Cegukan terjadi ketika otot diafragma yang membatasi rongga perut dan dada mengalami kontraksi. Setiap kontaksi diikuti dengan tertutupnya pita suara dan memproduksi suara seperti bunyi “hik”.
Orang dewasa biasanya cegukan karena makan dan minum terburu-buru, konsumsi alcohol dan soda dalam jumlah besar. Hampir semua orang cegukan karena penyebab yang sama. Hal ini biasanya tidak bertahan lama dan tidak berbahaya. Namun cegukan dapat juga sebagai tanda penyakit lain dan bisa jadi berbahaya serta mengancam jiwa.
Seseorang yang cegukan dapat batuk berulang kali untuk mengeluarkan makanan atau cairan dari jalan udara atau tenggorokan. Pada kasus tertentu benda, makanan atau cairan mengganjal di tenggorokan dan menghambat suplai udara di tenggorokan.
Akibat Cegukan
Seseorang yang cegukan biasanya tidak mampu untuk bicara, batuk, membuat kegaduhan dan bernafas. Mereka juga memiliki warna bibir, kuku dan kulit yang pucat akibat kekurangan oksigen.
Mereka mungkin memberi tanda dengan menyilangkan tangan di tenggorokan untuk memberitahu orang lain bila mereka cegukan. Namun jika penderita tidak memberikan sinyal perhatikan apakah mereka melakukan hal-hal berikut:
- Tidak dapat berbicara
- Kesulitan bernafas atau nafas bersuara
- Terdengar suara nyaring saat bernafas
- Batuk, yang mungkin lemah atau dipaksakan
- Kulit, bibir dan kuku berubah warna menjadi hitam atau biru
- Kulit yang memerah kemudian berubah warna menjadi pucat dan kebiruan.
Penyebab
Anak-anak memasukkan benda asing ke mulut karena merasa penasaran. Selain itu mereka mungkin cegukan karena makan terlalu cepat atau berbicara saat sedang makan.
Beberapa benda yang biasanya membuat anak mengalami cegukan yaitu, popcorn, permen, penghapus pensil, potongan wortel, roti lapis, permen karet, kacang, tomat ceri, anggur, potongan besar buah dan sayur. Sementara orang dewasa biasanya cegukan ketika menelan makanan terburu-buru atau tertawa ketika sedang makan atau minum.
Cara Mengatasi Cegukan
Jika bersama orang lain
Gunakan metode red cross five and five untuk merawat seseorang tentang cegukan. Gunakan telapak tangan untuk memukul punggung seseorang yang mengalami cegukan sebanyak 5 kali. Lakukan juga manuver heimlich sebanyak lima kali. Gunakan kedua metode tersebut bergantian sampai cegukan hilang.
Beberapa langkah untuk melakukan manuver heimlich yaitu:
- Berdiri di belakang seseorang yang cegukan sambil melingkarkan tangan ke pinggang mereka.
- Sandarkan diri ke orang di depan.
- Kepalkan tangan dan tempatkan pada perut mereka, di atas pusar mereka.
- Gunakan tangan satunya untuk memegang kepalan tangan dan tekan ke perut mereka dengan gerakan ke atas.
- Ulangi hingga lima kali.
- Jika benda masih terjebak, ulangi hingga lebih dari 5 kali.
Jika sedang sendirian
Jika Anda sendirian dan cegukan dengan disertai sumbatan jalan nafas segera hubungi IGD untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Meskipun Anda tidak dapat melakukan pertolongan pertama pada diri sendiri, Anda dapat tetap melakukan abdominal thrust untuk mengeluarkan benda asing. Langkah yang dilakukan yaitu:
- Letakkan kepalan tangan tepat di atas pusar
- Pegang kepalan tangan dengan tangan satunya kemudian membungkuk ke depan
- Dorong kepalan tangan ke depan
Jika penderita tidak sadarkan diri
Jika penderita tidak sadarkan diri, bersihkan jalan udara sebisa mungkin. Anda dapat menggunakan jari. Lakukan dengan hati-hati jangan sampai menekan benda masuk ke tenggorokan. Bawa ke Instalasi Gawat Darurat untuk memulai CPR. Untuk melakukan prosedur CPR Anda harus mengikuti langkah berikut:
- Telentangkan penderita pada permukaan yang datar
- Berlutut di samping mereka dan tempatkan tangan di tengah dada dan posisi telapak tangan di bawah
- Tempatkan tangan satunya lagi diatas tangan tadi. Sandarkan bahu dan tekan ke bawah dengan cepat sekitar 100 kali per menit. Hal ini disebut kompresi dada.
- Ulangi proses ini sampai penderita bernafas kembali.
Prosedur ini tidak disarankan dilakukan pada anak-anak. Anak-anak sebaiknya hanya menggunakan manuver heimlich.
Komplikasi dapat terjadi pada penderita cegukan. Beberapa diantaranya adalah iritasi tenggorokan, kerusakan tenggorokan hingga kematian dari asfiksiasi.
Pencegahan
Anda dapat mencegah anak-anak cegukan dengan menjaga agar tempat bermain bebas dari benda kecil. Potong makanan anak dengan ukuran kecil sehingga memudahkan mereka untuk menelan. Ingatkan anak Anda untuk tidak berbicara saat makan atau minum.
Hindari cegukan dengan mengunyah makanan hingga selesai, menghindari berbicara atau tertawa saat makan dan selalu siapkan air minum di dekat Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.