Saat hamil, Ibu biasanya menjadi ekstra hati-hati menjalani hari-hari. Tak hanya memperhatikan asupan gizi, Ibu kerap pula membatasi kegiatan demi menjaga kehamilannya. Padahal, hamil tidak perlu menjadi penghalang Ibu untuk aktif beraktifitas. Justru dengan rajin menggerakan tubuh, akan membawa banyak kebaikan bagi perkembangan kehamilan dan pertumbuhan calon bayi.
Ada beberapa alasan mengapa Ibu hamil perlu berolahraga, antara lain:
Memperbaiki Suasana Hati
Saat tubuh tidak melakukan apapun, Ibu cenderung akan cepat bosan. Kebosanan yang bertumpuk, beresiko menimbulkan stress berkepanjangan yang merupakan cikal bakal gangguan sindrom baby blues.
Menjauhkan Sembelit
Akibat meningkatnya hormon progesteron dan terus berkembangnya uterus, saluran usus Ibu hamil kerap mengalami gangguan. Gangguan di saluran usus ini, membuat proses pembuangan jadi terhambat, hingga berujung pada sembelit. Olahraga yang disertai pengonsumsian makanan berserat, akan mengurangi efek gangguan di usus.
Melenturkan Persendian
Cobalah mengolah tubuh dengan beryoga, selain baik untuk melatih pernapasan Ibu, juga bermanfaat untuk memaksimalkan kinerja hormon relaksin. Hormon ini bertanggung jawab untuk mengendurkan persendian. Hal ini akan memudahkan Ibu saat proses persalinan tiba.
Mengurangi Nyeri Selama Kehamilan dan Persalinan
Berenang ataupun senam air bisa mengurangi resiko bengkak kaki yang sering melanda Ibu hamil. Saat berenang, otot bagian pinggang dan pinggul otomatis akan aktif digerakan. Otot pinggang dan pinggul yang terbiasa dilatih, terbukti meminimalisir deraan kontraksi.
Jadi, Ibu hamil tak perlu lagi takut untuk beraktifitas. Ragam aktifitas yang membuat tubuh terolah, justru akan membawa banyak manfaat bagi kehamilan Ibu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.