Acacia (acacia senegal), merupkan jenis tanaman herbal yang secara alamiah dapat di temui di benua Asia, Afrika, dan Australia. Acacia memilih negara dengan iklim kering dengan tanah tandus dan berpasir sebagai tempat dimana ia bisa bertumbuh.
Asal usul muncul nama tanaman ini berasal dari bahasa Yunani akis yang berarti ujung tajam, karena duri-duri tajam yang muncul sepanjang batang tanaman ini.
Anda mungkin juga dapat mengenali tanaman ini dari nama-nama lain yang dimilikinya, seperti : Arabic Gum, Bum Senegal, Bomme Arabique, Gomme Acacia, Gum Arabic, Khadir, Kher, dan Kumatia.
Secara medis, getah dari tanaman ini sering dikonsumsi sebagai solusi jika membutuhkan Fiber dan suplemen anti inflamasi bagi orang-orang yang mengidap irritable bowel syndrome (IBS) dan hyperlipidimia.
Mengkonsumsi Acacia Gum melalui saluran oral dipercaya dapat membantu membersihkan racun yang ada didalam tubuh melalui fungsi probiotik yang dimilikinya, sekaligus meredakan gatal yang ada di tenggorokan.
Manfaat pengkonsumsian Acacia Gum
Menggunakan Acacia Gum sebagai solusi menjadi pilihan yang tepat ketika Anda mengalami beberapa keluhan umum seperti sakit perut atau konstipasi akibat mengidap Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Mengunyah getah dari tanaman ini juga dipercaya dapat mengurangi flek-flek yang muncul diarea gigi dan gusi Anda.
Dosis penggunaan Acacia Gum
Dalam penggunaan herbal sebagai alternatif pengobatan, sediaan maupun dosis tetap diperlukan. Sama seperti penggunaan obat-obatan lainnya. Berikut merupakan dosis yang dapat Anda gunakan sebagai panduan dalam mengkonsumsi Acacia Gum :
- Bagi anda yang mengidap hypercholesterolemia, penkonsumsian sebanyak 5 gram sebanyak 2 kali sehari dalam 4 minggu. Pengkonsmsian dalam dosis ini dipercaya dapat mengurangi level kolestrol anda secara signifikan.
- Untuk membersihkan flek yang ada pada bagian gigi dan gusi, Anda dapat mengunyah satu batang Acacia Gum setiap harinya.
Hindari penggunaan herbal Acacia Gum kepada anak, ibu hamil, dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Karena belum ada bukti penelitian lebih lanjut tentang efeknya terhadap mereka.
Tata cara penggunaan Herbal Acacia Gum
Dalam menggunakan herbal ini, mungkin anda akan menemukan beberapa variasi. Anda mungkin dapat menemukan Acacia Gum dalam bentuk sirup siap minum, bubuk dalam kapsul, dan bentuk padatan seperti permen yang dapat Anda kunyah.
Efek samping dari pengkonsumsian Acacia Gum
Mengkonsumsi Acacia Gum secara oral, dengan dosis yang disarankan tentu saja merupakan cara yang dinilai paling tepat. Namun, penggunaan Acacia Gum secara terus menerus dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan bagi liver anda.
Beberapa efek samping yang dapat timbul selain kerusakan liver ialah :
Perhatian dan peringatan
Meskipun Acacia Gum memiliki efek positif sebagai obat herbal, Anda tetap harus memperhatikan apa saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengkonsumsi herbal ini.
Acacia Gum dapat mempengaruhi proses penyerapan dari amoxicillin. Oleh karena itu, disarankan jika anda memberi jarak 4 jam setiap akan mengkonsumsinya.
Serat yang dimiliki oleh tanaman ini juga dapat mempengaruhi efek penyerapan dari suplemen diet lain yang Anda konsumsi.
Tanaman ini mengandung zat tannis. Zat ini dapat memicu timbulnya kanker di area mulut dan esofagus anda, jika dikonsumsi dengan suplemen lain yang mengandung zat tannis dalam jumlah yang besar.
Serta setelah penggunaan dari herbal Acacia Gum, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.