Suka minuman bersoda? Kebiasaan ini sebaiknya mulai dikurangi, karena bisa membahayakan kesehatan Anda. Penelitian kesehatan terkini menyatakan mengonsumsi minuman bersoda meningkatkan risiko Anda menderita stroke dan serangan jantung, hingga sebesar 48%. Minuman bersoda juga bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas, kerusakan ginjal dan berbagai jenis kanker. Serta, meningkatkan tekanan darah.
Berikut alasan Mengapa Anda Sebaiknya Menjauhi Minuman Bersoda.
1. Berisiko obesitas
Bagi yang tidak ingin obesitas, mulai sekarang jauhilah soda. Minuman bersoda terasa manis lantaran telah diberikan tambahan gula buatan. Nah, gula tambahann ini terbukti tidak memiliki manfaat bagi kesehatan, meskipun tidak menyebabkan peningkatan pada nafsu makan. Meski demikian, penumpukan kalori kosong berisiko terjadinya obesitas. Apalagi sekarang ini, gaya hidup manusia modern begitu dekat dengan minuman bersoda, berawal dari mengonsumsi hanya sesekali, lama kelamaan menjadi rutin dan tidak dapat ditinggalkan. Hal ini terjadi terutama pada kategori usia yang lebih muda alias anak-anak.
2. Selalu merasa lapar
Akibat lebih jauh dari seringnya mengonsumsi minuman bersoda adalah rasa manis buatan yang ada dalam soda, membuat Anda jadi mudah lapar dan ingin dipuaskan dengan mengonsumsi kalori lagi melebihi batas normal. Inilah yang mengakibatkan obesitas. Pasalnya, tubuh manusia tidak sanggup mengenali kalori yang diperoleh dari minuman bersoda, sehingga akhirnya kalori yang dituntut oleh tubuh tetap diperoleh dari tambahan asupan makanan lain, sehingga kalori di dalam tubuh pun menumpuk.
3. Gula darah meningkat
Bahaya lain dari minuman bersoda terletak pada kondisi organ dalam tubuh dan reaksi yang ditimbulkannya. Setelah tubuh menerima soda, pankreas mulai bekerja dan secara cepat memproduksi insulin sebagai respons terhadap gula. Hormon insulin yang memang dibutuhkan oleh tubuh ini, bertugas untuk memindahkan gula dari makanan dan minuman ke dalam aliran darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh agar gula menjadi asupan energi. Hanya dalam waktu 20 menit saja setelah konsumsi soda, level gula darah akan meningkat dan liver akan merespons insulin dengan mengubah gula menjadi simpanan lemak.
4. Meningkatkan tekanan darah
Di dalam minuman bersoda juga terdapat kafein yang ketika dikonsumsi dapat langsung meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan melebarnya pupil mata. Lalu, tubuh pun memproduksi dopamine, yang menstimulasi pusat kesenangan yang ada di otak.
5. Mengalami sugar crash
Dengan berjalannya waktu, efek soda tidak berhenti sampai di sana. Efek lanjutannya, tubuh akan mulai mengalami sugar crash, atau mendadak membutuhkan lebih banyak gula. Sehingga ada kecenderungan untuk mengonsumsi gelas kedua soda, atau mengonsumsi camilan dengan kalori kosong, untuk mengompensasi kebutuhan mendadak ini.
Yuk sayangi tubuh Anda dengan menghindari soda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.