Albothyl ovula adalah obat yang digunakan untuk mengobati radang vagina (vaginitis), radang mulut rahim (servisitis), keputihan, ektopia, erosi bagian servikal, hemostatik setelah biopsi, pengangkatan polip di serviks, pendarahan, dekubitus, tukak krusis, kondiloma akuminata/kutil kelamin, mempercepat regenerasi jaringan nekrotik, polipektom dan luka pada mulut rahim. Albothyl ovula mengandung Policresulen, senyawa yang merupakan produk kondensasi metacresolsulfonic acid dan methanal.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Albothyl ovula yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Pabrik
Diprosuksi oleh Nycomed dipasarkan oleh Pharos
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Albothyl ovula dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- 6 ovula / Strip
Kandungan
Tiap kemasan Albothyl ovula mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Policresulen 90 mg/ ovula
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Policresulen adalah obat yang digunakan sebagai hemostatik topikal dan antiseptik. Obat ini umumnya diindikasikan untuk pembersihan dan membantu regenerasi jaringan pada luka bakar, mengurangi inflamasi kronis, lesi decubitus, ulkus crural, condyloma acuminata/ kutil kelamin, dan untuk sariawan (stomatitis aphthosa). Albothyl ovula (Policresulen) juga digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri vaginosis, vaginal kandidiasis, dan trikomoniasis.Policresulen adalah produk kondensasi metacresolsulfonic acid dan methanal. Rantai Policresulen bermuatan negatif, sehingga senyawa ini bersifat asam. Sel normal bermuatan negatif, namun sel yang luka dan rusak bermuatan positif, menyebabkan Policresulen tertarik. Policresulen bekerja dengan membuat sedikit luka bakar kimiawi di daerah yang luka, zat ini mampu membunuh bakteri sehingga menghentikan terjadinya proses infeksi lanjutan.
Indikasi
Kegunaan Albothyl ovula (Policresulen) adalah sebagai antiseptik atau desinfektan pada organ kewanitaan, seperti :
- Radang vagina (vaginitis), radang mulut rahim (servisitis), keputihan, gatal, bau tak sedap, ektopia, atau erosi bagian servikal.
- Obat ini bisa juga digunakan sebagai lokal hemostatik setelah biopsi dan pengangkatan polip di serviks, pendarahan, dekubitus, tukak krusis, kondiloma akuminata/kutil kelamin, mempercepat regenerasi jaringan nekrotik, polipektom dan luka pada mulut rahim
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi / hipersensitivitas.
Efek Samping Albothyl ovula
Berikut adalah beberapa efek samping Albothyl ovula (Policresulen) yang umum terjadi :
- Efek samping yang relatif ringan yaitu ketidaknyamanan lokal ringan terutama pada awal pengobatan. Efek samping ini biasanya akan hilang jika pengobatan dihentikan.
- Efek samping lainnya misalnya sensasi terbakar di vagina, infeksi jamur pada vagina (Candida), gatal pada vulva, permukaan mukosa mengelupas, reaksi alergi, dan gatal-gatal (urtikaria).
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini adalah sebagai berikut :
- Aplikasi ke portio vaginalis dan daerah sekitarnya harus dilakukan dengan hati-hati.
- Jangan menggunakan obat ini pada saat menstruasi.
- Keamanan pemakaian obat ini untuk ibu menyusui belum diketahui dengan jelas. Oleh karena itu, pemberian Albothyl ovula (Policresulen) untuk ibu menyusui sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
- Gunakan obat ini sesuai petunjuk. Jangan menggunakannya di luar yang diindikasikan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau efek samping berat lainnya segera hubungi dokter.
Penggunaan obat Albothyl ovula untuk ibu hamil
Belum ada data penggunaan obat ini untuk ibu hamil. Oleh karena itu berkonsultasilah dengan dokter Anda jika ingin menggunakannya selama masa kehamilan.
Interaksi obat
Belum ada data terkait interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan.
Dosis Albothyl ovula
Albothyl ovula (Policresulen) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- 1 x sehari 1 ovula.
- Masukan ovula sedalam-dalamnya ke dalam vagina setiap hari sebelum tidur, selama 1-2 minggu.
Ringkasan hal-hal penting terkait obat Albothyl ovula
- Baca aturan pakai obat ini sebelum menggunakannya.
- Buang semua sisa obat yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan gunakan obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu.
- Gunakan obat ini sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Jika obat ini mengenai mata, segera bilas dengan air bersih yang mengalir sampai sebersih-bersihnya.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Terkait
- Merk-merk obat yang mengandung Policresulen
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Albothyl ovula (Policresulen) harus sesuai dengan yang dianjurkan.