Amikin adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit infeksi bakteri terutama bakteri gram negatif. Amikin mengandung zat aktif amikacin yang termasuk jenis obat antibiotik golongan aminoglikosida.
Antibiotik ini bekerja dengan cara mengikat ribosom 30s pada bakteri yang menyebabkan kegagalan pembacaan mRNA sehingga bakteri tidak mampu mensintesa protein untuk pertumbuhannya.
Mengenai Amikin
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Amikin dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Vial 2ml 100mg injeksi
- Vial 1 ml 250 mg injeksi
- Vial 2 ml 500 mg injeksi
- Vial 4 ml 1 gram injeksi
Kandungan
Tiap kemasan Amikin mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Amikacin sulfate setara Amikacin 250 mg setiap 1 ml vial injeksi
- Amikacin sulfate setara Amikacin 250 mg setiap 1 ml vial injeksi
- Amikacin sulfate setara Amikacin 250 mg setiap 1 ml vial injeksi
Manfaat Amikin
Kegunaan Amikin adalah untuk kondisi-kondisi berikut :
- Untuk pengobatan infeksi yang parah oleh bakteri gram negatif yang peka seperti Pseudomonas aeruginosa, E. Coli, Proteus Sp, Provindencia stuartii, Klebsiella Enterobacter-Serratia Sp, dan Acinetobacter sp.
- Digunakan juga untuk pengobatan infeksi non-tuberkulosis dan tuberkulosis oleh strain yang sensitif jika antibiotik generasi pertama sudah tidak mempan lagi.
- Obat ini umumnya digunakan untuk pengobatan septikemia (termasuk sepsis neonatal), infeksi saluran pernafasan yang serius, infeksi tulang dan sendi, infeksi sistem saraf pusat (termasuk meningitis), infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi intraabdominal (termasuk peritonitis), infeksi pada luka bakar, infeksi pasca operasi (termasuk pasca bedah vaskular), infeksi saluran kemih (ISK) yang mengalami komplikasi dan rekuren.
Efek samping Amikin
Efek samping Amikin yang diberikan secara parenteral menyebabkan toksisitas atau nefrotoksisitas terutama jika dosis dan hidrasi yang sesuai tidak diperhatikan. Oleh karena itu level obat dalam darah dan kondisi ginjal harus diperhatikan. Efek samping lainnya meliputi :
- Neurotoksisitas termanifestasi sebagai ototoksisitas/gangguan pendengaran bilateral vestibular dan permanen, ruam kulit, demam obat, sakit kepala, parestesi, tremor, mual dan muntah, eosinofilia, artralgia, anemia, hipotensi, hypomagnesaemia, atau infark makular ketika diberikan secara intravitreus.
- Efek samping yang berpotensi fatal adalah nefrotoksisitas, blokade neuromuskular dan kelumpuhan, dan kolitis akibat bakteri Clostridium difficile.
Dosis Amikin
Amikin diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- Infeksi bakteri Gram-negatif yang parah
Dewasa : 15 mg / kg sehari diberikan dalam 1 atau 2 dosis terbagi, secara injeksi IM, injeksi IV dalam 2-3 menit atau infus IV dalam 30-60 menit. Dosis maksimal : 1,5 g / hari. Durasi pengobatan yang dianjurkan : 7-10 hari.
Dosis anak, Neonatus : Dosis awal Loading dosis 10 mg / kg diikuti dengan 7,5 mg / kg setiap 12 jam. Bayi prematur : 7,5 mg / kg setiap 12 jam.
Bayi 4 minggu sampai anak 12 tahun 15-20 mg / kg dalam 1 atau 2 terbagi. Dosis dapat diberikan secara injeksi IM, injeksi IV dalam 3-5 menit atau infus IV dalam 1-2 jam.
- Infeksi saluran kemih yang tidak disertai komplikasi
Dewasa : 7,5 mg / kg sehari dalam 2 dosis terbagi secara injeksi IM, injeksi IV kecepatan lambat dalam 2-3 menit atau infus IV dalam 30-60 menit.
Note :
- Untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Pasien gangguan fungsi ginjal dengan kadar kreatinin yang belum diketahuo dan kondisi klinis stabil yaitu Dosis harian bisa dikurangi atau interval dosis diperpanjang untuk menghindari akumulasi obat. Dosis awal 7.5 mg / kg BB.
