Apakah Krim Wajah dari Dokter Kulit dapat Menyebabkan Ketergantungan?

Menurut Gohara, kulit Anda tidak akan mengalami ketergantungan krim wajah. Gangguan kulit seperti yang disebutkan di atas merupakan reaksi alami kulit akibat kekurangan banyak cairan dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan krim wajah dari dokter.
Dipublish tanggal: Jul 9, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Waktu baca: 2 menit
Apakah Krim Wajah dari Dokter Kulit dapat Menyebabkan Ketergantungan?

Salah satu produk kecantikan yang paling utama adalah krim wajah. Saat ini banyak krim wajah yang dijual di pasaran sebagai pelembab, perawatan di siang dan malam hari atau jenis lainnya. 

Namun bagi wanita yang mempunyai kulit sensitif atau masalah kulit tertentu, biasanya cenderung akan berkonsultasi dengan dokter agar mendapat krim wajah yang dianggap tepat. 

Tetapi apakah krim wajah dari dokter dapat menyebabkan ketergantungan? Serta dapat memberikan efek buruk bagi kulit wajah, terlebih ketika sudah tidak menggunakannya lagi? Baca selengkapnya di bawah ini ya.

Apakah yang terjadi pada kulit jika tidak memakai krim wajah?

Tujuan utama kandungan pelembab pada krim wajah yaitu untuk menjaga supaya kulit wajah tidak mengalami dehidrasi atau kekeringan. Namun bagaimana jika Anda berhenti menggunakan krim wajah dari racikan dokter?

Efek samping berhenti menggunakan krim wajah disampaikan oleh seorang dokter kulit di Yale University, Mona Gohara. Menurutnya, ketika seseorang semakin lama berhenti menggunakan krim wajah maka akan terjadi perubahan pada kulit seperti kulit akan terasa kering, kusam, kencang atau pucat.

 Ketika pertama kali Anda menghentikan penggunaan krim wajah dari dokter mungkin akan menimbulkan beberapa gangguan kulit seperti jerawat atau bruntusan. Hal tersebut bisa saja terjadi karena kulit wajah mengalami peradangan bahkan kerusakan kolagen, serta dapat menyebabkan penuaan.

 Selanjutnya kondisi kulit menjadi lebih sensitif dari biasanya. Elastisitas kulit pun akan menjadi berkurang dan menyebabkan timbulnya garis halus, keriput serta terjadinya iritasi pada wajah. 

Ketika Anda mencoba menggunakan krim wajah seperti dulu mungkin tidak akan mengembalikan kondisi kulit Anda seperti semula karena pelindung kulit sudah mengalami kerusakan. 

Gangguan kulit wajah lainnya yang dapat terjadi seperti kemerahan, warna kulit tidak merata saat memakai make up, atau kulit wajah sangat mudah iritasi ketika bergesekan dengan benda lainnya.

Sam Bunting seorang dokter dokter kulit mengungkapkan bahwa penggunaan krim wajah memang dapat menyamarkan garis halus dan kerutan, namun tidak dapat menghentikan proses penuaan yang terjadi pada kulit. 

Biasanya setelah menggunakan krim wajah, pori-pori kulit akan kelihatan mengecil karena sudah tertutup oleh partikel krim. 

Lebih lanjut dokter Sam Bunting mengatakan bahwa kunci menghambat proses penuaan dini pada kulit dapat diatasi dengan memakai krim wajah yang dilengkapi pelindung sinar matahari yang baik.

Apakah ada krim wajah yang dapat membuat ketergantungan?

Menurut Gohara, kulit Anda  tidak akan mengalami ketergantungan krim wajah. Gangguan kulit seperti yang disebutkan di atas merupakan reaksi alami kulit akibat kekurangan banyak cairan dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan krim wajah dari dokter.

Hal sama seperti yang diungkapkan oleh Mark Lupin seorang dermatologis dan direktur Cosmedica di Kanada, bahwa kulit manusia tidak bisa mengalami ketergantungan pada krim wajah. Kemungkinan lainnya adalah penggunaan krim wajah Anda tidak maksimal. 

Misalnya, ketika Anda langsung menghentikan penggunaan krim wajah otomatis kulit Anda tidak mempunyai pelindung sehingga kulit Anda akan menjadi kering dan rentan terkena iritasi.

Selain itu, kulit kering juga dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti angin, suhu yang dingin dan cuaca kering. Hal tersebut juga dapat menyebabkan kulit terasa kering dan gatal, serta eksim menjadi makin parah.

Kebanyakan orang justru mempercayai bahwa jika tidak menggunakan serangkaian produk kosmetik seperti krim wajah dan lainnya dapat menyebabkan kulit menjadi kering kronis dan menimbulkan efek samping lainnya. Itulah yang dimaksud dengan ketergantungan krim wajah. 

Sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu faktor penyebab yang memicu kulit wajah Anda kering atau mengalami masalah kulit lainnya, baru konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan dan pilihlah produk kecantikan yang sesuai dengan kondisi kulit wajah Anda.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
A Cream Topical : Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. WebMD. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-61474/a-cream-topical/details)
Moisturizers: Do they work?. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/moisturizers-do-they-work)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging
Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging

Proses penuaan pada wajah manusia dapat diperlambat bahkan disamarkan. Tetapi tidak semua produk yang banyak dijual di pasaran memiliki kandungan bahan anti-aging terbaik. Apa saja bahan yang perlu ada di krim anti-aging? Simak penjelasan selanjutnya ya.

Buka di app