Ambroxol drop adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit pada saluran pernapasan bayi dan anak, dimana terjadi banyak lendir atau dahak. Obat ini adalah metabolit bromhexine yang bekerja dengan cara memecah serat asam mukopolisakarida yang membuat dahak lebih encer dan mengurangi adhesi lendir pada dinding tenggorokan sehingga mempermudah pengeluaran lendir pada saat batuk.
Mengenai Ambroxol Drop
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Ambroxol drop dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Botol 20 ml drop
Kandungan
Ambroxol HCl 15 mg/ml drops
Manfaat Ambroxol Drop
Kegunaan Ambroxol drop adalah untuk mengobati kondisi-kondisi berikut:
- Penyakit-penyakit pada saluran pernapasan dimana terjadi banyak lendir atau dahak, seperti emfisema, radang paru kronis, bronkiektasis, eksaserbasi bronkitis kronis dan akut, bronkitis asmatik, asma bronkial yang disertai kesukaran pengeluaran dahak, serta penyakit radang rinofaringeal.
- Sebagai obat batuk yang disebabkan oleh adanya dahak pada tenggorokan penderita.
- Mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
- Sebagai anti inflamasi, dengan cara mengurangi kemerahan saat sakit tenggorokan.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas.
- Pasien yang menderita ulkus pada lambung penggunaan obat ini harus dilakukan secara hati-hati.
Efek samping Ambroxol Drop
Berikut adalah beberapa efek samping Ambroxol drop yang umum terjadi :
- Efek samping yang relatif ringan yaitu gangguan pada saluran pencernaan misalnya mual, muntah, dan nyeri pada ulu hati.
- Efek samping yang lebih serius tetapi kejadiannya jarang misalnya reaksi alergi seperti kulit kemerahan, bengkak pada wajah, dispnea, sesak napas, dan kadang-kadang demam.
- Reaksi intoleran setelah pemberian obat ini pernah dilaporkan terjadi. Namun, kejadian ini jarang.
Dosis Ambroxol Drop
Dosis Ambroxol drop untuk bayi dan anak sebagai berikut:
- Dosis lazim anak: 1,2-1,5 mg/kg berat badan/hari dalam dosis bagi.
- Bayi < 1 tahun : 2 x sehari ½ ml drop.
- Anak atau bayi usia 1-2 tahun: 2 x sehari 1 ml drop.
- Anak usia 2-5 tahun: 3 x sehari 1 ½ ml drop.
- Penggunaan jangka panjang, dosis dapat dikurangi.
- Diminum sesudah makan
Interaksi Ambroxol Drop
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Ambroxol drop adalah:
- Jika diberikan bersamaan dengan antibiotik seperti amoxicillin, cefuroxim, erythromycin, dan doxycycline, konsentrasi antiobiotik-antibiotik tersebut di dalam jaringan paru meningkat.
- Obat ini juga sering dikombinasikan dengan obat-obat standar untuk pengobatan bronkitis seperti glikosida jantung, kortikosteroid, dan bronkospasmolitik.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan Ambroxol drop adalah sebagai berikut:
- Keamanan pemakaian obat ini untuk ibu menyusui belum diketahui dengan jelas. Oleh karena itu, pemberian Ambroxol drop untuk ibu menyusui sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
- Obat ini sebaiknya digunakan setelah makan atau bersama makanan, karena obat ini diketahui bisa merusak sawar mukosa lambung.
Penggunaan obat Ambroxol drop untuk ibu hamil
FDA di Amerika Serikat (setara BPOM di Indonesia) menggolongkan Ambroxol ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar.
Jangan menggunakan obat ini untuk wanita hamil terutama saat kehamilan berada di trimester pertama.
Ringkasan hal-hal penting terkait obat Ambroxol drop
- Batuk sebenarnya adalah mekanisme alamiah tubuh untuk melindungi diri dari infeksi virus atau bakteri termasuk respon terhadap alergi tertentu. Oleh karena itu, batuk sebenarnya berguna untuk mengeluarkan dahak. Obat seperti Ambroxol drop akan membantu mengencerkan dahak supaya lebih mudah dikeluarkan.
- Buang semua sisa obat Ambroxol drop yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
- Obat-obat mukolitik umumnya bisa menembus sawar mukosa lambung, oleh karena itu minum obat ini setelah makan untuk menghindari efek samping pada saluran pencernaan.
- Gunakan obat Ambroxol drop sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Ambroxol drop harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Artikel terkait: