Apa Benar Makan Kol Kebanyakan Bisa Menyebabkan Bau Badan?

Saat tubuh Anda memecah kandungan gizi di dalam jenis sayuran ini, jenis sayuran ini dapat memancarkan belerang, yang dapat menyebabkan bau badan yang tidak begitu enak dihirup. Efek ini mirip dengan efek yang dihasilkan oleh bawang bombay dan bawang putih.
Dipublish tanggal: Agu 26, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 22, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apa Benar Makan Kol Kebanyakan Bisa Menyebabkan Bau Badan?

Rutin mengkonsumsi sayuran adalah salah satu kebiasaan hidup sehat yang perlu diterapkan oleh semua orang. 

Mengkonsumsi sayuran dapat memberikan berbagai manfaat seperti mendapatkan cukup asupan nutrisi, menurunkan berat badan hingga menurunkan penyakit-penyakit tertentu seperti kolesterol, darah tinggi dan diabetes. Salah satu sayuran yang dapat dikategorikan sebagai superfood adalah kubis.

Kubis atau daun kol adalah sayuran berdaun hijau, ungu atau putih yang mengandung segudang nutrisi, termasuk serat, folat, kalsium, kalium dan vitamin A, C dan K. Kubis mengandung fitonutrien yang bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi risiko kanker tertentu. 

Dibalik segala manfaat yang ditawarkan, mengkonsumsi daun kol dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping negatif, seperti perut kembung, diare, interaksi obat, hipotiroidisme dan yang mungkin cukup mengganggu adalah bau badan.

Mengapa mengkonsumsi sayuran kol dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan bau badan?

Sayuran silangan seperti brokoli, kubis,kale, kembang kol dan kubis Brussel sangat baik untuk kesehatan. Tanaman ini mengandung banyak serat, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk pencernaan dan kesehatan usus. 

Sayangnya, mengkonsumsi terlalu banyak jenis tanaman ini juga bisa menimbulkan aroma bau badan yang kurang sedap.

Saat tubuh Anda memecah kandungan gizi di dalam jenis sayuran ini, jenis sayuran ini dapat memancarkan belerang, yang dapat menyebabkan bau badan yang tidak begitu enak dihirup. 

Efek ini mirip dengan efek yang dihasilkan oleh bawang bombay dan bawang putih. Kondisi bau badan dapat diperparah dengan berolahraga dan berkeringat. Selain mengkonsumsi jenis tanaman ini dalam jumlah yang cukup banyak, bau badan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. 

Beberapa orang dapat mengeluarkan bau badan lebih banyak dari yang lain, berdasarkan reaksi biologi dan genetika tertentu.

Sebenarnya, kandungan belerang di dalam makanan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Menurut seorang ahli gizi, makanan yang mengandung kaya belerang seperti daun kol sangat penting untuk menjaga berbagai fungsi biologis agar dapat bekerja secara efisien. 

Zat belerang dibutuhkan oleh semua sel dalam tubuh untuk memulai metabolisme, fungsi muskuloskeletal, melawan peradangan dan kondisi kronis, seperti sindrom metabolik dan diabetes.

Bagaimana cara mengatasi bau badan akibat mengkonsumsi kol?

Untungnya, bau badan yang disebabkan akibat mengkonsumsi daun kol dalam jumlah yang banyak, bersifat sementara dan tidak seolah-olah seperti ada gelombang bau seperti di film kartun yang memancar dari tubuh Anda. Aroma itu mungkin mengganggu Anda lebih dari orang lain.

Merebus sayuran sesaat sebelum memasaknya dapat membantu mengurangi faktor bau yang dapat menyebabkan bau badan. Anda dapat mencoba teknik ini sebelum memasukan sayuran dalam tumisan atau hidangan lainnya. 

Anda juga dapat mencoba mengkonsumsinya bersama dengan makanan yang dapat meningkatkan aroma alami Anda, seperti buah jeruk dan rempah-rempah seperti kapulaga, rosemary, kayu manis, thyme dan peppermint.

Jadi apakah perlu untuk mengurangi konsumsi makanan yang dapat menimbulkan bau badan seperti daun kol?

Anda tetap dapat mengkonsumsi sayuran seperti daun kol, kembang kol, brokoli dan sebagainya. 

Untuk mengurangi sensasi bau badan yang mungkin ditimbulkan, Anda dapat mencampurkan jenis sayuran ini ke dalam asupan harian dan mingguan Anda bersama dengan sayuran lain yang tidak menimbulkan bau badan untuk mendapatkan berbagai nutrisi dan manfaat kesehatan. 

Jika Anda khawatir tentang bau badan yang ditimbulkan oleh kelompok sayuran ini, cobalah mengurangi porsinya. Anda tetap dapat mengkonsumsi makanan ini dalam jumlah sedang dan mengkonsumsi makanan lain dengan nutrisi yang sama. 

Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan juga dapat membantu menghilangkan bau badan sementara yang ditimbulkan oleh mengkonsumsi sayuran jenis ini.

Seperti yang kita semua ketahui, makan sayuran adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Dengan mengkonsumsi sayuran, dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga berat badan tetap ideal, menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan membantu membersihkan limbah dari sistem tubuh. 

Sebuah penelitian juga mengungkapkan, setiap kali Anda makan makanan yang terdiri dari sayur-sayuran, Anda mengurangi risiko terkena kanker saluran pencernaan.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
8 foods that make you stink. Men's Journal. (https://www.mensjournal.com/food-drink/8-foods-make-you-stink/)
Sudden Change in Body Odor: Causes, Symptoms, and Treatment. Healthline. (https://www.healthline.com/health/sudden-change-in-body-odor)
Foods That Make You Smell (and Mess with Your Body Odor). The Healthy. (https://www.thehealthy.com/skin-health/foods-that-make-you-smell/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
9 Sayuran Hijau Paling Sehat Untuk Dikonsumsi
9 Sayuran Hijau Paling Sehat Untuk Dikonsumsi

Pertanyaannya sekarang, apakah semua sayuran hijau sama kandungan nutrisinya? Untuk tahu jawabannya, mari kita simak apa saja jenis sayuran hijau yang paling sehat untuk dikonsumsi itu.

Buka di app