Pernahkah Anda mendengar tentang mitos yang beranggapan bahwa wanita yang memiliki pinggul yang besar lebih mudah untuk hamil dan melahirkan? Benarkah?!
Setiap wanita hamil pasti menginginkan persalinan yang mudah dan tidak bermasalah. Meskipun ada beberapa elemen yang menentukan cara persalinan yang mudah, namun merupakan hal yang penting bagi wanita hamil untuk menganalisis peluang persalinan yang mudah dengan membandingkan kondisi kesehatan dan fitur fisiknya dengan wanita lain yang memiliki persalinan yang mudah dan tidak rumit.
Salah satu ciri fisik ibu hamil yang secara luas dianggap membuat persalinan lebih mudah adalah memiliki pinggul yang lebih besar atau lebih lebar.
Sebelum mengetahui apakah memiliki pinggul yang lebih besar akan membantu proses persalinan yang mudah, penting untuk mengetahui beberapa struktur bagian yang mengambil alih penting dalam proses persalinan. Berikut penjelasannya.
Bagaimana hubungan pinggul besar terkait dengan Proses Persalinan?
Sebenarnya bukan karena pinggul tetapi tulang panggul (pelvis) lah yang berkaitan dengan proses persalinan.
Pinggul dan panggul merupakan dua bagian tubuh yang terdefinisi dengan baik tetapi benar-benar saling berhubungan yang tentunya memiliki peran penting dalam proses persalinan. Pinggul merupakan proyeksi dari tulang panggul dan tulang paha atas di setiap sisi tubuh.
Apa saja struktur dari Tulang Panggul?
Pelvis atau tulang panggul merupakan kompleks tulang setengah lingkaran dengan beberapa tulang yang bergabung bersama-sama melalui ligamen. Tiga tulang yang membentuk tulang panggul adalah:
- Tulang Ilium: Di antara tulang pinggul, Ilium merupakan yang tulang terbesar dan terluas
- Tulang Ischium: Di tulang inilah Anda mengistirahatkan berat badan saat duduk. Tulang Iskium lebih sempit dan diposisikan lebih rendah dari tulang ilium
- Tulang Pubis: Tulang pinggul terkecil dan diposisikan di depan tulang iskium
Bagaimana Tulang Panggul memberikan ruang untuk Bayi saat melahirkan?
Tulang panggul bersama dengan tulang ekor membentuk empat sendi yaitu:
- Sendi sacroiliac kanan dan kiri
- Sendi sacrococcygeal
- Simfisis pubis
Dari persendian tersebut, simfisis pubis terbentuk dengan menghubungkan tulang pubis kanan dan kiri. Simfisis pubis menyatukan tulang pubis kanan dan kiri, karena tulang tersebut sedikit fleksibel.
Simfisis pubis terdiri dari band fibrocartilage yang memungkinkan panggul meregang saat melahirkan untuk mengakomodasi kepala janin yang melewati jalan lahir. Peregangan menjadi lebih mudah karena hormon relaxin dituangkan ke dalam aliran darah selama kehamilan dan persalinan.
Hormon tersebut dapat melembutkan dan mengendurkan ligamen yang mengikat tulang panggul, serta memberi ruang tambahan untuk jalan lahir.
Apakah memiliki pinggul yang besar menguntungkan untuk proses persalinan yang lebih mudah?
Pinggul yang lebih lebar selalu mengacu pada tulang ilium yang lebih luas, tulang yang berbentuk sayap dari tulang panggul yang tumbuh menyamping dan menentukan lebar pinggul.
Faktanya adalah bahwa ukuran daerah tulang ilium tidak ada hubungannya dengan proses melahirkan bayi. Ketika seseorang akan melahirkan, maka ukuran dan bentuk lubang bundar di tengah tulang panggul yang disebut panggul inlet lah yang menentukan mudahnya persalinan.
Oleh karena itu, bukan ukuran pinggul yang menentukan ruang yang harus dilalui bayi melalui jalan lahir, tetapi lebar dan bentuk lubang panggul yang berkontraksi dan mendorong bayi keluar saat proses persalinan.
Fakta menarik lain mengenai wanita yang memiliki Pinggul Besar
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita dengan ukuran pinggang kecil dan pinggul yang besar ternyata memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi, alias lebih cepat hamil.
Menurut penelitian yang telah dipublikasikan di Journal of Biological Sciences, rasio pinggang dan pinggul akan mempengaruhi kesuburan wanita.
Wanita yang memiliki rasio pinggang dan pinggul besar dan wanita yang memiliki rasio pinggang dan pinggul seimbang yaitu 0,9 lebih dianggap subur dibandingkan wanita yang memiliki rasio pinggang dan pinggul yang sama-sama besar.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatannya. Wanita yang memiliki rasio pinggang dan pinggul yang besar dan seimbang lebih cenderung menjaga kesehatan mereka dengan berolahraga dan memiliki pola makan dan hidup yang sehat.
Maka dapat disimpulkan bahwa wanita dengan pola hidup yang sehat tentu lebih mudah untuk hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak menjalani pola hidup sehat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.