Alpain adalah merek dagang asam mefenamat dan merupakan derivat asam antranilat (atau fenamate) yang termasuk nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).
Asam mefenamat (mefenamic acid) bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda.
Mengenai Alpain
Golongan
Obat keras
Kemasan
- Dos 100 kapsul 500 mg
- Kaplet 500mg
Kandungan
- Asam mefenamat 500 mg / kapsul
Manfaat Alpain
- Kegunaan Alpain adalah untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang pada sakit gigi dan setelah cabut gigi, sakit kepala, sakit telinga, nyeri otot, nyeri sendi, demam, nyeri setelah operasi, termasuk nyeri haid, dan kadang - kadang digunakan untuk mencegah migrain berkaitan dengan menstruasi (pengobatan dalam jangka pendek, tidak lebih dari 7 hari)
- Ada bukti yang mendukung penggunaan Alpain untuk perimenstrual migraine headache prophylaxis, pengobatan dimulai 2 hari sebelum timbulnya menstruasi dilanjutkan selama terjadinya menstruasi.
- Asam mefenamat juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang pada penyakit asam urat
Efek samping Alpain
- Efek samping Alpain yang relatif ringan seperti sakit kepala, gugup dan muntah
- Efek samping yang serius dapat berupa diare, hematemesis (muntah darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak, sakit tenggorokan dan demam
- Pada tahun 2008 label pada kemasan obat ini di USA telah diperbarui dengan peringatan tentang risiko Alpain pada kehamilan.
- NSAID termasuk Alpain dapat menyebabkan peningkatan risiko infark miokardial dan stroke yang bisa berakibat fatal. Risiko ini dapat meningkatkan jika obat digunakan dalam jangka waktu lama
- NSAID termasuk Alpain menyebabkan gangguan pada saluran gastrointestinal misalnya : perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus yang bisa berakibat fatal. Jika pemakaian dalam dosis tinggi atau untuk waktu yang lama, merokok, atau minum alkohol, meski Alpain digunakan bersama makanan tidak akan mengurangi efek samping ini.
- Gangguan berat pada organ hati seperti penyakit kuning dan hepatitis, juga dilaporkan terjadi akibat pemakaian NSAID termasuk Alpain. Jika tes hati yang abnormal menetap atau memburuk, jika tanda-tanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati klinis terjadi, atau jika manifestasi sistemik terjadi (misalnya : eosinofilia, ruam, dan lain - lain), pemakaian Alpain harus dihentikan.
- Anemia juga dilaporkan terjadi pada pasien yang menggunakan NSAID termasuk Alpain. Pasien pada pengobatan jangka panjang, kadar hemoglobin dan hematokrit harus diperiksa jika mereka menunjukkan tanda-tanda gejala anemia.
- Reaksi dermatologis seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal, dapat terjadi selama pemakaian NSAID termasuk Alpain. Pengobatan harus dihentikan jika tanda - tanda seperti ruam atau hipersensitivitas muncul.
Dosis Alpain
Alpain diberikan dengan dosis :
- Dosis lazim dewasa untuk Nyeri : 500 mg secara oral selanjutnya 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, tidak melebihi 7 hari
- Dosis lazim dewasa untuk Dismenore : 500 mg secara oral selanjutnya 250 mg setiap 6 jam dimulai saat timbulnya menstruasi
- Dosis lazim Pediatric untuk Nyeri : 14 - 18 tahun : 500 mg secara oral diikuti oleh 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, tidak melebihi 7 hari
- Penyesuaian dosis : dosis yang lebih rendah harus dipertimbangkan pada orang tua, ibu hamil, menyusui
Interaksi Alpain
- Antikoagulan (misalnya, warfarin), aspirin, kortikosteroid (misalnya prednisone), heparin, atau selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) (misalnya, fluoxetine) karena obat - obat ini meningkatkan risiko perdarahan lambung
- Magnesium hidroksida (misalnya, antasida) atau probenesid karena obat - obat ini meningkatkan efek samping Alpain
- Siklosporin, lithium, methotrexate, kuinolon (misalnya, ciprofloxacin), atau sulfonilurea (misalnya, glipizide) karena efek samping obat - obat ini meningkat jika diberikan bersamaan dengan Alpain
- Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor (misalnya, enalapril) atau diuretik (misalnya, furosemide, hydrochlorothiazide) karena efektivitas obat - obat ini menurun jika diberikan bersama Alpain
Perhatian
- Alpain sebaiknya dipakai setelah makan atau bersama makanan
- Jangan menggunakan Alpain pada pasien yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang buruk, sedang atau pernah memiliki sakit jantung
- Jika pasien menderita hipertensi tekanan darah harus dipantau selama pengobatan
- Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema, perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau yang sudah pernah mengalami retensi cairan
- Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Alpain
- Alpain dapat menyebabkan pusing atau mengantuk, yang akan lebih buruk jika pasien juga mengonsumsi alkohol. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama pemakaian obat ini
- Keamanan dan kemanjuran pada anak-anak < 14 tahun belum diketahui
- Penggunaan pada pasien lanjut usia harus lebih hati - hati karena mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini, terutama perdarahan perut dan masalah ginjal
- Alpain ditemukan dalam ASI. Jangan menyusui saat menggunakan obat ini
- Jangan menggunakan Alpain untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap Alpain, aspirin atau NSAID lainnya (misalnya, ibuprofen, celecoxib)
- Pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung sebaiknya jangan menggunakan Alpain
- Obat ini juga dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki masalah ginjal, hati, pasien yang menderita asma, urtikaria, atau radang / tukak pada lambung atau usus
- Pasien yang sedang hamil terutama di 3 bulan terakhir, sebaiknya tidak menggunakan Alpain
Toleransi terhadap kehamilan
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Asam mefenamat (mefenamic acid) kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran aman atau tidaknya penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Asam mefenamat untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
KATEGORI D saat trisemester ketiga atau menjelang persalinan