Apa itu Tendon Achilles?
Tendon adalah jaringan berbentuk pita yang menghubungkan otot ke tulang. Tendon Achilles terletak di bagian belakang kaki bagian bawah dan menghubungkan otot betis ke tulang tumit.
Tendon Achilles berfungsi untuk memfasilitasi berjalan dengan membantu mengangkat tumit dari tanah.
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health
Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).
Apa itu Ruptur Tendon Achilles?
Ruptur tendon Achilles adalah robekan lengkap atau sebagian yang terjadi ketika tendon diregangkan melebihi kapasitasnya.
Ruptur tendon Achilles biasanya terjadi ketika seseorang melompat, berputar dengan kuat, atau terjadi percepatan berlari yang tiba-tiba. Cedera pada tendon juga bisa terjadi karena jatuh atau tersandung.
Ruptur tendon Achilles paling sering terlihat pada "pejuang akhir pekan" yang biasanya merupakan orang paruh baya yang berpartisipasi dalam olahraga di waktu luang mereka (akhir pekan).
Pada kondisi yang lebih jarang terjadi, penyakit atau obat-obatan, seperti steroid atau antibiotik tertentu, dapat melemahkan tendon dan berkontribusi terhadap ruptur tendon Achilles.
Siapa pun dapat mengalami cedera pada tendon Achilles mereka, tetapi beberapa orang lebih rentan daripada yang lain. Sejumlah faktor intrinsik dan ekstrinsik, termasuk strain berulang yang berlebihan, tampaknya berpengaruh terhadap degenerasi dan rupturnya tendon Achilles.
Namun hingga saat ini, belum diketahui penyebab utama yang menyebabkan robeknya tendon Achilles, mengingat penyebab terjadinya cedera dipengaruhi oleh multifaktorial, rumit, dan tidak sepenuhnya dipahami.
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health
Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Berikut beberapa penyebab dan faktor risiko yang dinilai bertanggung jawab terhadap terjadinya cedera tendon Achilles.
Kondisi Medis Terkait
Penyakit sistemik yang memengaruhi tendon Achilles meliputi:
- Gagal ginjal kronis
- Radang sendi
- Systemic lupus erythematosus (SLE)
- Encok
- Kekurangan kolagen
- Penyakit menular
- Gangguan tiroid
- Gangguan paratiroid
- Diabetes mellitus
Tendinitis Achilles
Adalah suatu kondisi dimana kolagen pada tendon mengalami kerusakan sehingga menyebabkan tendon menjadi lebih rapuh. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pelari, pesenam, pesepeda, dan pemain bola voli.
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya hiperpronasi yang menyebabkan tendon meregang dan robek. Selain itu, tendon dapat menahan 8-10 kali berat badan seseorang saat menjalani latihan berat atau ketika seseorang berlari dengan jari-jari kakinya (berlari jinjit).
Perubahan jadwal dan / atau tingkat Intensitas Latihan
Menambahkan jarak tempuh saat menjalani rutinitas lari harian atau berpartisipasi dalam latihan pliometrik yang memerlukan gerakan eksplosif, seperti burpee atau lompatan kotak dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya robekan pada tendon.
Perubahan Arena Berolahraga
Seperti ketika seorang pemain tenis yang awalnya bermain di lapangan rumput, beralih ke lapangan tanah liat, atau ketika seorang atlet mengganti sepatu.
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health
Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Menegangnya Otot Betis
Otot-otot betis yang tegang atau lemah dapat mengalami peregangan berlebihan, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan otot dan jaringan lunak di sekitarnya.
Perbedaan Panjang Kaki
Walaupun kondisi ini jarang terjadi, namun kondisi ini dapat menyebabkan tubuh untuk mengkompensasi dan menempatkan struktur jaringan lunak seperti tendon Achilles yang berisiko menyebabkan terjadinya cedera
Sering Mengenakan Sepatu Hak Tinggi
Sering mengenakan sepatu hak tinggi dapat memendekan tendon Achilles, membuatnya lebih rentan terhadap cedera.
Latihan Berlebihan
Latihan berlebihan seperti berlari menanjak bukit, dapat menyebabkan terjadinya mikro trauma pada tendon Achilles. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, kondisi ini mungkin dapat menyebabkan terjadinya cedera simtomatik yang lebih parah.
Usia
Bertambahnya usia (di atas 30 tahun) berkontribusi terhadap penurunan suplai darah ke tendon, membuat mereka lebih rentan terhadap cedera
Penggunaan Obat-Obatan Tertentu
Penggunaan antibiotik fluoroquinolone, seperti ciprofloxacin (Cipro), gemifloxacin (Factive), atau levofloxacin (Levaquin), dapat meningkatkan terjadinya cedera tendon Achilles.
Pes Cavus (Kaki Melengkung)
Telapak kaki dengan kelengkungan yang tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi mengalami tendinopati Achilles
Peradangan Sendi
Beberapa jenis arthritis tertentu, seperti ankylosing spondylitis atau psoriatic arthritis, juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera tendon Achilles.
Pasien dengan satu atau lebih faktor risiko cedera Achilles yang mengalami nyeri berulang atau kelemahan di bagian belakang tumit atau pergelangan kaki disarankan untuk mencari perhatian medis.
Ruptur tendon Achilles bukan merupakan kondisi yang sembuh tanpa pengobatan. Jika Anda mengalami tanda-tanda nyeri akut yang disertai dengan gangguan pergerakan pada kaki setelah berolahraga atau beraktivitas, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.