Apakah Kiranti Bisa Menggugurkan Kandungan?

Belakangan ini beredar banyak isu di masyarakat bahwa Kiranti bisa menggugurkan kandungan dan dapat menimbulkan gangguan pada pertumbuhan janin tertama apabila minuman ini diminum pada saat sedang hamil muda. Untuk menjawab isu tersebut, maka pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai bahan-bahan alami yang terdapat di dalam Kiranti beserta khasiatnya bagi tubuh.

Kiranti adalah minuman kunyit asam yang diproduksi oleh perusahaan "Orang Tua". Sesuai dengan tulisan pada kemasannya “Kiranti Sehat Datang Bulan”, Kiranti merupakan minuman kesehatan yang berkhasiat untuk meredakan nyeri dan mengatasi masalah datang bulan lainnya. Minuman ini memang menjadi favorit para wanita karena selain dapat meredakan nyeri, minuman ini juga dapat memperlancar proses menstruasi.

Sekilas tentang Kiranti

Seperti yang dinyatakan oleh produsennya, Kiranti merupakan minuman kunyit asam ready to drink yang pertama di Indonesia. Minuman ini diproduksi menggunakan jaminan kemananan pangan ISO 22000: 2005 yang telah telah terjamin kualitas dan kebersihannya.

Minuman ini juga telah mendapatkan sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), predikat obat herbal terstandar dari BPOM RI, serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Minuman ini dibuat dengan menggunakan 100% kunyit segar dan bahan alami pilihan yang terdiri dari kencur, jahe, kayu manis, asam jawa, gula merah, dan guarana.

Khasiat bahan herbal Kiranti

Untuk menjawab fakta mengenai Kiranti bisa menggugurkan kandungan, maka cermati dulu khasiat bahan herbal yang terkandung di dalamnya antara lain:

1. Kunyit (Curcumae domestica rhizoma)

Kunyit mempunyai kandungan zat-zat kimia yang terdiri dari curcumin, sekuisterpan, turmeron dan zingiberon, serta vitamin C. Tanaman ini memiliki khasiat anti inflamasi, anti bakteri, dan anti spasmodik. Oleh karena itulah, kunyit dapat menyembuhkan luka dan mengatasi nyeri serta sakit perut pada saat haid

2. Kencur (Kaempferiae rhizoma)

Kencur mempunyai kandungan zat-zat kimia yang terdiri dari sineol dan kamferin. Tanaman ini memiliki khasiat sebagai ekspektoransia alami dan juga dapat meningkatkan stamina tubuh.

3. Jahe (Zingiberia rhizoma)

Jahe mempunyai kandungan zat-zat kimia yang terdiri dari zingiberol, kamfer, borneol, felandren, sineol, gigerol, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, asam amino niacin dan protein. Tanaman ini memiliki khasiat anti inflamasi, anti bakteri, menghilangkan nyeri, mengobati luka, mengahangatkan tubuh, menangkal racun, dan meningkatkan nafsu makan.

4.Kayu manis (Cinnamomi cortex)

Kayu manis mempunyai kandungan yang terdiri dari cinnamaldehyde, kalsium, zat besi, dan mangan. Tumbuhan ini berkahsiat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan pada saat haid. Cinnamaldehyde pada kayu manis juga dapat meningkatkan hormon progesteron pada wanita.

5. Asam jawa (Tamarindi pulpa)

Asam jawa mengandung berbagai macam senyawa, beberapa diantaranya adalah thiamin, niacin, magnesium, dan kalium (potasium). Tumbuhan ini memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya untuk mengatasi sakit perut, diare, serta sembelit. Selain itu kandungan asam jawa ini juga dapat memberikan rasa segar pada minuman Kiranti.

6. Gula merah (Arengae pinnata fruktose)

Merupakan bahan yang berfungsi sebagai pemanis pada minuman ini. Gula merah ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran dan membantu meredakan nyeri haid.

7. Guarana (Paullina cupana)

Guarana merupakan suplemen tambahan yang berasal dari ekstrak panax ginseng. Tumbuhan ini bermanfaat untuk meningkatkan energy dan mengurangi kelelahan fisik.

Manfaat Kiranti untuk wanita

Pada saat datang bulan wanita cenderung mengalami beberapa keluhan di antaranya adalah nyeri pada perut, merasa lemah, letih lesu, mengalami keputihan dan timbul masalah bau badan yang kurang sedap. Beragam masalah datang bulan tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga:

• Memahami 4 Fase Siklus Menstruasi Secara Berurutan
• 13 Cara Mengatasi Nyeri Haid Sampai Tuntas

Dengan meminum 1-2 botol per hari sebelum, pada saat dan setelah datang bulan, Kiranti dapat meredakan nyeri dan membuat tubuh terasa bersih, sehat, serta bugar selama masa menstruasi.

Ketidaklancaran siklus menstruasi merupakan masalah yang juga cukup sering dialami oleh wanita. Gangguan siklus menstruasi ini dapat terjadi sebagai akibat dari adanya ketidakseimbangan hormon kewanitaan serta masalah lain yang terkait kondisi fisik maupun psikis wanita.

Mengonsumsi ramuan-ramuan herbal alami seperti Kiranti dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai keluhan terkait hal ini, tentunya sesuai dengan dosis yang tertera  pada label kemasan.

Benarkah Kiranti bisa menggugurkan kandungan?

Bagi wanita yang telah bersuami, ketidaklancaran siklus menstruasi bisa saja terjadi karena siklus menstruasi Anda sedang berhenti. Itu artinya, Anda sedang dalam kondisi hamil. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menyikapi hal ini dan sesegera mungkin untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

Ada banyak isu yang beredar di masyarakat bahwa Kiranti bisa menggugurkan kandungan. Secara klinis, sampai saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan kebenaran terkait hal tersebut. Dengan demikian, isu ini hanya berdasarkan pada asumsi dan kekhawatiran saja.

Namun, demi keamanan Anda, ada baiknya untuk menghindari mengonsumsi produk ini pada saat sedang hamil. Anda juga tidak usah khawatir apabila telanjur mengonsumsi Kiranti karena ketidaktahuan atau kelupaan. Pasalnya, minuman Kiranti diproduksi dari olahan bahan herbal alami sehingga efek samping yang ditimbulkan pada umumnya bersifat minmal atau lebih rendah.