Secara sederhana, stress adalah kondisi dimana seseorang merasa terganggu atau terancam akibat gangguan yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan. Segala bentuk gangguan yang berpotensi menimbulkan stres disebut dengan stressor.
Anda bisa saja mengalami stres karena konflik dengan keluarga atau pasangan, masalah keuangan, faktor pekerjaan atau penyebab lainnya. Stressor bisa saja dari hal yang Anda anggap remeh seperti kemacetan di jalan hingga masalah besar yang dapat merusak kehidupan seseorang.
Tidak dipungkiri bahwa stress mempunyai dampak yang buruk jika Anda biarkan terus-menerus. Penting bagi Anda untuk melakukan manajemen stress supaya kesehatan Anda tidak terganggu. Jika berkepanjangan, stres dapat menimbulkan penyakit serius mulai dari maag kronis, diabetes, penyakit jantung hingga depresi.
Kenapa olahraga bisa menurunkan stres?
Terdapat banyak cara untuk menurunkan stress, salah satunya dengan berolahraga. Lalu apa hubungannya stress dengan olahraga? Olahraga adalah aktivitas yang melibatkan fisik, sedangkan stress berhubungan dengan kondisi mental seseorang.
Frank Lupin, MS, ATC, PES, seorang atletik bersertifikat dan personal trainer menyatakan bahwa “Ketika Anda berolahraga, tubuh Anda akan melepaskan hormon endorfin yang mampu melawan stress”.
Olahraga mampu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mampu membuat Anda semakin bersemangat setiap hari. Olahraga dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorphin dari kelenjar pituitari. Fungsi ini sering disebut sebagai runner’s high.
Endorfin diproduksi oleh tubuh ketika kita tertawa bahagia atau dalam kondisi istirahat cukup. Bahkan hormone endorphin bisa bertindak seperti morfin.
Selain itu, ketika Anda berolahraga secara otomatis organ di dalam tubuh akan bekerja, seperti otot menegang, tekanan darah meningkat, serta irama jantung bertambah cepat. Hal inilah yang membuat seluruh hormon dan saraf Anda akan menjadi normal kembali.
Jenis olahraga yang mampu menurunkan stres
Berikut rekomendasi olahraga penurun stres yang wajib Anda coba, di antaranya:
1. Aerobik
Pada dasarnya setiap olahraga yang dilakukan dengan durasi lebih dari 4 menit secara terus-menerus dapat disebut sebagai olahraga aerobik, seperti berenang, berlari, menari dan bersepeda. Aerobik merupakan olahraga yang tujuannya meningkatkan denyut jantung. Ketika detak jantung mulai meningkat, tubuh Anda akan melepaskan endorfin yang mampu membuat Anda merasa lebih baik secara fisik dan mental.
2. Yoga
Salah satu olahraga penurun stress terbaik adalah yoga, karena melibatkan serangkaian gerakan peregangan, pernapasan, dan relaksasi. Bagi pemula, hatha yoga adalah model yoga yang cocok untuk menurunkan stres karena gerakannya mudah dilakukan dan berintensitas rendah.
3. Tai Chi
Hampir mirip seperti yoga, tai chi juga menggunakan unsur pernapasan. Meskipun tai chi berakar dari seni bela diri, olahraga ini mempunyai tujuan untuk menenangkan pikiran dan kondisi tubuh.
Selain itu, tai chi dapat membantu membangun kepadatan tulang, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan meringankan gejala kondisi seperti gagal jantung, radang sendi, dan fibromyalgia. Sehingga olahraga tai chi patut Anda coba untuk menurunkan stress.
4. Pilates
Pilates menggunakan konsep keseimbangan tubuh dan jiwa dalam gerakannya. Dengan prinsip pernapasan, relaksasi, konsentrasi, dan kesadaran tubuh, olahraga ini dapat menurunkan stres, memfokuskan pikiran, dan meningkatkan konsentrasi setelah latihan. Secara umum olahraga ini mirip dengan yoga.
5. Kickboxing
Kickboxing merupakan cara yang efektif untuk menurunkan stress. Dalam olahraga ini terdapat berbagai gerakan meninju dan menendang yang dilakukan dengan disiplin. Kickboxing secara teratur dapat meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi Anda. Melalui olahraga ini, Anda dapat mengatasi frustrasi dan melepaskan energi serta kemarahan sehingga mampu menurunkan stres.
6. Olahraga berkelompok
Salah satu cara terbaik menurunkan stress adalah dengan cara mengajak keluarga atau sahabat Anda untuk berolahraga bersama. Banyak olahraga yang bisa Anda lakukan bersama kerabat seperti sepak bola, bulu tangkis, bola basket, atau tenis. Anda tidak hanya menghabiskan waktu dengan orang terkasih, melainkan Anda juga berkeringat dan melepaskan endorfin.
7. Aktivitas Outdoor
Bersepeda, lari jarak jauh dan melakukan aktivitas outdoor lainnya mampu memberikan Anda perubahan pemandangan dan udara segar yang menjernihkan pikiran Anda. Selain itu, suasana hati Anda akan lebih baik dengan menyerap energi dari alam.
Tips agar rutin olahraga
Banyak sekali manfaat olahraga yang bisa Anda rasakan seperti, kualitas tidur Anda meningkat, yang sering kali terganggu oleh stres, depresi, dan kecemasan. Semua jenis olahraga yang sudah diulas di atas mampu menurunkan tingkat stres Anda. Olahraga teratur juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, membuat tubuh lebih rileks, dan menurunkan gejala stres.
Berikut tips yang bisa Anda terapkan supaya tetap rutin berolahraga, yakni:
1. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda sebelumnya memiliki masalah kesehatan dan belum berolahraga selama beberapa waktu sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai latihan rutin terutama jika Anda memiliki beberapa penyakit yang mendasar seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.
2. Lakukan olahraga yang Anda sukai
Pada umumnya semua olahraga dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan mengurangi stres Anda. Hal terpenting adalah memilih aktivitas yang Anda sukai. Contohnya, berjalan, jogging, bersepeda, aerobic, yoga, berenang, dan lainnya.
3. Terapkan SMART goals
Tuliskan sasaran SMART - sasaran spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas waktu. Jika tujuan utama Anda adalah untuk menurunkan stress dalam hidup, tujuan spesifik Anda mungkin termasuk jogging di pagi hari dan sebagainya.
4. Ajak teman untuk hidup sehat
Berolahraga bersama teman, rekan kerja atau anggota keluarga dapat membawa motivasi dan komitmen baru pada latihan rutin Anda.
5. Latihan secara bertahap
Manfaat dari olahraga akan terasa lebih efektif dan efisien jika Anda melakukannya dengan rutin secara bertahap. Hal yang paling penting adalah menjadikan aktivitas fisik rutin sebagai bagian dari gaya hidup Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.