Alco Drop adalah obat untuk meredakan sementara hidung tersumbat akibat flu, alergi, sinusitis, pilek, atau kondisi lainnya. Obat ini memiliki bahan aktif berupa pseudoephedrine HCl, suatu dekongestan hidung yang dapat melegakan saluran pernapasan serta mempermudah pengeluaran dahak.
Obat yang diproduksi oleh PT. Interbat ini merupakan jenis obat bebas terbatas yang berarti dapat dibeli secara bebas di apotik atau dengan resep dokter.
Mengenai Alco Drop
Jenis obat | Dekongestan |
Kandungan | Psedoephedrine HCl |
Kegunaan | Meredakan sementara hidung tersumbat akibat flu, pilek, sinusitis, alergi, salesma dan kondisi lain yang melatari hidung tersumbat |
Kategori | Obat bebas terbatas |
Konsumen | Anak-anak |
Kehamilan | Kategori C |
Sediaan | Alco drop 15 ml |
Mekanisme kerja Alco Drop
Cara kerja Alco Drop dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa pseudoephedrine HCl. Senyawa ini dapat mempengaruhi reseptor beta-adrenergik di mukosa saluran napas, sehingga mengurangi sekresi yang dapat menyumbat saluran napas.
Pseudoephedrine HCl juga bersifat vasokonstriksi di saluran napas sehingga penyempitan yang terjadi dapat dikurangi. Selain itu, obat ini juga menstimulasi peningkatan kerja jantung.
Manfaat Alco Drop
Alco Drop digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat berbagai penyakit seperti flu, pilek, sinusitis, alergi, dan salesma serta kondisi lain yang menyebabkan hidung tersumbat dan kesulitan bernapas. Obat ini lebih utama diberikan pada anak-anak.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan Alco Drop. Penderita yang diketahui memiliki kondisi berikut tidak boleh menggunakan obat ini:
- Orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini.
- Anak-anak dibawah umur 2 tahun, karena efektivitas dan efek sampingnya belum diketahui.
- Orang yang memiliki riwayat hipertensi dan arteri koroner.
- Pasien yang sedang diberikan obat-obatan jenis MAO, harus diberikan jarak 14 hari sebelum meminum obat ini.
Dosis Alco Drop
Alco Drop tersedia dalam bentuk sediaan obat tetes dengan kekuatan dosis per tetes 7,5 mg pseudoephedrin HCl.
Dosis Alco Drop untuk meredakan hidung tersumbat pada anak usia 2-5 tahun adalah 3 x sehari 0,8 ml.
Petunjuk penggunaan:
- Gunakanlah obat ini setelah makan dan penuhi kebutuhan air putih setelahnya.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2 kali sehari berarti per 12 jam, 3 kali sehari berarti per 6-8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Alco Drop pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek samping Alco Drop
Alco Drop umumnya ditoleransi dengan baik oleh anak-anak diatas 2 tahun. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Mulut terasa kering
- Hidung dan tenggorokan terasa kering
- Insomnia
- Sakit kepala
Efek overdosis Alco Drop
Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Alco Drop sesuai anjuran. Namun penggunaan berlebihan mungkin menyebabkan kurang nafsu makan, mual dan muntah.
Jika hal itu terjadi, segeralah bawa anak Anda ke dokter anak segera untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Interaksi Alco Drop
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan bahan aktif Alco Drop, di antaranya yaitu:
- Obat jenis glikosida cardiac, quinidine, dan TCA: meningkatkan risiko hipertensi dan artimia.
- Obat jenis alkaloid ergot dan oksitosin: meningkatkan risiko efek vasokonstriktor.
- Obat penghambat MAO: menyebabkan krisis hipertensi.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Alco Drop, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Sampaikan pada dokter jika anak Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat ini agar terhindar dari kemungkinan alergi.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, hipertropi prostat, hipertiroidisme, glaukoma, dan diabetes melitus.
- Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui serta anak di bawah umur 2 tahun.
- Jika obat ini dikonsumsi oleh orang dewasa, hindari berkendara atau mengoprasikan alat berat.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Alco Drop untuk ibu hamil dan menyusui?
- Bahan aktif Alco Drop berupa pseudoephedrine HCl digolongkan dalam kategori C untuk ibu hamil. Artinya, studi bahan aktif obat ini pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, penggunaan obat ini pada ibu hamil sebaiknya dihindari atau jikapun mendesak penggunaannya hanya jika manfaatnya dirasa lebih baik dari efek yang mungkin ditimbulkan.
- Bahan aktif Alco Drop diketahui dapat terekstraksi ke dalam ASI ibu menyusui. Meskipun jumlahnya kecil dan tidak berpengaruh langsung terhadap bayi yang menyusu, namun efeknya mungkin dapat menurunkan produksi ASI. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya dihindari atau hanya jika disarankan dokter.
Artikel terkait: