menimbulkan rasa pusing. Karena ketika Anda mengonsumsi kopi atau teh yang mengandung kafein, tubuh akan lebih mudah merasa haus sehingga Anda harus minum air putih lebih banyak untuk mengisi cairan tubuh yang hilang. Selain itu, kurangi makanan manis dan makanan berlemak selama puasa serta tetap makan dengan porsi secukupnya dan tidak berlebihan saat sahur ataupun berbuka.
Baca juga: Meskipun Kaya Manfaat, Kafein Juga Memiliki Efek Samping
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.