Apakah mungkin bagi seseorang untuk tidak memiliki gigi geraham bungsu? Mungkin Anda akan menemukan, Anda atau orang di sekitar Anda yang tidak memiliki gigi geraham bungsu.
Bukankah semua orang memiliki gigi bungsu? Sebenarnya, Anda mungkin akan terkejut mengetahui betapa banyak orang yang tidak memiliki gigi geraham bungsu.
Tidak seperti yang diyakini masyarakat, usia tidak selalu membawa kebijaksanaan. Begitu juga dengan tumbuhnya gigi geraham bungsu. Faktanya, menurut sebuah penelitian, jumlah orang yang lahir tanpa gigi geraham bungsu bisa mencapai 35%.
Jadi jika Anda termasuk dalam persentase ini, apakah itu berarti ada yang salah dengan gigi Anda (atau Anda kurang dalam kebijaksanaan) ? Untuk lebih jelasnya, mari disimak artikel yang satu ini.
Apa Itu gigi geraham bungsu?
Secara klinis, gigi geraham bungsu adalah gigi molar ketiga (gigi besar dan rata yang terletak di belakang mulut Anda).
Seorang manusia dewasa, biasanya memiliki empat gigi geraham di setiap sisi mulut, kadang-kadang, entah beberapa atau semuanya dapat gagal berkembang. Biasanya gigi geraham bungsu muncul pada usia sekitar 17 hingga 25 tahun.
Apa penyebab seseorang tidak memiliki gigi geraham bungsu?
1. Gigi geraham tidak tumbuh
Walaupun Anda mengira bahwa gigi geraham akan tumbuh seiring berjalannya waktu, gigi geraham mungkin tidak akan pernah tumbuh jika mereka terimpaksi, yang berarti tidak ada cukup ruang bagi mereka untuk tumbuh.
Dalam hal ini mereka akan tetap berada di dalam tulang rahang selama bertahun-tahun.
2. Genetika
Sebuah penelitian di Princeton University menunjukkan bahwa ukuran otak yang membesar selama ribuan tahun menyebabkan tidak ada lagi ruang untuk satu set gigi tambahan. Seperti yang kami katakan, hingga 35% orang dilahirkan tanpa gigi bungsu.
Studi yang kami sebutkan sebelumnya menyimpulkan bahwa tidak adanya gigi bungsu adalah hasil dari evolusi. Ketika otak manusia telah berkembang selama ratusan ribu tahun dan terus melakukannya, ia mengambil ruang yang semakin besar di tengkorak.
Untuk membuat ruang untuk itu, rahang menyusut, dan molar ketiga perlahan-lahan menghilang. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, mereka akan menjadi pengecualian, bukan aturan.
Sebagai manusia, kita dapat mengunyah dengan molar pertama dan kedua kita, jadi siapa yang membutuhkan molar ketiga (gigi bungsu alias gigi geraham bungsu)?
3. Gigi geraham bungsu sudah dioperasi
Gigi geraham bungsu seringkali menyebabkan masalah seperti rasa sakit dan ketidaknyamanan, infeksi, penyakit gusi atau kerusakan gigi. Inilah sebabnya mengapa dokter gigi sering menyarankan untuk mengangkat gigi geraham bungsu.
Apakah tidak memiliki gigi geraham bungsu merupakan suatu masalah?
Jika Anda tidak memiliki gigi bungsu, Anda tidak perlu khawatir. Manusia berevolusi dengan memilih untuk mengecilkan rahang untuk memperluas tengkorak, ini adalah perhitungan matematika sederhana. D
engan memiliki ukuran otak yang lebih besar, maka seseorang dapat mengembangkan kekuatan otak dalam bermasyarakat dan teknologi, termasuk teknologi dalam mempersiapkan makanan.
Bagi nenek moyang yang merupakan pemburu, gigi molar ketiga adalah alat yang berguna untuk merobek dan mengunyah makanan yang tidak diolah dan bahkan makanan mentah.
Ketika produksi dan persiapan makanan menjadi lebih baik, kebutuhan akan gigi molar ketiga yang kuat ini berkurang. Saat ini kita menggunakan pisau dan garpu untuk melakukan apa yang nenek moyang kita lakukan dengan gigi mereka.
Alhasil, ruang yang sebelumnya diambil oleh gigi bungsu di rahang perlahan-lahan dialihkan ke otak.
Jadi tidak memiliki gigi geraham bungsu tidak hanya bukan masalah, tetapi sebaliknya, hal ini bisa menjadi berkah.
Karena tidak memiliki gigi bungsu menandakan bahwa Anda lebih berkembang daripada mereka yang memilikinya, tetapi yang lebih penting, itu juga berarti Anda tidak perlu khawatir tentang berbagai masalah seperti gigi bungsu yang terimpaksi.
Di sinilah gigi geraham bungsu mencoba tumbuh tetapi tidak memiliki cukup ruang, yang menyebabkan mereka keluar dari sudut atau di tempat yang salah. Gigi yang terimpaksi adalah kondisi yang sangat menyakitkan dan sulit untuk diperbaiki.
Gigi bungsu juga sulit dibersihkan dengan benar karena lokasinya, sehingga seringkali menjadi tempat pembusukan makanan dan bahkan dapat mempengaruhi gigi yang berdekatan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
