Coklat adalah salah satu makanan favorit semua orang, namun seringkali coklat disalahkan sebagai salah satu penyebab timbulnya jerawat. Apakah makanan manis favorit Anda benar-benar penyebab timbulnya jerawat? Untuk lebih jelasnya, mari disimak artikel yang satu ini.
Sejak tahun 1969, cokelat diduga sebagai salah faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya jerawat. Mungkin karena kandungan lemak, gula, atau bahkan bahan kimia yang digunakan untuk membuat coklat batangan yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada kulit Anda.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Fakta mengenai efek coklat terhadap timbulnya jerawat
Secara historis, penelitian mengenai efek coklat batang terhadap timbulnya jerawat, telah dihentikan karena bahan tambahan dalam coklat seperti susu dan gula yang juga dapat berdampak pada kulit.
Studi awal mengenai hubungan antara konsumsi coklat dan jerawat sebenarnya menggunakan coklat batangan yang mengandung tinggi gula.
Seringkali kandungan gula yang terkandung dalam coklat batangan tersebut memiliki konsentrasi yang lebih besar dibandingkan dengan coklat itu sendiri.
Hasil Penelitian yang tidak konsisten ini yang menyebabkan hasil yang kontradiktif. Sehingga tidak mengherankan bahwa setelah melalui beberapa dekade penelitian, masih belum ada jawaban yang jelas mengenai kepastian apakah mengkonsumsi coklat berhubungan dengan munculnya jerawat.
Tidak ada bukti bahwa coklat itu sendiri dapat menyebabkan Jerawat?
Akhirnya ada kabar baik bagi semua penggemar coklat: mengkonsumsi coklat tidak menyebabkan timbulnya jerawat. Tidak ada penelitian dengan hasil yang akurat yang menghubungkan konsumsi coklat dengan perkembangan jerawat.
Tidak ada bukti bahwa biji kakao, dari mana cokelat dibuat, dapat menyebabkan jerawat. Sementara beberapa penelitian menunjukkan gula yang terkandung di dalam coklat yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat, namun hal ini masih perlu didukung dengan bukti-bukti yang kuat.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa makan coklat sesekali, tidak akan menyebabkan munculnya jerawat. Tidak mengkonsumsi coklat juga tidak akan mencegah timbulnya jerawat.
Makanan tertentu lain yang dapat memicu Jerawat
Mengkonsumsi coklat mungkin tidak dapat dikaitkan dengan munculnya jerawat. Tetapi, belakangan ini, lebih banyak perhatian diberikan pada hubungan antara pola makan dan perkembangan jerawat.
Seperti yang kita ketahui, bahwa kentang goreng, soda, atau keripik kentang, dapat memicu tumbuhnya jerawat karena kandungan minyak yang terkandung di dalamnya.
Selain itu produk yang mengandung susu dan karbohidrat juga dapat memicu munculnya jerawat. Apakah itu berarti jika Anda makan satu es krim Anda akan mendapatkan satu jerawat? Dan makan dua donat berarti dua jerawat? Tidak, tentu saja hal ini tidak bekerja seperti itu.
Bahkan penelitian terbaru mengenai hubungan antara makanan dan jerawat tidak menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan jerawat pada orang yang tidak berjerawat sebelumnya.
Namun makanan lebih mempengaruhi kondisi kulit yang sudah memiliki jerawat sebelumnya. Makanan tertentu dapat membuat jerawat yang sudah ada menjadi lebih buruk pada beberapa orang.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Bagaimana dengan mitos mengenai Jerawat yang muncul setelah mengkonsumsi coklat?
Secara ilmiah, coklat tidak termasuk dalam daftar makanan pemicu jerawat. Tetapi bagaimana dengan jerawat yang Anda dapatkan sehari setelah makan cokelat? Kemungkinan besar hal tersebut hanya kebetulan.
Jerawat bertambah dan menyusut dengan sendirinya. Meskipun kebanyakan orang membutuhkan “kambing hitam” untuk disalahkan sebagai penyebab munculnya jerawat, pada kenyataannya seringkali tidak mungkin untuk menentukan penyebabnya timbulnya jerawat secara pasti.
Jerawat adalah masalah kulit yang kompleks, dan penyebab munculnya jerawat tidak bisa hanya ditentukan dari satu faktor seperti mengkonsumsi coklat.
Ada banyak faktor yang telah terbukti menjadi pemicu munculnya Jerawat
Makanan bukanlah penyebab utama timbulnya jerawat. Penyebab utama munculnya jerawat adalah penumpukan sel-sel kulit mati di dalam pori-pori, kelebihan minyak kulit (disebut sebum), dan proliferasi bakteri penyebab jerawat.
Hormon juga berperan dalam perkembangan jerawat. Itu sebabnya jerawat sangat umum muncul selama masa pubertas dan pada wanita yang sedang datang bulan.
Jerawat juga merupakan penyakit keturunan. Jadi, jika orang tua Anda memiliki jerawat semasa muda, Anda mungkin juga akan mengalami hal tersebut.
Jika makanan tertentu tampaknya dapat menjadi pemicu timbulnya lebih banyak jerawat bagi Anda, Anda dapat mencoba untuk tidak mengkonsumsinya. Tapi ingat, tidak ada hubungan langsung antara makanan tertentu dengan perkembangan jerawat.
Jadi, Anda dapat terus menikmati sepotong coklat atau kentang goreng (dalam jumlah sedang, tentu saja. Pola makan yang sehat masih penting). Karena kondisi kulit Anda tidak akan berubah dalam satu malam hanya karena mengkonsumsi coklat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.