Antimo adalah merek obat yang mengandung komponen aktif dimendhidrinat. Obat ini digunakan untuk mencegah dan meringankan gejala mabuk perjalanan, seperti pusing berputar, mual-mual, dan muntah.
Dimenhidrinat merupakan derivat etanolamin yang bekerja sebagai antihistamin. Mekanisme antihistamin sebagai anti emetik dan anti vertigo masih belum diketahui dengan pasti, namun diduga ada hubungannya dengan aktivitas antikolinergik yang dikandung oleh obat ini.
Obat ini bekerja secara sentral pada medullary chemoreceptive trigger zone untuk mencegah dan mengurangi “motion-sickness” atau mabuk perjalanan. Selain itu, antimo dapat juga bekerja perifer pada reseptor histamin-1 perifer untuk memberikan efek penekanan pada respon vestibuler sehingga mengurangi gejala vertigo.
Mengenai Antimo
Golongan
Obat bebas
Kemasan
- 1 strip isi 10 tablet
- Sachet cair
Kandungan
- Tiap tablet mengandung dimenhidrinat 50 mg
- Tiap sachet mengandung dimenhidrinat 12,5 mg
Manfaat Antimo
Obat antimo dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gejala yang berkaitan dengan mabuk perjalanan seperti mual, muntah, serta pusing yang diderita. Umumnya terjadi ketika menaiki sepeda motor, mobil, kapal laut, kereta api, atau pesawat udara.
Kontraindikasi
Obat antimo tidak dapat digunakan oleh penderita dengan kondisi berikut:
- Memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap dimendhidrinat
- Memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap antihistamin lain
- Memiliki gangguan fungsi hati
- Memiliki penyakit glaukoma sudut sempit, porfiria akut, asma akut, hipertrofi prostat, dan retensi urin
- Seorang pengemudi kendaraan bermotor atau seorang operator mesin berat yang sedang bertugas
Dosis Antimo
Dosis antimo yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
- Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1 x 1 tablet sehari, tidak lebih dari 8 tablet (400 mg)
- Anak usia 8-12 tahun: 1 x ½ tablet sehari, tidak lebih dari 4 tablet (200 mg)
- Anak usia 5-8 tahun: ¼ tablet atau 1 sachet sehari, tidak lebih dari 2 tablet (100 mg) atau 8 sachet
- Anak usia 2-5 tahun: ¼ tablet atau 1 sachet sehari, tidak lebih dari 1 tablet (100 mg) atau 4 sachet
Efek Samping Antimo
Beberapa efek samping Antimo yang pernah dilaporkan terjadi antara lain :
- Efek depresi sistem saraf pusat seperti mengantuk, lesu, pusing dan gangguan koordinasi (tertama pada anak), sakit kepala, hingga gangguan psikomotor.
- Efek antimuskarinik seperti mulut kering, pandangan kabur, retensi urin, konstipasi, dan peningkatan refluks lambung.
- Efek gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan nyeri epigastrik (sakit ulu hati).
- Efek gangguan irama jantung atau aritmia dan palpitasi, berupa jantung berdebar-debar.
Informasi Keamanan
- Obat Antimo tidak boleh digunakan pada bayi prematur atau bayi baru lahir.
- Efek antiemetik Antimo dapat menggangu diagnosis pada keadaan apendisitis atau radang usus buntu dan dapat menutupi tanda-tanda keracunan akibat overdosis obat lain.
- Hati-hati penggunaan obat ini bersamaan makanan dan minuman beralkohol karena dapat meningkatkan efek sedatif.
- Hati-hati penggunaan obat ini bersamaan dengan obat barbiturate, hipnotik, analgesik, opioid, sedatif anxiolitik dan anti psikotik, karena dapat meningkatkan efek sedatif atau mengantuk.
- Hati-hati penggunaan bersamaan antimuskarinik seperti atropine dan anti depresan lain (termasuk trisiklik dan MAO inhibitor) karena dapat meningkatkan aksi antimuskarinik.
- Hati-hati penggunaan Antimo bersamaan obat yang berpotensi menimbulkan ototoksik atau racun terhadap telinga seperti antibiotik aminoglikosida, karena dapat menutupi tanda-tanda kerusakan yang disebabkan oleh obat ototoksik.
Artikel terkait: