Menghilangkan Jerawat secara alami dapat membantu mengobati jerawat yang sudah ada dan mencegah munculnya jerawat di kemudian hari.
Cara alami menghilangkan jerawat bisa sama efektifnya dengan obat-obatan. Bahkan mungkin lebih manjur. Terkadang, semua kebutuhan tubuh Anda adalah keseimbangan gizi yang tepat dan perawatan kulit yang tepat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Cara Alami Menghilangkan Jerawat akan memperhatikan aspek-aspek khusus sesuai dengan kondisi jerawat yang ada, sekaligus bekerja secara menyeluruh sebagai pencegahan agar jerawat tidak kambuh lagi.
Menghilangkan Jerawat secara alami ini umumnya lebih aman daripada obat kimia dan biasanya memerlukan biaya yang jauh lebih sedikit. Karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat, bahkan umumnya sudah tersedia di rumah.
Berikut Cara Alami Menghilangkan Jerawat :
Gunakan es kemudian kompres hangat
Rasa dingin (es) akan mengurangi kemerahan dan meredakan peradangan. caranya : bungkuslah es batu dengan tissue yang bersih, kemudian tempelkan pada wajah yang ada jerawatnya tahan selama 5-10meniy ) lakukanlah dua kali sehari atau setiap jam jika Anda bisa. Ketika jerawat mulai muncul mata (komedo putih) , kompres hangat dapat digunakan untuk mengeluarkan nanah yang berada dibawah kulit. Kompres hangat dengan menggunakan washlap 10-15 menit sehari 3-4 kali.
Masker Madu
Oleskan madu asli pada wajah yang berjerawat sekali atau dua kali seminggu - Madu memiliki sifat antibakteri sehingga sangat bagus untuk desinfektan dan penyembuhan jerawat. Madu juga lembut pada kulit sensitif, sehingga aman digunakan. Madu merupakan moisturizer alami yang memperbaiki proses pembentukan kulit baru (regenerasi kulit).
Sabun yang mengandung sulfur/belerang
Cucilah muka dua kali sehari dengan sabun yang mengandung sulfur yang dirancang untuk jerawat. Cuci muka ketika bangun tidur di pagi hari dan kemudian, tepat sebelum tidur di malam hari.
Mencuci wajah harus dengan lembut, jangan menggosok atau menggunakan semacam kain kasar. Mencuci wajah secara berlebihan akan merangsang kelenjar sebaceous akhirnya dapat menghasilkan minyak lebih banyak, sehingga meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Cobalah Tea Tree Oil
Tiga kali sehari, oleskan setetes Tea Tree Oil pada jerawat untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Penelitian telah menemukan bahwa 5% tea-tree oil efektif dalam menyembuhkan jerawat karena mengadung solusi benzoyl peroxide 5%.
Makan wortel
Wortel kaya akan beta-karoten (vitamin A) - Vitamin A memperkuat jaringan pelindung kulit dan benar-benar dapat mencegah jerawat. Vitamin A membantu mengurangi produksi sebum. Vitamin ini sangat penting untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan yang kulit dan selaput lendir. Vitamin A juga merupakan antioksidan kuat yang dibutuhkan untuk membersihkan tubuh dari racun. Tahukah Anda bahwa kekurangan vitamin A sebenarnya dapat menyebabkan jerawat.
Kurangi pemakaian make-up
Memakai make up pada kulit akan menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat dan komedo lebih banyak. Jika merasa untuk memakai make-up, pastikan itu produk make-up tersebut berbasis air.
Jangan pencet jerawat
Adanya jerawat pada wajah mungkin sangat menggemaskan dan menggoda untuk memencet, menggaruk, menggosok atau menyentuh jerawat dan komedo tersebut lantaran ingin cepat sembuh. Memencet jerawat sebenarnya meningkatkan produksi sebum. Plus, ketika Anda menekan, maka selaput di bawah kulit dapat pecah, menyebabkan infeksi dan sebum menyebar di bawah kulit. Hasilnya jerawat akan tumbuh lebih banyak.
Cuci sarung bantal
Ketika tidur, sadar atau tidak wajah akan menempel pada sarung bantal setiap hari. Sarung bantal menyerap minyak dari kulit dan akhirnya memudahkan menempelnya debu dan kotoran yang mengandung bakteri sehingga dapat menyebabkan jerawat. Oleh karena itu dianjurkan untuk rajin-rajin mencuci sarung bantal setidaknya 3 hari sekali.
Cara Alami Menghilangkan Jerawat ini dapat Anda mulai dari sekarang, lalu perhatikan apa yang terjadi setelah lebih kurang 4 minggu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.