Siapa pun bisa mengalami alergi dingin, termasuk anak-anak. Alergi ini pun dipicu oleh banyak hal, baik pada saat dalam kondisi udara dingin, mandi dengan air dingin, minum air dingin dan yang lainnya.
Apabila anak-anak mengalami alergi dingin, tentunya hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Anda harus mengenalinya dan berupaya untuk segera mengatasinya.
Tanda awal alergi dingin yaitu munculnya ruam-ruam alergi. Walaupun ruam-ruam tersebut nantinya akan menghilang dengan sendiri, namun bagi anak-anak, kondisi ini tentunya dapat mengganggu kenyamanan.
Alergi dingin memang bukanlah menjadi penyakit yang mematikan, namun alergi jenis ini harus segera diatasi.
Gejala Alergi Dingin pada Anak
Untuk mengetahui apa saja gejala yang dapat ditimbulkan dari alergi dingin pada anak-anak, maka Anda bisa mengetahuinya melalui ulasan berikut:
- Kulit akan terasa gatal. Rasa gatal yang timbul hampir sama dengan rasa gatal pada umumnya.
- Radang tenggorokan yang menyebabkan rasa mual. Hal ini tentu saja dapat mengurangi kenyamanan bagi anak-anak.
- Adanya gangguan pernafasan yang dapat menimbulkan sesak napas.
- Tubuh yang terpapar oleh udara dingin akan muncul bilur-bilur. Kondisi tersebut dapat menimbulkan rasa gatal.
- Pada saat tangan memegang objek dingin, maka tangan akan berubah menjadi bengkak.
- Secara tiba-tiba kulit berubah menjadi warna kemerahan.
- Pada saat mengkonsumsi minuman dan makanan dingin, tiba-tiba tenggorokan dan bibir berubah menjadi bengkak.
- Terdapat bercak kemerahan dan rasa gatal. Kondisi tersebut memang sifatnya hanya sementara. Munculnya bercak dan rasa gatal ini terutama pada bagian kulit yang secara langsung terkena dingin.
- Apabila alergi terjadi dengan parah maka akan menyebabkan penderita mengalami sulit bernafas.
Penyebab Alergi Dingin
Alergi dingin bisa menyerang bagian tenggorokan sampai bagian sistem pernafasan. Hal ini dikarenakan beberapa hal, yaitu:
- Udara dingin telah menyerang dan menstimulasi pada tubuh untuk memproduksi dahak maupun lendir yang ada di saluran pernafasan.
- Saluran yang ada pada bagian lubang hidung menjadi lebih melebar hingga membengkak. Hal inilah yang dapat menimbulkan sesak napas pada anak-anak yang mengalami alergi dingin.
Penanganan pertama Alergi Dingin
Pada saat buah hati mengalami gejala-gejala seperti di atas, maka ibunda dan orang tua haruslah melakukan beberapa langkah berikut ini untuk pertolongan pertama bagi anak yang mengalami alergi dingin:
- Pada saat anak mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya Anda membawa anak ke tempat atau ruangan yang hangat agar anak tidak mengalami kedinginan yang akan memperparah alerginya.
- Berikan pakaian yang hangat dan tebal sebagai pelindung dari paparan udara yang dingin.
- Berikan minuman maupun makanan yang hangat supaya tubuhnya lebih hangat.
- Jangan gunakan obat-obatan sembarangan ketika sang anak telah menunjukkan gejala pada gangguan pernapasannya.
- Agar tidak terjadi pembengkakan pada bagian saluran pernafasan, jauhkan anak dari hal-hal yang sifatnya dingin.
- Apabila cara di atas belum bisa mengatasi alergi dingin pada anak, maka sebaiknya Anda membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Apabila anak sudah menunjukkan gejala-gejala alergi dingin, maka para orang tua harus segera melakukan tindakan yang tepat agar alergi anak tidak semakin parah.
Walaupun alergi dingin bukan menjadi penyakit yang mematikan, namun dapat menimbulkan bahaya apabila anak mengalami hypothermia. Meskipun alergi dingin akan menghilang dengan sendirinya, namun tetaplah lakukan tindakan yang tepat.
Cara memberikan pertolongan pertama seperti di atas bisa Anda lakukan. Namun Anda juga harus menghubungi dokter sesegera mungkin jika penanganan yang Anda lakukan tersebut tidak memberikan hasil yang baik.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.