Melakukan hubungan seksual dipercaya memiliki segudang manfaat bagi suami maupun istri. Dengan berhubungan seks secara rutin, pasangan suami istri akan semakin sehat baik jiwa maupun raganya. Hal ini didukung oleh penelitian dari beberapa ahli kesehatan di seluruh dunia.
Pengaruh yang dapat dilihat secara langsung adalah pasangan yang berhubungan seks secara rutin biasanya memiliki jantung yang sehat dan jarang mengalami stres. Selain dua manfaat di atas, terdapat manfaat lain yang dapat kamu rasakan. Artikel berikut membahas manfaat lain dari seks yang bisa Anda dan pasangan dapatkan.
Melakukan hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis bagi pasangan suami istri. Tanpa hubungan seksual yang baik, pasangan suami istri cenderung mudah mengalami stres dan kurang harmonis.
Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya Anda mencari tahu bagaimana agar hubungan seksual menjadi berkualitas. Semakin berkualitas hubungan seksual bersama pasangan maka bukan hanya kehidupan rumah tangga yang menjadi lebih harmonis kesehatan jiwa dan raga pun juga.
Berikut Merupakan Beberapa Manfaat dari Seks untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui.
1. Menghindarkan dari stres
Melakukan hubungan seksual yang berkualitas dapat menghindarkan seseorang dari stres, mudah cemas, dan perasaan tertekan. Hal ini karena setelah berhubungan seksual tubuh berada di titik stabil.
Pada saat tersebut tekanan darah berada di saat terbaik dan kadar hormon stres berkurang. Efek baik lainnya adalah Anda dapat terhindar dari tekanan mental setidaknya hingga tujuh hari ke depan.
Karena terhindar dari stres, perasaan seseorang yang rutin berhubungan seksual lebih bahagia. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan pada beberapa orang di Australia.
Setidaknya terdapat 135 pria yang merasa kehidupan menjadi lebih baik setelah menikah ketimbang saat sendiri. Perasaan bahagia yang ditimbulkan setelah berhubungan suami istri dapat membuat Anda dan pasangan awet muda. Hal ini berdasarkan penelitian pada seseorang yang melakukan seks sebanyak 4 kali dalam seminggu.
2. Tidur lebih nyenyak
Melakukan seks pada malam hari membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Saat berhubungan badan, Anda dan pasangan seperti melakukan olahraga yang menyenangkan.
Setidaknya terdapat sekitar 500 kalori tiap jamnya yang terbakar saat berhubungan seksual. Kombinasi dari perasaan lelah dan bahagia membuat pikiran lebih rileks sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak.
3. Menyehatkan jantung
Melakukan seks secara rutin setidaknya dua kali dalam seminggu dapat membantu penderita sakit jantung terhindar dari risiko serangan jantung. Melakukan seks sama seperti melakukan olahraga ringan berupa naik turun tangga selama 5 hingga 10 menit.
Risiko yang dapat diturunkan bahkan hingga 50 persen. Penderita sakit jantung saja menjadi lebih sehat, bisa Anda bayangkan hal baik apa yang didapat pada seseorang yang sehat bila rutin melakukan seks?
4. Tubuh lebih bugar
Melakukan seks secara teratur membuat tubuh lebih bugar. Hal ini karena kadar imunoglobulin A lebih banyak hingga 30 persen pada pasangan yang rutin berhubungan seksual setidaknya dua kali seminggu. Imunoglobulin A (igA) merupakan antibodi yang menghindarkan tubuh kamu dari beberapa penyakit.
Beberapa penyakit yang dapat dihindari adalah sakit kepala, maag, obesitas dan juga depresi. Selain efek dari antibodi, produksi hormon anti nyeri juga bertambah sehingga kamu akan jarang mengalami sakit kepala, maag dan depresi.
Risiko obesitas di kemudian hari dapat juga Anda hindari karena sejumlah kalori terbakar dan tidur lebih nyenyak. Tidur yang berkualitas dapat membuat keinginan ngemil berkurang. Yup, ngemil atau makan makanan kecil merupakan penyebab utama bagi wanita mudah mengalami kenaikan berat badan.
5. Mencegah kanker
Pria yang rutin berhubungan seks dan mengalami ejakulasi dapat terhindar dari risiko menderita kanker prostat. Sama seperti halnya sebuah pipa, mengeluarkan zat semen secara teratur membuat aliran zat di dalam pipa lebih lancar. Zat semen yang tidak rutin dikeluarkan dapat meracuni tubuh dan memicu kanker prostat pada pria.
Selain pada pria, risiko kanker pada wanita yang dapat dihindari adalah risiko kanker payudara. Risiko menurun karena rangsangan pada payudara ketika berhubungan seksual menyebabkan produksi hormon oksitosin meningkat. Hormon oksitosin dipercaya dapat menghentikan berkembang dan tumbuhnya sel-sel kanker pada payudara menjadi tumor dan kanker.
Apabila hubungan seksual Anda bermasalah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar kehidupan seks Anda dan pasangan lebih berkualitas.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.