Menjadi ibu hamil bukanlah hal yang mudah, banyak kegiatan yang biasanya dilakukan menjadi terbatas. Tak jarang ibu hamil merelakan untuk meninggalkan pekerjaannya demi menjaga kandungannya dengan baik. Pada awal kehamilan, ibu hamil diminta untuk berhati-hati dalam melakukan kegiatan seperti melakukan pekerjaan rumah, mengendarai kendaraan, dan mengangkat beban. Namun bukan berarti ibu hamil harus berdiam diri di tempat tidur sepanjang hari. Dalam kondisi tertentu mungkin diharuskan bagi ibu hamil untuk bedrest, biasanya bedrest disarankan bagi ibu hamil yang memiliki kandungan lemah.
Meski harus berhati-hati menjaga kehamilan, ibu hamil juga memerlukan aktivitas untuk mengusir rasa penat. Kondisi mental ibu hamil akan berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Maka suasana hati dan pikiran sang ibu harus dijaga. Ibu hamil dapat melakukan aktivitas-aktivitas ringan yang tidak membahayakan kandungan serta memberikan kesenangan.
Aktivitas yang aman dilakukan untuk ibu hamil
1. Makan diluar rumah
Makan merupakan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Bagi seorang ibu hamil, memasak makanan sendiri merupakan makanan yang paling sehat. Ibu dapat memilih sendiri sayur dan daging yang akan diolah sehingga kualitas dan kebersihannya terjaga. Namun bukan berarti ibu hamil tidak dapat lagi menikmati makan diluar rumah. Pada akhir pekan, cobalah untuk keluar rumah dan berjalan-jalan untuk melepaskan penat dan menikmati makanan di sebuah restoran. Ibu hamil harus memperhatikan rumah makan yang akan dipilih dari segi kebersihan dan juga masakan yang disajikan. Perlu diingat selama masa kehamilan ibu hamil tidak diperkenankan mengkonsumsi makanan yang tidak matang sempurna. Pastikan makanan yang dipilih dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin, yakni mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
2. Berbelanja
Selama masa kehamilan ibu hamil tetap bisa menikmati kegiatan berbelanja. Kegiatan ini dapat menghilangkan penat sekaligus membuat tubuh lebih aktif bergerak, sehingga inu hamil menjadi lebih sehat.
Pilihlah tempat berbelanja yang nyaman dan bersih untuk ibu hamil karena biasanya wanita yang sedang mengandung akan memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Sedikit tercium aroma yang tajam akan menimbulkan rasa mual dan pusing. Kurangi beban yang dibawa oleh ibu hamil, pilihlah troli dorong dibandingkan dengan keranjang yang harus diangkat kemana-mana.
Jika tubuh sudah merasa lelah, beristirahatlah selama beberapa menit. Carilah tempat duduk yang nyaman dan aman bagi ibu hamil. Jangan lupa untuk mengkonsumsi air mineral agar tubuh tidak dehidrasi dan merasa pegal.
3. Pijat khusus ibu hamil
Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat badan ibu hamil juga akan terus meningkat. Karena menanggung beban janin yang semakin berat, rasa sakit dan pegal akan semakin kuat dirasakan. Pijat dapat membantu mengurangi masalah tersebut. Selain meringankan pegal dan rasa sakit, pijat hamil dapat menurunkan kadar hormon stres, memperbaiki suasana hati, serta membuat tidur lebih nyenyak.
Dalam kondisi normal, pijat hamil dapat dilakukan pada usia kehamilan setelah 12 minggu hingga sebelum 32 minggu. Penting untuk diperhatikan, pijat harus dilakukan di tempat pijat khusus ibu hamil karena tentunya mereka memiliki pemijat terlatih dan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan ibu hamil.
4. Olahraga
Hamil bukan berarti tidak boleh melakukan aktivitas fisik apapun.Ibu hamil justru dianjurkan untuk berolahraga secara rutin. Melakukan olahraga selama kehamilan memberikan banyak manfaat. Mulai dari mencegah peningkatan berat badan, meningkatkan kemampuan otak bayi, hingga menurunkan risiko diabetes dan hipertensi selama kehamilan.
Sebelum berolahraga, konsultasikan kondisi tubuh ibu hamil dengan dokter kandungan. Bila terbukti sehat, beberapa olahraga yang dapat dilakukan diantaranya berenang, jalan cepat, sepeda statis, aerobik ringan, yoga, dan pilates.
Olahraga boleh dilakukan dengan durasi selama 30 menit, 3-5 kali per minggu. Pastikan ibu hamil mencukupi kadar air mineral selama olahraga agar tidak dehidrasi.
5. Menjalani hobi
Tetap menjalankan hobi saat hamil akan membuat ibu hamil jauh dari stres. Namun, hobi yang dilakukan haruslah aman dan tidak melibatkan aktivitas fisik yang ekstrim.
Contoh hobi yang dapat dilakukan saat hamil adalah berkebun, melukis, menulis, memasak, bermain musik, berolahraga, bahkan traveling. Berbagai kegiatan hobi lainnya dapat dilakukan asalkan aman bagi kandungan.
6. Pergi liburan
Liburan sangat berguna untuk menghilangkan kepenatan setelah menjalankan rutinitas, sekaligus bisa menjadi ajang babymoon bersama pasangan. Emosional yang berubah-ubah dan juga rasa jenuh akibat kurangnya aktivitas dapat dihilangkan dengan pergi berlibur bersama.
Pilihlah tempat liburan yang nyaman, aman, bersih, dan indah. Hindari pergi ke tempat yang terlalu jauh sehingga membutuhkan waktu perjalanan yang lama. Untuk traveling dengan pesawat terbang, pastikan usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau setelah masuk 16 minggu dan sebelum 35 minggu. Hindari durasi perjalanan dengan pesawat yang memakan waktu terlalu lama.
Berikut adalah contoh beberapa aktivitas yang dapat dilakukan selama masa kehamilan. Selalu utamakan kondisi tubuh ibu dan janin di dalam kandungan agar terlahir dengan sempurna dan tepat pada waktunya. Perhatikan pola makan dan pola tidur selama masa kehamilan karena akan mempengaruhi bayi yang ada di perut ibu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.