Untuk memperkirakan dosis pada pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal atau diduga menderita gangguan fungsi ginjal adalah dengan cara mengalikan kadar kreatinin serum (dalam mg / 100 ml) dengan 9 dan hasilnya adalah interval dosis dalam jam.
Fungsi ginjal dapat mengalami perubahan yang cukup besar selama terapi, maka kreatinin serum sebaiknya sering diperiksa dan dilakukan modifikasi dosis.
Contoh : serum kreatinin : 2mg/100ml ; dosis awalan 7,5mg/kgBB maka dosis interval 18jam
- Rekonstitusi :
Infus IV dosis 0,25 % (2,5mg/ml) : Untuk orang dewasa, tambahkan 500 mg Amikin ke dalam 20 mL pengencer IV yang kompatibel (misalnya NaCl 0,9%, dekstrosa 5%). Untuk pasien anak-anak, volume pengencer tergantung pada dosis yang ditentukan.
Interaksi Amikin
Obat-obat dengan kandungan zat aktif Amikacin berinteraksi dengan obat-obat lain, diantaranya sebagai berikut :
- Pemakaian bersamaan dengan sefalosporin dan antibiotik aminoglikosida lain (misalnya Gentamycin, tobramycin, neomycin, streptomycin) akan meningkatkan nefrotoksisitas.
- Memiliki efek aditif dengan obat-obat jenis neurotoxic, ototoxic atau nefrotoksik lainnya (misalnya bacitracin, cisplatin, amphotericin B, ciclosporin, tacrolimus, cefaloridine, paromomycin, viomycin, polymyxin B, colistin, vancomycin, dan aminoglikosida lainnya).
- Terjadi peningkatan toksisitas jika digunakan bersama dengan diuretik kuat atau diuretic kerja cepat(misalnya furosemide, asam etakrilat, mannitol).
- Terjadi peningkatan kadar kreatinin serum jika digunakan bersamaan dengan sefalosporin.
- Indomethacin dapat meningkatkan konsentrasi plasma Amikin pada neonatus.
- Terjadi peningkatan risiko hipokalsemia jika digunakan bersamaan dengan bifosfonat.
- Terjadi peningkatan risiko nefrotoksisitas dan kemungkinan ototoxicity jika digunakan dengan senyawa platinum.
- Peningkatan risiko hambatan pada celah neuromuskular dan akibatnya terjadi depresi pernafasan berat dengan anestesi atau relaksasi otot (misalnya ether, halothane, d-tubocurarine, succinylcholine decamethonium, atracurium, rocuronium, vecuronium).
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan obat Amikin adalah sebagai berikut :
- Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, bayi prematur dan neonatal.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien gagal ginjal.
- Hati-hati menggunakan antibiotik Amikin untuk pasien dengan kerusakan pendengaran atau kerusakan vestibular yang sudah ada sebelumnya. Dosis harus disesuaikan atau dihentikan jika terjadi gangguan vestibular atau gangguan pendengaran.
- Hindari penggunaan obat Amikin dalam jangka waktu panjang.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki gangguan otot (misalnya parkinsonisme).
- Jangan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan antibiotik Amikin (Amikacin).
- Jangan memberikan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap amikacin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya karena ada kemungkinan terjadinya sensitivitas silang.
- Selain itu, antibiotik golongan aminoglikosida juga kontraindikasi untuk penderita Myasthenia gravis.
- Jangan memberikan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap amikacin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya karena ada kemungkinan terjadinya sensitivitas silang.
- Selain itu, antibiotik golongan aminoglikosida juga kontraindikasi untuk penderita Myasthenia gravis.
- Buang semua sisa obat Amikin yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan gunakan obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
- Gunakan obat Amikin sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Penggunaan Obat Amikin Untuk Ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan amikacin kedalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut :
Terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun studi terhadap manusia. namun jika benefit yang diperoleh dipandang lebih tinggi dari resiko yang mungkin terjadi, misal penyelamatan nyawa maka obat ini bisa diberikan.
Fakta bahwa obat ini diketahui berbahaya bagi janin harus menjadi perhatian serius jika menggunakan obat Amikin untuk ibu hamil. Akan lebih baik jika dipilih obat-obat lain yang memiliki kegunaan yang sama tetapi dengan resiko efek samping terhadap kehamilan yang lebih kecil.
Terdapat data terbatas terhadap penggunaan aminoglikosida pada kehamilan, Obat ini dapat menembus plasenta sehingga dapat menyebabkan tuli kongenital pada wanita yang mendapatkan terapi streptomycin dan obat ini.