Beberapa keluhan kesehatan yang umum terjadi seperti obesitas (kelebihan berat badan), tekananan darah tinggi (hipertensi) dan gula darah tinggi dapat dicegah melalui mengkonsumsi makanan yang mempunyai kandungan serat tinggi. Selain itu, serat juga bisa mengatasi berbagai masalah pencernaan.
Hal tersebut dikarenakan serat akan diubah menjadi asam lemak rantai pendek yang baik bagi kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan. Apakah asam lemak rantai pendek? Simak uraian di bawah ini.
Apa itu asam lemak rantai pendek?
Asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acid, SCFA) adalah asam lemak yang terdiri atas dua sampai lima rantai karbon. Lemak tersebut berasal dari karbohidrat yang tidak tercerna di usus halus, biasanya dalam bentuk asetat, propionat, dan butirat.
Karbohidrat tersebut akan mengalami fermentasi di usus besar oleh bakteri dan salah satu hasil fermentasinya yaitu asam lemak rantai pendek.
Manfaat asam lemak rantai pendek bagi usus dan tubuh
Manfaat asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acid, SCFA) yang paling besar terjadi di usus dikarenakan proses fermentasi serat terjadi di usus. Tetapi bagian tubuh yang lain juga bisa mendapatkan manfaat dari asam lemak ini.
Berikut penjelasan lengkap mengenai manfaat asam lemak rantai pendek:
Mencegah iritasi pada usus
Iritasi dapat terjadi pada usus, seperti kondisi inflammatory bowel disease (IBD) dan irritable bowel syndrome (IBS). Masalah iritasi tersebut bisa dicegah jika terdapat karbohidrat asetat dan butirat cukup yang nantinya akan diubah jadi asam lemak rantai pendek.
Meningkatkan fungsi sel-sel pada usus besar
Sel-sel usus besar mendapatkan nutrisi utama dari lemak ini. Lemak ini bermanfaat untuk membantu meningkatkan aliran darah, aktivitas otot, dan penyerapan air pada usus besar.
Mencegah kanker usus besar
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa makanan yang mempunyai serat yang tinggi dan asam lemak rantai pendek dapat mencegah terjadinya kanker usus besar, pembentukan polip, dan mencegah pertumbuhan tumor supaya tidak menjadi lebih ganas.
Mencegah diabetes
Asam lemak ini dapat meningkatkan toleransi terhadap gula. Selain itu, asam lemak rantai pendek bermanfaat dalam meningkatkan kadar hormon insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit diabetes.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Jenis lemak ini mempunyai manfaat dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit jantung yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol.
Meningkatkan sistem imun tubuh
Pada usus besar terdapat bakteri baik yang dapat menjaga sistem imunitas tubuh Anda. Lemak ini akan menjadi sumber utama makanan bakteri baik di usus untuk berkembang biak. Ketika bakteri baik dapat berkembang biak dengan banyak, sistem kekebalan tubuh Anda akan mampu mencegah berbagai jenis penyakit.
Sumber asam lemak rantai pendek yang sehat
Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat merupakan cara yang tepat untuk menambah atau memenuhi asupan asam lemak rantai pendek pada tubuh Anda. Berikut merupakan sumber asam lemak rantai pendek yang sehat:
- Pati (starch) dari beras merah, kacang-kacangan, ubi, kentang, dan pisang hijau.
- Buah-buahan yang memiliki kandungan pektin seperti pir, apel, jambu, dan jeruk.
- Makanan yang mempunyai kandungan probiotik tinggi, seperti bawang bombay, bawang putih, dan asparagus.
- Produk-produk susu dan turunannya, misalnya susu sapi, keju, dan mentega.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.