Saat seseorang tumbuh dewasa, empat gigi permanen yang disebut gigi geraham ketiga akan muncul di mulut Anda. Gigi geraham ketiga juga dikenal sebagai gigi bungsu atau gigi kebijaksanaan.
Tetapi alih-alih memberikan kebijaksanaan, gigi geraham ketiga seringkali menjadi masalah.
Biasanya masalah disebabkan oleh gigi geraham yang mengalami impaksi, yang mana gigi geraham tidak memiliki ruang tumbuh yang cukup, sehingga menyebabkan gigi tersebut mendorong struktur di sekitarnya.
Ketika hal ini terjadi, biasanya dokter gigi akan merekomendasikan untuk mengangkatnya.
Namun apakah semua orang perlu melakukan operasi pengangkatan gigi geraham bungsu? Untuk lebih jelasnya, berikut akan dibahas mengenai tanda dan gejala jika gigi geraham bungsu Anda menyebabkan masalah dan perlu diangkat
Tanda & gejala gigi geraham bungsu bermasalah
1. Nyeri & infeksi persisten
Salah satu tanda yang paling nyata bahwa Anda perlu menjalani operasi pengangkatan gigi geraham bungsu adalah rasa sakit dan iritasi di lokasi gigi dan saat Anda membuka mulut.
Gigi bungsu Anda biasanya muncul pada usia di antara 17 dan 21, yang menjadikannya gigi terakhir yang muncul di mulut Anda. Oleh karena itu, gigi ini paling sering terjepit atau mengalami impaksi.
Karena tidak ada ruang yang cukup di rahang atau mulut bagi mereka untuk keluar. Alih-alih tumbuh lurus gigi geraham biasanya akan tumbuh ke samping, miring atau tidak selaras di rahang, sehingga menekan gigi di depannya.
Gigi yang terimpaksi bisa tidak menimbulkan rasa sakit dan Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa itu ada, namun ketika gigi yang terimpaksi akan tumbuh.
Gusi yang berada di atasnya dapat membengkak dan menyebabkan rasa sakit, yang mungkin terasa di gigi terdekat atau daerah pada sisi yang sama. Biasanya, rasa sakit akan meningkat semakin lama Anda membiarkannya tidak diobati.
Gigi yang tumbuh juga dapat menjadi tempat makananan sisa tersangkut dan menjadi tempat pertumbuhan kuman, yang dapat menyebabkan pembengkakan gusi, kerusakan gigi dan infeksi yang disebut perikoronitis.
Perikoronitis adalah infeksi di mana bakteri dari makanan, plak, dan serpihan lainnya terperangkap di antara ruang gigi yang mengalami impaksi. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebar ke tenggorokan atau ke leher.
2. Kekakuan pada rahang & pembengkakan gusi
Saat gigi geraham bungsu tumbuh, gigi tersebut bisa mendorong gigi yang lain dan membuatnya bergerak, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada rahang yang membuatnya terasa kaku, nyeri dan sulit dibuka.
Hal ini juga dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi bagian belakang mulut atau di samping rahang.
Pembengkakan gusi juga dapat disebabkan oleh flap jaringan gusi ekstra yang berada di sebelah gigi akibat gigi bungsu yang erupsi sebagian.
Seperti disebutkan di atas, infeksi ini dikenal sebagai perikoronitis dan disebabkan ketika partikel makanan dan bakteri terjebak dalam jaringan dan memicu terjadinya terinfeksi yang menyebabkan jaringan sekitar meradang karena sulit dibersihkan.
Gigi geraham bungsu juga dapat menyebabkan penyakit gusi di bagian belakang mulut. Beberapa tanda penyakit gusi dan / atau infeksi termasuk:
- Gusi yang nyeri dan mudah berdarah
- Adanya nanah yang keluar dari gusi
- Kelenjar getah bening di bawah rahang menjadi bengkak dan nyeri
- Sulit membuka mulut dan menelan
- Demam
3. Kista & rongga
Jika gigi geraham bungsu diabaikan, mereka dapat menyebabkan munculnya kista dan tumor rahang jinak (tidak berbahaya) lainnya, yang merupakan kantung berisi cairan yang terakumulasi dan akan menginfeksi daerah terdekat.
Kondisi ini dapat merusak akar gigi dan juga dapat menyebabkan kerusakan tulang.
4. Masalah sinus & kesulitan makan
Pertumbuhan gigi geraham susu dan perkembangan akarnya dapat menembus dan memberi tekanan hingga ke sinus maksila yang berada tepat di atas dan di belakang gigi geraham. Hal ini,dapat menyebabkan sakit kepala dan nyeri pada sinus.
Ketidaksejajaran gigi geraham bungsu juga dapat membuat Anda sulit untuk membuka dan menutup mulut Anda. Akibatnya, Anda mungkin mengalami rasa sakit saat mengunyah atau menggigit.
Tanda lain masalah dari gigi geraham bungsu adalah bau mulut dan rasa tidak enak di dalam mulut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.