Mengenai Apple Cider Vinegar
- Golongan: jual bebas
- Kemasan: tablet, botol (cairan)
- Kandungan: pektin, vitamin B1, B2, B6, biotin, asam folat, niacin, asam panthotenat, vitamin C, sodium, kalsium, phosphor, zat besi, magnesium, asam asetat, asam sitrat
Manfaat Apple Cider Vinegar
Apple cider vinegar adalah cairan dari fermentasi apel yang bermanfaat untuk mengatasi osteoporosis, kram dan sakit kaki, perut tidak nyaman, radang tenggorokan, sinusitis, tekanan darah tinggi, diabetes, dan arthritis.
Selain itu, apple cider vinegar juga bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh (detoksifikasi), meningkatkan daya pikir, emperlambat proses penuaan, mengurangi kolesterol, mengatur tekanan darah, serta menyembuhkan infeksi.
Apple cider vinegar juga bisa diaplikasikan langsung ke kulit untuk menyembuhkan jerawat, sunburn, gigitan serangga, ruam saraf (shingles), dan mengatasi ketombe. Bila dicampur dengan air mandi, apple cider vinegar juga bisa digunakan untuk menyembuhan infeksi di daerah vagina.
Apple cider vinegar bisa mengatasi diabetes karena senyawa di dalamnya bisa mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu, juga bisa mengatasi gastroparesis (pencernaan lambat), penyusutan berat badan, dan masih banyak lagi.
Efek samping Apple Cider Vinegar
Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, termasuk apple cider vinegar. Mengonsumsi 8 ounce apple cider vinegar dalam sehari dan jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kekurangan kalium.
Selain itu, mengonsumsi tablet apple cider vinegar bisa menyebabkan kesulitan menelan dan sakit di pita suara. Maka, Anda harus memperhatikan kadar asam di dalam tablet apple cider vinegar dan mengonsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsinya.
Dosis Apple Cider Vinegar
Dosis penggunaan Ambrette dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lainnya. Belum ada petunjuk dosis yang tepat untuk mengonsumsi apple cider vinegar, maka sebaiknya Anda mengikuti saran dan resep dari dokter atau apoteker mengenai penggunaannya mengingat produk herbal tidak sepenuhnya aman dan tetap memiliki efek samping.
Interaksi Apple Cider Vinegar
Penggunaan apple cider vinegar bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi, contohnya Digoxin (Lanoxin).
Konsumsi apple cider vinegar dalam jumlah yang banyak dapat menurunkan jumlah kalium di dalam tubuh, sedangkan kalium dalam jumlah rendah dapat meningkatkan resiko efek samping dari obat Digoxin (Lanoxin).
Selain itu, penggunaan apple cider vinegar juga dapat berinteraksi dengan suntik insulin. Insulin dan apple cider vinegar keduanya dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh.
Apabila mengonsumsi apple cider vinegar bersamaan dengan suntik insulin atau minum obat berinsulin, maka kadar kalium dalam tubuh akan menjadi sangat rendah. Maka dari itu, sebaiknya Anda menghindari penggunaan insulin dan apple cider vinegar secara bersamaan.
Obat diuretik (water pills) juga dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh, sama dengan apple cider vinegar.
Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi apple cider vinegar dan water pills secara bersamaan karena dapat menjadikan kadar kalium dalam tubuh menjadi sangat rendah.
Contoh water pills yang dapat mengurangi jumlah kalium dalam tubuh adalah chlorotiazide (Diuril), chlorthalidone (Thalitone), furosemide (Lasix), hydrochlorothiazide (HCTZ, Hydro Diuril, Microzide), dan masih banyak lagi.
Perhatian
Bagi wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan apple cider vinegar terlebih dahulu karena belum ada penelitian yang membuktikan bahwa apple cider vinegar aman dikonsumsi untuk wanita hamil dan menyusui.
Bagi penderita diabetes, apple cider vinegar dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Tetapi, kadar gula dalam darah Anda harus terus dipantau. Dosis apple cider vinegar yang tepat sangat dibutuhkan bagi penderita diabetes.
Sebaiknya Anda selalu mengonsultasikan dosis appke cider vinegar ke dokter yang menangani Anda.