Pubertas merupakan masa peralihan dari seorang anak kecil menjadi orang dewasa. Proses perubahan ini ditandai dengan sejumlah kondisi yang terjadi pada tubuh ataupun psikis, baik pada laki-laki ataupun perempuan. Apa saja tanda-tanda pubertas pada perempuan? Berikut informasi selengkapnya.
Kenali tanda-tanda pubertas pada perempuan
Selain dipengaruhi oleh seberapa matangnya sistem reproduksi tiap orang, biasanya pubertas juga dipicu oleh hormon, khususnya hormon reproduksi. Pada perempuan, hormon yang berperan adalah estrogen yang memegang peranan penting dalam perubahan tubuh pada masa pubertas.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Ciri-ciri pubertas ditandai dengan perubahan suara yang menjadi lebih berat atau besar ketimbang sebelumnya. Selain itu, tanda-tanda pubertas pada perempuan antara lain:
1. Bertambahnya berat dan tinggi badan
Tanda-tanda pubertas pada perempuan yang paling nyata tampak pada tubuh fisiknya yang menjadi lebih tinggi dan besar dalam waktu singkat. Jika sebelumnya ia tampak mungil dan lucu, tak lama kemudian tahu-tahu ia sudah tinggi besar.
Perubahan ini mungkin terasa aneh pada mulanya karena biasanya dimulai dari bagian lengan dan kaki. Kemudian, ia jadi lebih tinggi dan berisi hanya dalam hitungan bulan atau tahun. Kebanyakan gadis bahkan tumbuh lebih cepat dalam kurun waktu 6 bulan sebelum masa haid pertamanya.
2. Tumbuhnya rambut atau bulu-bulu halus
Sebelumnya, kulit seorang gadis mungkin mulus dan bebas bulu bak kulit seorang bayi. Akan tetapi, tiba-tiba kini mulai tumbuh rambut di area tertentu seperti kaki, tangan, ketiak, bahkan organ keintiman.
3. Payudara mulai berkembang atau membesar
Payudara yang biasanya tampak rata lambat laun akan mulai berkembang atau membesar saat memasuki masa pubertasnya. Rata-rata perubahan ini terjadi pada umur 9 tahun, namun bisa lebih atau bahkan kurang dari usia tersebut.
4. Menstruasi pertama (menarche)
Ketika payudara mulai membesar, maka jelas bahwa tak lama lagi, seorang gadis akan mendapatkan haid pertamanya. Meski bisa lebih cepat atau lambat, namun rata-rata perempuan mengalami menstruasi pertamanya pada usia 12 dan 13 tahun.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Baca Juga: Tanda-tanda Menstruasi Akan Segera Datang
Ada kalanya siklus haid mula-mula tidak teratur setiap bulan, bisa 3-6 bulan sekali. Tetapi jangan khawatir karena seiring waktu berlalu, maka siklus tersebut akan teratur dengan sendirinya.
5. Mood jadi labil
Selain perubahan fisik, emosional perempuan juga ikut berubah. Bila mood atau suasan perasaan seorang gadis tiba-tiba berubah-ubah, sebentar gembira, sebentar sedih dan marah-marah, besar kemungkinan ia sedang berada dalam tahap pubertas.
6. Perubahan secara fisik
Selain payudara berkembang dan tumbuhnya rambut di area tertentu, tubuh seorang perempuan juga mulai terbentuk pada masa pubertas. Tanda-tanda pubertas pada perempuan yang dimaksud antara lain pinggangnya mulai mengecil, pinggulnya membesar, serta mulai muncul bau badan yang belum pernah ia khawatirkan sebelumnya.
7. Perubahan secara emosional
Tanda-tanda pubertas pada perempuan selanjutnya adalah mulai tumbuh minat akan hal-hal yang berbau romansa pada lawan jenis. Ia mungkin akan mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenis.
8. Munculnya jerawat
Tanda pubertas yang satu ini tak hanya terdapat pada wajah, punggung pun bisa jadi sasaran tumbuhnya jerawat yang merupakan salah satu musuh besar kaum hawa tersebut.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Bagaimana menghadapi anak perempuan yang sedang puber?
1. Bicarakan dengannya
Biarkan dia tahu apa yang sedang terjadi pada tubuhnya. Beri tahukan pula padanya bahwa proses ini adalah wajar dan dialami oleh setiap orang jadi ia tak perlu merasa aneh sendiri.
Jika ada pertanyaan darinya yang belum bisa Anda jawab, maka ambil waktu untuk mempelajari jawabannya bersama-sama. Selain bisa membuatnya lebih percaya diri, cara ini juga bisa membuatnya yakin bahwa ia bisa membicarakan segala hal kepada Anda.
2. Lebih peka pada anak
Karena masa pubertas biasanya membuat beberapa anak merasa bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya, maka perlu bagi orang tua atau sosok terdekat untuk menjadi lebih peka. Anda bisa menanyai guru untuk mengetahui apakah ada masalah di sekolahnya.
Bicaralah juga dengan anak perempuan Anda tentang apa yang mereka alami atau rasakan saat sekolah. Dan jangan segan mengambil tindakan yang dirasa perlu kalau sampai anak menjadi korban pelecehan atau olok-olok oleh pihak lain atau teman-temannya.
3. Berikan bimbingan
Tak peduli bagaimanapun juga, anak tetaplah anak, meski tubuhnya mungkin sudah berkembang mirip wanita dewasa. Seorang anak perempuan tetaplah butuh arahan dari orangtuanya. Dengan bimbingan dan kesabaran, maka ia pasti bisa melewati masa pubertasnya dengan baik.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.