Allantoin adalah zat yang berfungsi sebagai emolien untuk mengobati atau mencegah kulit kering, kasar, pecah-pecah, bersisik, atau gatal. Emolien adalah zat yang mampu melembutkan dan melembapkan kulit, serta mengurangi sensasi gatal dan pengelupasan pada kulit. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi iritasi kulit ringan seperti ruam popok atau kulit terbakar akibat terapi radiasi.
Allantoin bekerja dengan cara mempercepat pertumbuhan sel-sel baru yang lebih sehat, sehingga cocok digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang tergolong ringan. Maka tak heran jika Allantoin banyak digunakan pada berbagai produk kosmetik, pasta gigi, obat kumur, sampo, lipstik, hingga produk anti jerawat.
Mengenai Allantoin
Golongan
Resep dokter
Kemasan
- Krim
- Losion
Kandungan
Allantoin
Manfaat Allantoin
Allantoin bertindak sebagai zat emolien yang mampu meningkatkan kelembapan pada kulit. Zat ini akan membentuk lapisan minyak di kulit atas yang kemudian akan menghambat air ke luar dari dalam kulit.
Lebih jelasnya, berbagai manfaat Allantoin adalah sebagai berikut:
- Mencegah kulit kering, kasar, pecah-pecah, bersisik, atau gatal
- Mengatasi iritasi kulit ringan seperti ruam popok, gigitan serangga, atau kulit terbakar akibat terapi radiasi.
- Membantu mengobati herpes simpleks maupun herpes mulut.
Efek tersebut bisa semakin maksimal jika Allantoin dikombinasikan dengan zat pelembap lainnya seperti urea maupun asam alfa hidroksi seperti asam laktat, asam sitrat, atau asam glikolat. Hal ini bisa membantu merontokkan sel kulit mati, menjaga kelembapan kulit, dan membuat kulit terasa lebih halus serta lembut.
Efek samping Allantoin
Sebagian besar emolien, termasuk Allantoin, dapat digunakan dengan aman dan efektif tanpa efek samping. Akan tetapi, tetap waspadai risiko efek samping Allantoin yang meliputi:
- Sensasi terbakar
- Kulit terasa seperti tersengat
- Kulit kemerahan
- Iritasi
Jika salah satu atau beberapa efek tersebut kian memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Hati-hati dengan efek samping serius yang membutuhkan penanganan segera seperti:
- Perubahan tak biasa pada kulit, seperti kulit memutih atau terlalu lembap
- Infeksi kulit
- Reaksi alergi serius seperti ruam, gatal, atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan)
- Pusing hebat
- Kesulitan bernapas
Bila itu terjadi, jangan tunda lagi untuk periksa ke dokter.
Dosis Allantoin
Dosis Allantoin berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari usia dan kondisi kesehatan pasien. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang tertera di label kemasan.
Oleskan Allantoin tipis-tipis pada area kulit yang terinfeksi, atau sesuai kebutuhan. Seberapa sering Anda menggunakan Allantoin dapat disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing pasien dan mengikuti anjuran dokter.
Jika Anda memiliki kulit kering, gunakan produk berbahan dasar Allantoin tiap kali Anda selesai mencuci tangan. Bila Allantoin digunakan untuk mengatasi ruam popok, pastikan untuk selalu membersihkan area kulit sekitar popok dan keringkan terlebih dahulu sebelum menggunakan krimnya.
Agar hasilnya maksimal, oleskan produk mengandung Allantoin tiap kali sehabis mandi atau saat kulit masih lembap.
Interaksi Allantoin
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja herbal. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan kepada dokter sebelum menggunakan obat apa pun. Sampaikan juga bila Anda memiliki riwayat alergi maupun penyakit lainnya, terutama bila terdapat luka atau infeksi pada kulit.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Allantoin adalah:
- Allantoin hanya untuk penggunaan luar. Hindari area sensitif seperti mata, di dalam mulut atau hidung, dan area vagina atau selangkangan, kecuali disarankan dokter.
- Hindari mengoleskan krim atau losion Allantoin pada area kulit yang sensitif seperti kulit yang rusak, pecah-pecah, iritasi, atau area kulit yang baru saja dicukur.
- Hindari mandi terlalu lama atau keseringan terkena sinar matahari untuk menjaga kelembapan kulit.
- Gunakan tabir surya dan gunakan pakaian panjang untuk menghindari risiko terbakar sinar matahari.
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan Allantoin saat hamil atau menyusui.
Artikel terkait: