Adona AC-17 adalah obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan, terutama pada pendarahan karena menurunnya resistensi kapiler. Obat Adona AC-17 mengandung Carbazochrome Na sulfonate, yang merupakan agen antihemorrhagic, atau hemostatic.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Adona AC-17 yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Pabrik
Tanabe Indonesia
Golongan
Obat ini bisa didapatkan dengan resep dokter
Kemasan
Adona AC-17 dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Box 10 x 10 Tablet 10 mg
Kandungan
Tiap kemasan obat Adona AC-17 mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Carbazochrome Na sulfonate 10 mg/tablet
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Carbazochrome adalah obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan, terutama pada pendarahan karena menurunnya resistensi kapiler. Obat Carbazochrome adalah agen antihemorrhagic, atau hemostatic, yang digunakan untuk menghentikan aliran darah dengan cara memicu terjadinya agregasi dan adhesi platelet di dalam darah membentuk steker trombosit. Bisa juga menghentikan aliran darah dari luka terbuka.Obat ini dapat digunakan untuk mencegah aliran darah berlebihan selama proses operasi pembedahan dan pengobatan wasir, namun penelitian tentang efektivitas dan tingkat keparahan efek samping yang mungkin terjadi masih terus dilakukan penelitian lanjutan.Senyawa ini adalah produk dari proses oksidasi adrenalin (epinephrine). Dalam bentuk garamnya, yaitu Carbazochrome sodium sulfonate menghambat peningkatan permeabilitas kapiler dan memperkuat resistensi kapiler. Carbazochrome sodium sulfonate bekerja dengan memperpendek waktu perdarahan (hemostatik), tetapi tidak mempunyai efek pada koagulasi darah atau sistem fibrinolitik.
Indikasi
Kegunaan Adona AC-17 (Carbazochrome) adalah untuk mengatasi kondisi-kondisi seperti di bawah ini :
- Kecenderungan pendarahan akibat penurunan resistensi kapiler dan peningkatan permeabilitas kapiler.
- Perdarahan pada kulit, membran mukosa dan selaput internal, perdarahan di area sekitar mata, perdarahan nefritis dan metrorrhagia (perdarahan rahim yang banyak di luar masa haid).
- Perdarahan tidak normal selama dan setelah operasi karena terjadinya penurunan resistensi kapiler.
Kontra indikasi
- Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi obat Carbazochrome.
Efek Samping Adona AC-17
Berikut ini adalah beberapa efek samping Adona AC-17 (Carbazochrome) yang mungkin terjadi :
- Efek samping yang paling umum pada penggunaan obat ini adalah gangguan pada saluran pencernaan misalnya mual, muntah, dan kadang-kadang dapat terjadi kehilangan nafsu makan.
- Reaksi hipersensitif yang mungkin terjadi setelah penggunaan obat ini misalnya seperti erupsi, ruam, dan pruritus. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas penggunaan obat ini harus dihentikan.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat Adona AC-17 adalah sebagai berikut :
- Berikan bersama makanan atau sesudah makan.
- Waspadai reaksi hipersensitivitas terutama bagi orang yang peka.
- Penggunaan obat ini pada pasien usia lanjut mungkin memerlukan penurunan dosis terutama jika diketahui penurunan fungsi fisiologis.
- Efek pada tes laboratorium : Metabolit Carbazochrome sodium sulfonate dapat menyebabkan hasil positif pada tes urobilinogen urine. Selain itu, juga dapat menimbulkan perubahan warna kuning-orange pada urin.
Dosis Adona AC-17
Adona AC-17 (Carbazochrome) diberikan dengan dosis berikut :
- Obat diberikan secara oral 3 x sehari 10-30 mg.
- Dosis lazim harian untuk pasien dewasa adalah 30-90 mg/hari.
- Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada umur pasien dan gejala yang diamati.
Atutan pakai :
- Berikan bersama makanan atau sesudah makan.
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan Carbazochrome
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Adona AC-17 harus sesuai dengan yang dianjurkan.