Sepertinya semua orang pernah mengalami sakit perut, baik anak-anak maupun dewasa. Dalam pembahasan kali ini saya khususkan membahas mengenai cara mengatasi sakit perut untuk anak usia 12 tahun ke atas dan orang dewasa. Bagi kelompok usia di bawahnya mungkin akan saya tulis pada pembahsan berikutnya.
Sakit perut sering berasal dari organ pencernaan, baik itu sakit maag, sembelit, diare dan lain-lain. Namun seperti kita ketahui organ dalam rongga perut tidak hanya sistem pencernaan saja dan setiap organ yang lain itu juga berpotensi menimbulkan rasa sakit. Itulah mengapa sangat penting mengetahui penyebabnya yang nantinya akan berpengaruh terhadap cara mengatasinya.
Baca juga: Penyebab Sakit Perut
Sebagian besar kasus sakit perut dapat membaik dengan perawatan sederhana di rumah dan tidak perlu kunjungan ke dokter. Perawatan di rumah untuk mengatasi sakit perut sering tergantung bagaimana gejala sakit perutnya dan gejala apa saja yang menyertainya, misalnya diare atau mual dan muntah.
Berikut cara mengatasi sakit perut tanpa disertai gejala yang lain:
- Beristirahat sampai merasa lebih baik.
- Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Caranya adalah minum sedikit-sedikit tapi sering, ini yang lebih disenangi oleh perut daripada langsung sekaligus menghabiskan satu gelas air yang Anda sediakan.
- Hindari minuman berkarbonasi berkarbonasi atau minuman berkafein, seperti soda pop, teh, atau kopi.
- Cobalah makan dengan porsi yang kecil dengan makanan ringan, seperti nasi, roti kering atau biskuit, pisang, dan apel.
- Jangan makan makanan pedas, buah-buahan lainnya selain yabg disebutkan di atas, minuman ber alkohol, dan minuman yang mengandung kafein hingga 48 jam setelah sakit perut hilang.
- Jangan makan makanan yang tinggi lemak. Karena makanan tinggi lemak akan memperberat pencernaan sehingga meningkatkan sakit perut
- Jangan gunakan obat nyeri aspirin atau obat anti-inflamasi non-steroid lainnya, seperti ibuprofen dan naproxen. Obat-obatan ini dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan rasa sakit pada perut.
Kapan Harus Ke Dokter?
Jika cara mengatasi perut seperti di atas sudah dilakukan, namun sakit perut tak kunjung sembuh maka hubungi dokter. Atau apabila timbul gejala sebagai berikut:
- Sakit perut mendadak dengan intensitas berat
- Sakit perut disertai keluhan demam tinggi
- Sakit perut memburuk, tidak membaik, atau melokalisasi pada satu area spesifik pada perut.
- Timbul gejala lain, seperti diare, mual, muntah, sesak
- Sakit perut yang tidak membaik dengan istirahat
- Sakit perut yang mengganggu aktivitas sehari-hari
- Sakit perut kronis yang bersifat hilang timbul
Sebelum ke dokter cermati makanan apa saja yang sebelumnya Anda makan 3 hari terakhir, dan ingat-ingat gejala apa saja yang menyertai serta urutan ceritanya. Informasi ini sangat diperlukan dokter untuk menagakkan diagnosis dan mengabati sakit perut yang Anda alami.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.