HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

7 Cara Menyamarkan Keloid

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
7 Cara Menyamarkan Keloid

Keloid merupakan bekas luka yang mengalami pertumbuhan dan menonjol di sekitar luka yang sudah sembuh, melebihi batas luka itu sendiri. Biasanya, keloid dapat muncul setelah seseorang mengalami luka akibat tindik, tato, hingga pada luka bekas operasi.

Keloid dapat muncul pada luka apa saja dengan penyebab yang tidak diketahui. Biasanya, keloid akan semakin rentan muncul jika terjadi infeksi pada luka. Kemungkinan besar, keloid timbul karena adanya masalah dengan sel fibroblasts yang bertanggung jawab memproduksi jaringan luka atau kolagen.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Laser Wajah via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket laser wajah hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Namun tidak diketahui pasti apakah masalah yang ada berhubungan dengan fibroblasts itu sendiri atau masalah pada bahan kimia yang mengontrol aktivitas fibroblasts. Selain hal ini, gangguan hormon, gangguan sistem imun, dan faktor keturunan juga dapat menyebabkan terjadinya keloid.

Keloid cenderung muncul dalam waktu sekitar tiga bulan hingga setahun setelah kerusakan kulit yang sebenarnya terjadi. Hal yang paling menonjol dari tampilan keloid adalah adanya bekas luka yang kenyal yang mulai tumbuh melampaui batas luka asli. Biasanya luka kenyal ini akan melunak, terasa gatal, sakit, atau menimbulkan sensasi seperti terbakar.

Terkadang namun jarang, keloid dapat tumbuh dengan sendirinya tanpa ada luka sebelumnya seperti pada area tulang dada, bahu, daun telinga, dan pipi. Keloid biasanya akan berubah warna dari warna bekas luka yang kemerahan menjadi kecokelatan atau pucat dan perlahan tapi pasti akan melebar hingga berhenti. 

Keloid dapat mengecil ukurannya seiring dengan berjalannya waktu namun jarang sekali hilang sepenuhnya. Untuk menyamarkan atau mengobatinya, berikut beberapa perawatan yang dapat dicoba.

7 Cara Menyamarkan Keloid

1. Steroid

Suntikan steroid yang disebut sebagai triamcinolone tepat di bekas luka yang membentuk keloid biasanya cukup efektif. Suntikan akan diberikan setiap 2 sampai 6 minggu sekali dan memiliki efek samping berupa makin nampak jelasnya urat nadi atau kondisi yang disebut sebagai triamcinolone serta mencerahnya warna kulit di sekitar keloid. Steroid juga dapat diperoleh dalam bentuk plester yang ditempelkan selama 12 jam sehari. 

2. Operasi

Operasi sebenarnya meningkatkan risiko untuk memperlebar keloid, namun pada jenis operasi yang dilakukan dengan teknik jahitan tertentu, kemungkinan munculnya keloid dapat diatasi. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Keloid Removal via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket keloid removal hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

3. Radioterapi

Radioterapi merawat keloid dengan cara menanamkan serpihan kecil dari materi radioaktif di area yang terluka (disebut sebagai brachytherapy) setelah operasi menghilangkan keloid. Meski demikian, radioterapi berisiko menyebabkan kanker dan sebaiknya digunakan hanya pada area-area di mana keloid terletak jauh dari organ dalam seperti pada lengan dan kaki.

4. Cryotherapy

Cryotherapy menggunakan jarum untuk membekukan jaringan dan biasanya dilakukan bersamaan dengan perawatan suntik steroid. Jika diberikan sedari awal, cryotherapy dapat menghentikan pertumbuhan keloid dan membuat area luka memucat.

5. Perawatan laser

Laser jenis pulsed dye lasers dan Nd:YAG merupakan dua jenis laser yang ditengarai paling efektif mengatasi keloid dengan sedikit efek samping dibandingkan dengan jenis laser lain. Jenis pulsed dye lasers termasuk kurang efektif diberikan bagi pemilik kulit gelap. Bagi keloid di area punggung yang sulit dihilangkan, biasanya perawatan yang dilakukan melibatkan laser karbon dioksida dikombinasi dengan suntikan steroid. 

6. Obat-obatan cytotoxic

Obat-obatan ini bermanfaat untuk memperlambat pertumbuhan jaringan dan biasanya digunakan dalam perawatan anti kanker. Jenis yang sering digunakan untuk keloid adalah 5-fluororacil dan bleomycin. Obat ini dapat disuntikkan ke luka dan biasanya menimbulkan rasa sakit pada bekas luka, perubahan warna menjadi lebih pucat, hingga kulit pecah-pecah.

7. Retinoids

Retinoids biasanya digunakan untuk mengobati jerawat, namun cukup dapat diandalkan juga jika dioleskan pada keloid atau disuntikkan ke dalamnya meski tidak seefektif perawatan lain. 

Bagi Anda yang sudah pernah mengalami timbulnya keloid, sebaiknya hindari operasi kosmetik, tindikan tambahan, hingga hal lain yang dapat menyebabkan luka.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to get rid of keloids: Home remedies, treatment, and tips. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319900.php)
Keloid Scars: Symptoms, Causes, and Treatments. Healthline. (https://www.healthline.com/health/keloids)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Apa Itu Keloid dan Bagaimana Mengatasinya
Apa Itu Keloid dan Bagaimana Mengatasinya

Semua hal yang menyebabkan luka dapat menyebabkan keloid. Ini termasuk luka bakar, luka potongan, atau bahkan jerawat batu yang parah. Keloid juga dapat terjadi setelah Anda menindik bagian tubuh atau tato, atau mungkin melakukan operasi. Keloid terkadang muncul tiga bulan atau lebih setelah kulit Anda terluka.

Buka di app