Akhir-akhir ini mungkin sudah ramai kita mendengar obat yang disebut arginine. Arginine sendiri merupakan salah satu jenis asam amino yang sangat penting untuk kesehatan. Arginine dapat ditemukan di makanan seperti ikan, daging merah, kacang-kacangan, dan produk susu yang diperlukan tubuh untuk memproduksi protein.
Arginine ini juga diketahui sebagai obat dalam membantu masalah kesehatan. Obat Arginine telah mendapat banyak perhatian di berbagai kalangan dimana diketahui salah satu perannya dalam mengatasi masalah jantung. Terutama di Indonesia ini, penyakit jantung masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti karena masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Sehingga arginine dapat menjadi salah satu solusi kesehatan. Kesempatan kali ini, artikel ini akan menjelaskan lebih lengkap lagi mengenai obat arginine. Untuk tahu lebih banyak tentang arginine, mari kita simak artikel yang satu ini!
Mengenai Arginine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Suntikan dan serbuk suntik
Kandungan:
Asam amino
Manfaat Arginine
Tentunya setiap obat yang kita konsumsi pasti memiliki manfaatnya tersendiri agar lebih tepat dalam mengobati setiap penyakit. Arginine sendiri tidak bisa menyembuhan semua kondisi penyakit. Arginine baru bermanfaat jika diberikan pada orang dengan kondisi kesehatan seperti:
- Kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Kencing manis atau diabetes mellitus
- Gangguan struktur dan fungsi ginjal
- Gagal jantung
- Gangguan fungsi hati seperti hepatitis
- Gangguan pembuluh darah
- Nyeri dada
- Influenza
- Tekanan darah tinggi pada ibu yang hamil atau preeklampsia
- Gangguan fungsi ereksi pada laki-laki
Arginine juga sebagai zat atau obat yang dapat digunakan sebagai kombinasi dengan beberapa pengobatan lain dan obat non-resep dalam berbagai kondisi tersebut.
Efek Samping Arginine
Seperti halnya mengonsumsi obat-obatan lain, arginine juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:
- Mual muntah
- Tidak nafsu makan
- Nyeri dan sesak pada dada
- Radang saluran nafas
- Sering buang air besar
- Kembung
- Alergi atau gatal-gatal
- Tekanan darah rendah
- Asam urat meningkat
Namun terkadang tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut, karena tiap orang memiliki sistem tubuh yang berbeda-beda sehingga responnya juga berbeda terhadap setiap obat.
Dosis Arginine
Arginine biasanya diberikan pada orang dewasa seperti usia 18 tahun keatas, dosis arginine yang disarankan adalah dari 400 miligram (0,4 gram) sampai dosis maksimal 9000 miligram (9 gram) seharinya untuk berbagai kondisi.
Dosis yang diberikan oleh dokter dapat tergantung pada umur, berat badan, kondisi kesehatan dengan responnya, beberapa kondisi lainnya. Harus berhati-hati dengan mengonsumsi arginine dengan dosis yang terlalu tinggi 10 gram bahkan lebih karena dapat menimbulkan keracunan.
Interaksi Arginine
Bagi orang-orang yang mengonsumsi arginine, sebaiknya memperhatikan interaksi yang bisa disebabkan oleh arginine, dan sebaiknya selalu menanyakan kembali kepada ahli atau dokter Anda sebelum mengonsumsi arginine. Sebab arginine dapat menimbulkan beberapa kondisi seperti menurunkan tekanan darah. Jadi bagi orang yang memang memiliki tekanan darah rendah tidak disarankan untuk tetap mengonsumsi arginine.
Selain itu, arginine harus diwaspadai terutama bagi orang-orang dengan berbagai masalah kesehatan dan sedang mengonsumsi obat, terutama dengan obat kencing manis atau diabetes, obat untuk tekanan darah tinggi, obat-obatan yang diberikan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung, viagra, dan beberapa pengobatan herbal.
Apabila mengonsumsi arginine dengan obat-obat tersebut bersamaan dapat beresiko meningkatkan efek samping dan atau bahkan membuat obat-obat tersebut menjadi tidak bekerja dengan baik.
Perhatian
Seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu terkadang bertolak belakang untuk mengonsumsi beberapa jenis obat. Dalam hal ini, arginine tidak dapat dikonsumsi khususnya pada orang-orang dengan kondisi alergi berupa gatal-gatal, sesak napas atau asma, dan pasien dengan gangguan kulit berupa herpes karena dapat meningkatkan jumlah virus herpes dalam tubuh.
Selain itu, arginine juga tidak dapat diberikan pada orang yang memiliki tekanan darah rendah, gagal ginjal, dan sirosis hati, dan masalah dengan keseimbangan cairan tubuh, serta riwayat serangan jantung sebab apabila dikonsumsi dapat menyebabkan jantung menjadi berdebar-debar bahkan kehilangan kesadaran.
Serta bagi orang yang dirawat di Rumah Sakit dengan kondisi ingin melakukan operasi, sebaiknya arginine berhenti dulu untuk dikonsumsi.