Ayo Kenali Bahaya Sayuran Import Bagi Kesehatan Tubuh

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 20, 2019 Waktu baca: 3 menit
Ayo Kenali Bahaya Sayuran Import Bagi Kesehatan Tubuh

Bila berbicara mengenai sayuran import atau apapun makanan yang berasal dari luar negeri, tentunya masyarakat Indonesia umumnya akan lebih menyukai dan tertarik pada produk makanan dan minuman yang berasal dari luar negara kita sendiri ya. 

Hal ini kemungkinan dikarenakan stigma yang beredar di masyarakat bila buah, sayur serta berbagai produk makanan import pastinya lebih baik dan bermutu dari produk makanan olahan negeri sendiri. 

Apa betul seperti itu ? Apa benar  jika dikatakan bahwa semua produk makanan import terutama sayur dan buah pastinya lebih baik dan sehat bagi tubuh kita ? Nah untuk kamu yang penasaran silahkan simak baik – baik artikel dibawah ini.

Sayuran Import

Para pedagang sayuran sekarang baik di pasar tradisional ataupun di pasar swalayan serta berbagai toko sayur dan buah memang di jaman sekarang ini umumnya akan menawarkan beberapa macam jenis sayuran baik itu sayuran import, sayuran lokal, sayuran organik dan semacamnya.  

Sebagai customer, umumnya yang akan kamu lihat pertama begitu kamu membeli produk apapun termasuk makanan, sayuran dan buah ialah fisik dari makanan tersebut. Setelah melihat fisik sayuran lokal, import serta sayuran organik tentunya kamu akan lebih tertarik untuk membeli sayuran import. 

Ini dikarenakan secara fisik dan kasat mata sayuran import akan terlihat lebih besar, lebih hijau, lebih segar dan lebih fresh dibanding dengan sayuran lokal. Walaupun harganya lebih mahal dari sayuran lokal, namun bila dibandingkan dengan sayuran organik, maka harga sayuran import akan terlihat lebih murah sedikit. 

Tentunya hal ini menjadi daya tarik yang cukup luar biasa bagi para customer yang didominasi oleh ibu – ibu dimana dengan harga yang terbilang cukup ekonomis tapi mendapatkan sayuran yang segar serta lebih besar dan terlihat bagus dibanding sayuran import. 

Belum lagi adanya pikiran dan stigma kuat di masyarakat kita bahwa sayuran import lebih menyehatkan dan bergizi bagi tubuh manusia.  Tidak heran bila banyak sekali perusahaan yang berlomba lomba ingin memasukan sayuran import ke Indonesia

Efek negatif atau bahaya pada sayuran import

Lalu pernakah kamu sebagai customer berpikir bagaimana mungkin sayuran yang notabene ialah jenis makanan yang mudah busuk atau rusak bisa bertahan dalam proses import yang tentunya memakan waktu beberapa hari sebelum masuk ke negara tercinta Indonesia ini ? Yaa, tepat. 

Jawabannya ialah bahan pengawet. Sayuran import umumnya pasti sudah melewati berbagai proses pengawetan sebelumnya sebelum siap dikirim dan diimport masuk ke negara – negara pengimport seperti Indonesia. 

Lalu apa bisa kamu bayangkan bila kamu mengkonsumsi suatu jenis makanan apalagi sayuran yang sudah banyak mengandung pengawet ? kebanyakan dari kamu pasti memilih untuk mengkonsumsi sayuran dengan alasan agar tubuh kamu lebih sehat dan segar bila dibandingkan dengan mengkonsumsi daging bukan. 

Tapi bila kamu malah mengkonsumsi sayuran import yang ternyata mengandung banyak bahan pengawet, tubuh kamu pun justru akan terpapar banyak bahan kimia yang pastinya akan membawa efek – efek negatif pada tubuh mu. 

Sayuran yang diimport pun selain mengandung banyak bahan pengawet juga biasanya sudah didiamkan beberapa hari sebelum sampai Indonesia dan siap dijual ke masyarakat Indonesia. 

Dalam kurun waktu beberapa hari ini, segala macam nutrisi dan vitamin yang ada dalam sayuranpun tentunya akan berkurang dan cenderung menghilang sebelum sampai dimasak dan dikonsumsi oleh kamu. 

Sehingga walaupun sayuran import terlihat lebih cantik, namun nilai gizi dan nutrisi yang ada ternyata jauh lebih rendah dibanding yang kamu pikirkan selama ini.

Memilih sayuran lokal

Oleh karena itu, bila kamu dihadapkan oleh pilihan sayuran lokal atau sayuran import, sebaiknya kamu dapat dengan bijak untuk tidak memilih yang ukurannya jauh lebih besar dan cantik, namun kamu dapat memilih dari nilai gizi yang ada pada sayuran. 

Sayuran lokal dipastikan akan jauh lebih sehat dibandingkan sayuran import karena setelah proses tanam dan memanen, produk sayuran lokal akan segera didistribusikan langsung ke customer baik melalui para pedagang sayur biasa ataupun di pasar – pasar pada umumnya. 

Sehingga sayuran lokal pastinya akan jarang melewati proses pengawetan. Dan memiliki gizi dan nutrisi lebih baik dibanding sayuran import. Yuk sebagai anak bangsa pun kita dapat memilih sayuran lokal yang selai sehatpun dapat membantu kelanjutan hidup para petani Indonesia. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Clean Fifteen: 15 Foods That Are Low in Pesticides. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/clean-15)
FDA Strategy for the Safety of Imported Food. U.S. Food and Drug Administration (FDA). (https://www.fda.gov/food/importing-food-products-united-states/fda-strategy-safety-imported-food)
Commercial Food Imports. Singapore Goverment Singapore Food Agency. (https://www.sfa.gov.sg/food-import-export/commercial-food-imports)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Tips Jitu Agar Menyukai Makanan Sehat
Tips Jitu Agar Menyukai Makanan Sehat

Bagi orang-orang yang tidak suka atau sulit membiasakan makan makanan sehat yang sering dianggap tidak enak, coba ikuti langkah-langkah berikut ini!

Apa Benar Makan Kol Kebanyakan Bisa Menyebabkan Bau Badan?
Apa Benar Makan Kol Kebanyakan Bisa Menyebabkan Bau Badan?

Saat tubuh Anda memecah kandungan gizi di dalam jenis sayuran ini, jenis sayuran ini dapat memancarkan belerang, yang dapat menyebabkan bau badan yang tidak begitu enak dihirup. Efek ini mirip dengan efek yang dihasilkan oleh bawang bombay dan bawang putih.

Buka di app