Buah dengan nama latin (blighia sapida) ini mungkin jarang Anda dengar. Tanaman ini dapat anda temukan secara alamiah pada daerah Afrika Barat dan kepulauan Karibia.
Amerika sudah lama melarang pengimporan buah ini atas dasar rasa waspada. Kewaspadaan ini timbul karena Ackee dapat menjadi sangat berancun ketika dikonsumsi dalam keadaan belum matang.
Meskipun begitu orang-orang yang hidup di Jamaica tetap menjadikan Ackee sebagai makanan pokok mereka. Tidak hanya itu, Ackee juga ditetapkan sebagai buah nasional orang-orang Jamaica.
Biji yang sudah dikeringkan, buah, dahan, dan daunnya biasa digunakan sebagai metode pengobatan alternatif.
Manfaat pengkonsumsian Ackee
Sekalipun Ackee dikenal sebagai tanaman yang dapat mengancam karena sifatnya yang dapat menjadi racun. Masih ada beberapa manfaat yang dapat Anda raih ketika mengkonsumsi Ackee sesuai dengan petunjuk yang ada.
Beberapa manfaat yang dapat anda peroleh melalui pengkonsumsian Ackee ialah :
- Mengobati Masuk Angin
- Mengobati Demam
- Meringankan Conjunctivitis
- Meringankan Disentri
- Meringankan Epilepsi
- Meringankan sakit kepala
- Meringankan Edema
Namun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai seberapa efektif Ackee sebagai suplemen penyembuh penyakit yang ada diatas.
Dosis penggunaan Ackee
Untuk dosis penggunaan belum ada penelitian lebih lanjut yang dapat menjadi pentunjuk akan seberapa banyak Ackee yang boleh anda konsumsi.
Namun beri perhatian khusus dan pastikan untuk hanya mengkonsumsi buah yang sudah matang. Karena buah yang belum matang dapat meracuni anda.
Bagian paling beracun dari buah ini ditemukan di biji buah Ackee. Dengan kandungan cyclopropyl amino acid hypoglycin dan metabolite methylenecyclopropylacetic acid yang tentunya sangat berbahaya bagi tubuh Anda.
Tata cara penggunaan Ackee
Anda dapat mengkonsumsi buah dari tanaman ini ketika sudah matang pohon. Buah yang sudah matang akan berwarna merah dan otomatis membuka kulitnya secara natural.
Arilli merupakan nama dari bagian yang dapat anda makan dari buah ini. Bagian tersebut merupakan daging yang memiliki warna kuning, dengan fungsi menutupi biji berwarna hitam yang beracun.
Bagian ini dapat Anda makan setelah dibersihkan, dicuci, dan direbus selama 5 menit.
Daun dan dahan dari Ackee juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuat teh herbal. Pembuatan teh dari bahan Ackee juga dipercaya dapat memberikan efek positif bagi Anda yang mengalami gangguan Asma.
Efek samping dari pengkonsumsian Ackee
Sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi Ackee dalam keadaan mentah dan belum matang. Ackee dalam keadaan belum matang mengandung racun Hypoglicin A dan B. Racun ini dapat menurunkan gula darah secara drastis dan menyebabkan Hypoglycemia.
Gejala-gejala akan mulai timbuh dalamm rentang waktu 6 sampai 48 jam setelah pengkonsumsian bagian dari buah yang tidak matang.
Diawali dengan muntah-muntah, kejang, dan akhirnya koma.
Perhatian dan peringatan
Secara umum, anda hanya harus memperhatikan bagian-bagian mana saja dari Ackee yang dapat Anda konsumsi dan selalu menghidari pengkonsumsian buah yang tidak matang.
Dikarenakan sifat beracun yang dapat menyembabkan Anda muntah-muntah, bahkan kejang hingga koma.
Ackee yang dipergunakan sesuai dengan tata caranya dipercaya dapat menjadi manfaat bagi Anda.
Hindari penggunaan pengkonsumsian produk Ackee kepada anak, ibu hamil, dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Karena belum ada bukti penelitian lebih lanjut tentang efeknya terhadap mereka. Semoga bermanfaat.