Agave merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang sudah digunakan oleh orang-orang dari Mexico sekitar ratusan bahkan ribuan tahun yang lAnda mungkin sering menemukan pemanis dalam makanan Anda yang mengandung Agave didalamnya.
Getah yang dihasilkan oleh tanaman inilah yang nantinya dapat direbus dan dijadikan pemanis yang dikenal dengan nama miel de agave. Tak jarang juga kandungan gula yang dimiliki oleh tanaman ini difermentasi dan dijadikan minuman beralkohol yang kita kenal dengan nama tequila.
Seperti tanaman-tanaman lainnya, pengkonsumsian Agave pasti juga memiliki manfaat bagi kesehatan Anda. Agave dikonsumsi sebagai diuretik yang dapat meningkatkan flatulence, konstipasi, indigestion, disentri, dan jaundice.
Manfaat penggunaan Agave
Mengkonsumi Agave sebagai sarana pengobatan alternatif tentunya memiliki manfaat bagi tubuh Anda. Secara tradisional Agave telah digunakan sebagai diuretik yang berfungsi dalam meningkatkan indigestion, flaktuasi, gasthritis, dan konstipasi.
Tidak hanya itu, karena Agave memiliki levi GI yang tergolong rendah, pengkonsumsian gula jenis ini dapat membantu Anda untuk mengurangi berat badan serta menjaga level gula darah agar tidak terlalu tinggi.
Meskipun belum ada data penelitian ilmiah yang lebih lanjut, namun beberapa masyarakat pedesaan kerap memfungsikan Agave karena manfaat diatas yang dipercaya dapat diperoleh.
Dosis penggunaan Agave
Dalam menentukan dosis yang paling tepat bagi penggunaan Agave, diperlukan pertimbangan dari beberapa faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lain yang dimiliki oleh tubuh Anda.
Perlu diingat bahwa penggunaan obat herbal belum tentu aman. Oleh karena itu mintalah saran dari dokter maupun perawat disekitar Anda sebagai panduan profesional dalam mengkonsumsi herbal ini.
Hindari penggunaan Agave kepada anak, ibu hamil, dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Karena belum ada bukti penelitian lebih lanjut tentang efeknya terhadap mereka.
Efek samping penggunaan Agave
Agave jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.
Karena level fruktosa yang tinggi, pengkonsumsian yang terlalu banyak dapat merusak kesehatan metabolisme Anda. Ini dapat menimbulkan overload terhadap liver Anda, yang akan merubah fruktosa menjadi lemak, yang nantinya akan meningkatkan triglisrit dan menyebabkan liver Anda menjadi terlalu berlemak.
Oleh karena itu, pengkonsumsian Agave yang terlalu banyak juga mampu meningkatkan resiko metabolic syndrome dan type 2 diabetes. Perlu di ingat bahwa Agave memiliki kandungan sebanyak 85% fruktosa.
Perhatian dan peringatan
Perlu Anda ingat kembali bahwa penggunaan herbal ini tanpa pengawasan profesional dapat membawa efek buruk terhadap kondisi tubuh Anda. Oleh karena itu, carilah ahli maupun profesionnal sebagai pembimbing dalam pengkonsumsian herbal ini.
Sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi Agave secara terus menerus, mengingat tingginya level fruktosa yang dimiliki. Gunakan produk-produk yang mengandung Agave secara bijak, dan pertimbangkanlah level fruktosa yang dimiliki.
Perlu diperhatikan juga, sangat tidak disarankan untuk mengaplikasian getah Agave yang baru dipetik kepada kulit dapat menimbulkan pembengkakan dan pemerahan pada kulit serta pembengkakan pembuluh darah kecil selama 1 menit hingga 1 jam.
Serta setelah penggunaan dari herbal Acai, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
